part 13 : party

901 43 0
                                    

Shaun melarikan diri ketika Justin and the gang akan menghancurkan markasnya karena Justin tidak sengaja menyenggol sebuah kaleng bir yang berada di samping markas The Scorpion. sedangkan Austin, pria itu masih berada di dalam penjara karena seorang polisi sempat melihatnya melempar beberapa bom di sekitar starbucks, beberapa minggu yang lalu.

"bangun, bro! kau harus pergi ke sekolah!" teriak Nash mengejutkan Justin yang sedang bermimpi indah tentang Kylie.

"the fuck?" Justin menggerang kesal. hari sudah pagi dan para pelajar harus melaksanakan kewajiban mereka untuk pergi ke sekolah dan belajar.

"kau harus ke sekolah dan aku ga mau mendengar kau bolos lagi" Nash memutar bola matanya malas lalu pergi. sekolah. Justin teringat dengan Kylie. menyadari kalau ia akan bertemu dengannya di sekolah, ia segera bersiap-siap untuk ke sekolah. ini semua dilakukannya demi Kylie seorang.

15menit kemudian, Justin turun ke lantai dasar membawa tas sekolah yang hanya menaruh beberapa buku di dalamnya. Nash dan Cam sedang berada di ruang tamu menonton tv.

"kelihatannya ada yang semangat ke sekolah" goda Nash berbicara kepada Cam.

"shut up" jawab Justin yang merasa di godain dan berjalan ke arah pintu depan lalu pamit kepada kedua sahabatnya. actually they live together.

Justin melompat ke dalam mobil Range Rover menghidupkan mesinnya lalu menelefon pacarnya hanya ingin memastikan kalau ada yang mengantar Kylie.

"okay. love ya" dengan begitu Justin memutuskan sambungan telefonnya. Kylie akan di antar oleh orangtuanya sebelum mereka pergi ke kantor. pria itu tersenyum tipis dan mulai menjalankan mobilnya menuju sekolah berharap bisa bertemu dengan gadisnya nanti.

sekolah sudah ramai ketika Justin sampai. setelah memarkirkan mobilnya, ia berjalan memasuki gerbang sekolah melihat ke arah sekitar berusaha untuk mencari Kylie. ternyata gadis itu sedang bersama sahabatnya, Kendall. ia tersenyum pelan berlari kecil menghampiri Kylie dan Kendall. Justin langsung melingkarkan tangannya di pinggang Kylie dan mengecup pipi gadis itu cepat. detik itu juga Kendall sangat terkejut dengan apa yang baru saja di lihatnya.

"jangan bilang kalau kalian...." belum selesai Kendall berbicara, Kylie sudah mengangguk pelan sambil tersenyum.

"oh my gosh.. sejak kapan? kenapa kau tidak pernah bilang padaku? I'm your freaking bestfriend Key!" teriak Kendall tidak sabaran ingin mendengar cerita dari Kylie.

"don't freaking scream in front of her face!" bentak Justin balik membuat Kendall terkejut. pria itu sangat mengerikan. tak bisakah ia baik dengan Kendall sebentar saja?

"a-" pembicaraan mereka terpotong dengan bel masuk yang baru berbunyi. semuanya mendesah panjang. Chris tiba-tiba datang dan merangkul Kylie. Justin melemparnya tatapan mematikan dan melepaskan tangan Chris dari bahu Kylie lalu melingkarkan tangannya di pinggang Kylie.

"she's mine, remember?" Justin lalu menarik tangan Kylie tegas ikut dengannya. pria itu mengantar Kylie hingga di depan kelasnya.

"see ya later. bye" ia mendaratkan sebuah kecupan lembut di kening Kylie membuat gadis itu tersenyum pelan dan masuk ke dalam kelasnya.

***

Friday, hari dimana seluruh remaja bebas berpesta ria pada malam hari. seorang murid kembali mengumumkan kalau akan ada pesta di rumahnya dan semua murid di undang. Kendall dan Kylie yang pada saat itu sedang di kantin itu tersenyum lebar tapi kemudian ekspresi di wajah Kylie berubah ketika ia teringat dengan kedua orangtuanya.

"kau bisa meminta izin kepada kedua orangtuamu untuk menginap di rumahku malam ini, Key. lalu kita akan pergi ke party itu bersama..." Kendall tersenyum manis.

bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang