bad boy

Part 2: you're right

seminggu sudah berlalu dan Kylie sudah terbebas dari hukuman kedua orangtuanya dan juga sudah seminggu pula Justin hadir kembali ke dalam kehidupannya setelah pergi selama bertahun-tahun. pria itu satu sekolah dengan gadis yang ingin di lindunginya. Shawn tidak pernah muncul lagi di hadapan Kylie sejak perkenalan itu. a lot has changed in a week. sifat Justin banyak berubah dari pribadi yang cukup dingin sekarang malah berubah menjadi sangat baik dan tentunya sangat over-protektif kepada sahabatnya itu.

kini gadis itu tengah menunggu sahabatnya yang tengah bermain basket di lapangan outdoor sekolahnya dan seseorang menghampiri gadis itu. Andre yep, pria itu duduk di samping Kylie.

"hey.." sapa Andre. belum sempat Kylie menyapanya balik Justin sudah datang.

"aku ingin berbicara denganmu sebentar" ujar Justin dingin dan langsung menarik lengan Andre tanpa persetujuan darinya. mereka berjalan agak jauh agar Kylie tidak bisa mendengar pembicaraan mereka.

"bisakah kau menolongku?" tanya Justin. Andre cukup terkejut dengan apa yang baru saja di lontarkan Justin. pria itu lalu mengangguk.

"aku mau kau lindungi Kylie selama aku ga ada dan jangan pernah meninggalkannya sendirian. can you?" seluruh sekolah tau kalau Justin itu seorang kriminal bahkan Kylie juga tapi gadis itu tidak mempercayainya kalau tidak melihatnya dengan sendiri.

"kau bisa percaya padaku" Andre tersenyum kecil dan Justin mengangguk pelan.

"good. aku perlu nomormu" begitu Andre memberikan nomor ponselnya, mereka pergi. Justin menghampiri Kylie sedangkan Andre pulang.

***

Kylie akan hang out dengan sahabatnya, Kendall sepulang sekolah. gadis itu sudah membuat daftar kemana saja mereka akan pergi, tentunya ia sudah meminta izin dengan orangtuanya dan ia harus sudah pulang sebelum jam 5sore. Hari ini hari jumat, hari dimana murid-murid hang out sepuasnya. sekolah juga di bubarkan lebih awal khusus hari Jumat.

Justin, pria itu tidak datang ke sekolah hari ini karena ada urusan dan Andre lah yang menjadi pengganti pria itu saat ia tidak ada di samping Kylie.

"dengar-dengar di F21 ada big sale" ujar Kendall antusias saat dua gadis itu sudah masuk ke dalam mobil ferrari berwarna silver milik Kendall. mendengar itu, Kylie langsung mengangguk senang.

seseorang tiba-tiba menabrak Kylie hingga ia terjatuh di lantai. pria tersebut bertubuh besar dan mempunyai banyak tattoo.

'pria seperti ini di F21?' batin Kylie melihat pria itu sekilas karena wajah pria itu sangat menyeramkan. bukannya meminta maaf pria itu malah pergi begitu saja dan keluar dari toko baju.

sahabat gadis itu datang menghampiri Kylie dari fitting room dan Kendall tidak tau apa yang baru saja terjadi kepada Kylie lagi pula itu hanya jatuh. saat lengan Kylie tidak sengaja menyentuh beberapa baju, gadis itu kemudian menyadari kalau lengannya teriris seperti di sengaja. Kylie terdiam sejenak memikirkan apa yang terjadi. samar-samar gadis itu melihat sebuah pisau lipat di tangan pria bertattoo itu.

melihat sudah jam 3sore, Kylie mengajak sahabatnya pulang dengan beberapa kantung belanjaan di tangan mereka tetapi Kendall tidak mau langsung pulang melainkan mengajaknya pergi ke starbucks. ini lah salah satu hobby Kendall, gadis berambut coklat tua ini selalu mengunjungi starbucks terlebih dahulu sebelum pulang. entah hanya sekedar memesan minuman atau nongkrong lagi disana sambil menikmati wifinya.

mengingat Kylie masih mempunyai kurang lebih 2jam lagi, Kendall mengajak sahabatnya untuk duduk sejenak di starbucks. mereka duduk di dekat kaca bening, tempat kesukaan Kendall.

perasaan Kylie sungguh tidak tenang semenjak kejadian di salah satu pusat perbelanjaan tadi. dan kini Kendall meninggalkannya sendirian karena ia (Kendall) harus memesan minuman.