sinar matahari menembus gorden dan itu menganggu Justin dan Kylie yang sedang tertidur pulas. pria itu mengintip ke arah jam dinding yang ada di kamar Kylie.
"oh shit!" desis Justin langsung bangun mengingat pesawat akan lepas landas 3jam lagi.
"Kylie bangun sweetheart. we have to catch a flight" ia menggoyangkan tubuh kecil Kylie. gadis itu membuka matanya pelan melihat Justin lalu menutupnya kembali. ia mengubah posisinya menghadap Justin membuat pria itu sedikit gugup.
"Key, wake up" Justin mengecup kening Kylie lembut dan menggendongnya.
"Justin, apa yang kau lakukan? turunkan aku" Kylie memberontak pelan, justin langsung menurunkannya.
"get ready and pack your stuff. we have a flight to catch in 3hours" ujar Justin. secara tidak sengaja mereka mengambil beberapa baju yang akan di pakai lalu berjalan ke arah kamar mandi.
"kita bisa mandi bersama jika kau mau" ujar Justin. Kylie menggeleng pelan lalu mendorong tubuh Justin pelan.
"it hurts babe" merasa kesal, Kylie lalu melangkah keluar dari kamar mandi, Justin menyusul.
"ladies first. be quick okay?" Justin mengecup kening Kylie lembut lalu pergi dengan beberapa pakaian di tangannya.
selesai bersiap-siap, Kylie berjalan menuju kopernya mulai menyusun barang-barangnya. tidak lama kemudian Justin datang hanya memakai skinny jeans dengan handuknya yang melingkar di lehernya. Kylie tidak menyadari kalau daritadi ia terus melihat tubuh Justin sampai ia mendengar seseorang berdeham.
"done checking me out?" he smirked. ia memutar bola matanya kesal.
usai packing, gadis itu menarik kopernya ke bawah tapi di halangi Justin. pria itu merebut kopernya dan mengangkatnya ke lantai dasar meninggalkan Kylie yang masih berada di depan kamarnya.
setelah semuanya selesai, mereka pergi. Justin melihat jam tangannya yang di lapisi beberapa berlian, ini masih jam 10 dan mereka masih ada 2 jam, perjalanan ke airport 45menit.
"can we find food? I'm fucking starving" Nash memegang perutnya yang kelaparan.
"kita bisa makan di airport nanti" Kylie mendorong kopernya dan juga yang lainnya, Justin mengunci pintu rumahnya lalu semuanya pergi ke bandara dengan sebuah mini van.
Kylie daritadi terus melihat ke arah luar, rasanya ia tidak ingin meninggalkan kota ini. walaupun ia sempat bertemu dengan kedua orangtuanya disini, tapi disinilah menurutnya kota yang bisa membuatnya sedikit lebih tenang.
mereka memilih untuk makan di McD. setelah makanan yang mereka order datang semuanya langsung melahap makanan mereka masing-masing. Justin mengorder big mac juga french fries untuk Kylie karena gadis itu belum makan sejak semalam. Kylie menggeleng pelan sambil memakan satu persatu french fries tersebut.
"kau harus menghabiskan itu semua. aku akan membantumu" Justin tersenyum kecil melahap big macnya.
'JB 006 flight will take off soon' sebuah suara terdengar oleh Justin and the gang juga Kylie saat mereka sedang bercanda ria.
"that's ours" Nash dan yang lainnya lalu bangkit dan menarik koper mereka masing-masing.
Kylie lebih memilih untuk duduk di samping jendela agar ia bisa melihat awan putih dan berharap bisa menenangkan pikirannya sejenak. Justin duduk di sampingnya. suasana di dalam pesawat sangat sepi, tak ada seorang pun yang berbicara.
'please fasten your seatbealt' ujar sang pilot memberi aba-aba, semuanya mengikuti perintahnya kecuali Kylie, gadis itu menjatuhkan kepalanya menyandar di dinding pesawat masih memikirkan bagaimana orangtuanya nanti jika mereka sudah balik. kalau boleh di pilih, ia ingin memutar waktu tapi ia tau itu tidak mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy
FanfictionKylie akhirnya bertemu dengan sahabat kecilnya lagi tidak mengetahui kalau semuanya telah berubah. gadis itu tidak mengetahui kalau sahabatnya, Justin merupakan seorang kriminal. dan diam-diam gadis itu ternyata menyimpan sebuah perasaan yang lebih...