Part 29 : visit

264 15 0
                                    

Part 29 : Visit

Justin's POV

Setelah Kylie tertidur pulas, aku memanggil sahabat yang sekaligus rekan kerjaku dan bertemu di basement untuk membahas strategi untuk menjatuhkan the scorpions or at least Shawn.

Semuanya tengah berdiri berjauhan dan mulai berpikir. Aku menatap kertas putih yang berada di hadapanku dengan kosong.

***

Setelah mendapatkan ide, kami bergegas menuju ke lokasi tujuan kita. Langit sudah gelap dan matahari akan terbit sebentar lagi. Aku berdiri di depan sebuah gedung tua dan melemparkan sebuah bom asap memberi tanda untuk penghuninya agar segera keluar.

Ketika target sudah keluar, aku yang sedari tadi bersembunyi di balik pohon besar pun keluar dan menghampiri Shawn.

"Scared, huh?" Tanyanya sambil tersenyum sinis.

"You know what. If you want to start a war go find me! Dont go after my girl you bastard!" Bentakku. Detik itu juga Shawn langsung mengambil sebuah pistol dari saku kanannya dan mengarahkannya kepadaku.

Aku melemparkan senyuman sinis kepadanya.

"Well, if thats what you want, go ahead. But dont ever fucking touch my girl again!" Teriakku penuh emosi.

Ketika Shawn ingin menembak, aku menggeser bahuku untuk menghindar dari tembakkan itu tapi tembakkan itu malah membuat seorang polisi terluka tepatnya di lengan kanannya.

Lalu 2 orang polisi lainnya langsung menyelamatkan rekan kerjanya sedangkan Shawn masih berdiri membeku tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Pria itu lalu kabur tapi kemudian seorang polisi menembak kaki kanannya agar ia tak bisa kabur dan segera menangkapnya.

Dengan di bantu 2 orang polisi, pria itu akhirnya tertangkap juga. Ia memberiku tatapan benci.
"You are gonna pay for this!" Teriaknya berusaha untuk melepaskan cengkraman polisi tersebut. Aku tersenyum puas.

"We all know who will win in the end. Dont ever mess with us again" aku mendorong keningnya mengunakkan jari telunjukku lalu pergi.

"Thankyou for your coorporation, Mr. Bieber" ujar seorang kepala polisi. Aku mengangguk pelan dan menjabat tangannya mengucapkan terima kasih.

***

Hari sudah berganti. Semua saluran tv heboh dengan tertangkapnya seorang kriminal. Pihak polisi memutuskan untuk mengirim Shawn ke Los Angeles karena keamanan disana jauh lebih ketat daripada New York, sedangkan anak buahnya Shawn sudah tidak pernah terdengar lagi sejak Shawn tertangkap.

Dan hari ini, kami memutuskan untuk pergi liburan ke pantai yang tak jauh dari kota. Setelah berkemas, kami pun pergi. Aku, Kylie, Kendall dan Cam 1 mobil sedangkan Lautner, Nash, Josh juga McCann 1 mobil. Sebenarnya aku kurang suka dengan kehadiran McCann disini tapi aku hanya diam tak ingin mencari masalah.

Begitu sampai, Kylie dan Kendall mengganti pakaiannya. Kini, kedua gadis itu hanya berbalut busana minim. Kendall dengan bikininya sedangkan Kylie sleveless crop top juga hot pants. Aku bangga padanya, karena hingga di pantai pun ia tak berpakaian serba minim dan menunjukkannya kepada orang-orang. thats why I love her so much! And she's still hot! Will always be..

Nash dan yang lainnya bermain bola voli sedangkan aku, aku mengikuti kemana pun Kylie pergi.

"Justin, jangan mengikuti kami terus" ujar Kylie.

"I know I'm hot. Tapi kau ga usah mengikutiku terus" timpa Kendall. Aku langsung melempar tatapan sinis kepadanya. I hate her.

"Fine. Just take care, okay babe?" Ia mengangguk pelan sambil tersenyum.

bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang