Justin's pov
Caitlin hadir lagi ke dalam kehidupanku setelah lama meninggalkanku demi bersama seorang pria lain. ia ketahuan selingkuh dengan orang lain yang tak lain adalah Jason. dan sekarang ia datang lagi di saat hati ini sudah memilih Kylie. jujur, rasa sayang dan kangen dengannya masih ada walau hanya tinggal serpihan kecil. tapi bagaimana bisa ia tau nomorku sementara aku sudah mengganti nomor beberapa kali.
sekarang, aku sedang menjaga Kylie yang sedang tidur tidak peduli dengan iphoneku yang terus berbunyi daritadi. merasa lelah telah menelefonku yang tak ku angkat, Nash akhirnya mengirimku sebuah pesan.
'pick up your call! the scorpions are coming for revenge. we need you here' the scorpions? seriously? apa yang mereka mau? tapi aku juga tidak bisa meninggalkannya sendirian.
aku mencari kontak Nash dan menelefonnya.
"where the hell are you?" Nash barked before I could say anything.
"none of your fucking business. now, I need you and Josh to come here untuk menjaga Kylie. aku akan kesana sekarang"
aku mengecup kening Kylie sebelum aku pergi. I'm sure as hell Shaun will come here to hurt Kylie again tapi aku gatau apa yang sedang mereka rencanakan.
Author's Pov
semua member geng south west berkumpul di markas mereka termasuk Nash dan Cam. semuanya menunggu kedatangan sang leader. sebenarnya, the scorpions tidak datang untuk membalas dendam, mereka hanya ingin mempertemukan Caitlin dengan Justin. Jason, pria itu juga tidak ketinggalan. meski merasa canggung, Caitlin dan Jason akhirnya mulai berbicara lagi.
"Cait, maaf... karena aku sudah merusak hubunganmu dengan Justin... aku tidak bermaksud itu" Jason mendesah panjang, Caitlin mengangguk pelan.
Caitlin tidak pernah selingkuh dengan Jason, semua ini hanya salah paham karena beberapa tahun yang lalu, Jason tak sengaja mencium Caitlin saat ia sedang mabuk di pesta Justin. lalu Justin tak sengaja melihat mereka berciuman dan diam-diam Caitlin juga menikmati ciuman itu. sejak saat itu lah, Justin benci dengan Jason.
"its-" suara Caitlin terpotong oleh bantingan pintu. Justin datang secara buru-buru sementara yang lainnya sibuk bercanda ria. semua pandangan tertuju kepada Justin. wajahnya merah menahan emosi mengetahui semuanya telah bohong padanya.
"what the fuck?!" emosinya muncrat begitu saja. pandangan pria itu tertuju pada Caitlin yang duduk di samping Jason.
"kalian menyuruhku hanya untuk ini? this is fucking bullshit!" teriaknya lagi mengingat Kylie sedang sakit.
"I miss you so much Justin" tanpa aba-aba Caitlin langsung memeluk Justin membuatnya membeku.
"I don't. you cheated on me with that bastard, remember? I can't tolerate it" jawab Justin dingin.
"tapi ini hanya salah paham. please listen to me..."
"I don't love you anymore. just back off. I've got something more important than you" ujar Justin lalu pergi mengendarai mobilnya. pria itu membuat Caitlin menangis tapi ia tak peduli.
'aku akan mendapatkanmu balik, Justin. I promise' batin Caitlin masih menangis.
***
Kylie terbangun dari tidurnya dan tidak seorang pun berada di kamarnya padahal seingatnya tadi Justin masih berada disini. tak lama kemudian, Justin datang dengan wajah datar tidak seperti biasanya. keadaan Kylie semakin membaik karena ia hanya butuh tidur lebih.
"you okay?" tanya Justin dengan nafas sedikit kecapekan yang di balas dengan anggukan Kylie.
"where have you been?" pria itu memilih untuk menggeleng dan menyembunyikan semuanya dari Kylie mengingat kesehatannya belum sepenuhnya pulih.
"di sekitar sini ada pantai yang bagus, mau kesana?" Kylie langsung mengangguk antusias tanpa berpikir apapun. Justin membantunya berdiri dan berjalan memasuki mobil sport lamborghini favorit Justin.
selama di dalam perjalanan, Justin terus memegang tangan Kylie dan itu membuat keduanya nyaman hingga tak sadar kalau mereka sudah sampai. Justin membukakan pintu untuk Kylie bagaikan seorang putri cantik lalu mereka berjalan beriringan menuju bibir pantai. suasana tenang dan udara yang sejuk membuat keduanya melupakan beban mereka sejenak. Justin memeluk Kylie dari belakang dan meletakkan kepalanya di bahu Kylie membuat gadis itu tersenyum lebar.
"a beautiful beach, for a beautiful princess" Justin tak sadar kata-kata itu keluar dari bibirnya membuat keduanya salah tingkah dan melepaskan pelukannya.
"um.... I've got something to tell you Key..." ujar Justin melihat keadaan sekitar memastikan bahwa tak ada orang yang menguping pembicaraan mereka.
"I l-love you Kylie Jones. maybe I'm too stingy but I want you to be mine..forever. I want to protect you and be there for you whenever you need me. I can't promise you to be the best, but I'll try my best for you" Justin mengambil tangan Kylie lalu mengecupnya lembut dan menatap mata Kylie dalam berusaha mencari sebuah jawaban.
"I...I love you too Justin, so much" Kylie memeluk pria itu membuat keduanya tersenyum senang.
"so you're mine now?" tanya Justin memeluknya masih tidak percaya.
"I'm yours, Justin..." sekarang Kylie benar-benar yakin kalau ia sudah jatuh cinta kepada seorang kriminal yang tak lain adalah sahabat kecilnya. Justin menatap dalam mata biru Kylie. perlahan wajah mereka mendekat hingga hidung mereka bersentuhan. Keduanya menutup mata mereka, sebuah benda lembab dan lembut menempel di bibir Kylie. pria itu menciumnya lembut.
"I love you Kylie Jones. I love your beautiful eyes, your smile..and everything.. I love you so much" he crashed his lips into Kylie's once again.
"you stole my first kiss, Justin" she giggled. senyum yang ada di bibir Justin semakin mengembang mendengar itu.
"aku bahagia kalau aku yang menjadi pertama.." ia mendaratkan sebuah kecupan lembut di hidung Kylie membuat gadis itu tersenyum geli.
hari semakin malam, keduanya baru saja menikmati sunset sambil berpelukan. udara malam yang menusuk membuat keduanya kedingingan, terlebih Kylie baru saja sembuh.
"its getting late, let's go home" Justin memeluk pinggang Kylie tanpa keraguan karena gadis itu sudah menjadi miliknya.
keduanya masih tak berhenti tersenyum. tubuh Kylie menegang seketika melihat mobil kedua orangtuanya sudah berada di rumahnya. Kylie mulai berpikir keras bagaimana caranya agar bisa masuk ke dalam kamarnya tanpa ketahuan. Justin tersenyum pelan.
"you can sneak in to your nanny's room then go to your room. I'll help you. cmon" mereka berlari kecil ke arah belakang rumah dan untungnya jendela kamar bibi tidak di kunci.
"see ya at school okay... bye babe. love you" Justin mengecup bibir Kylie cepat membuat gadis itu tersenyum lalu masuk kamar bibi.
***
semuanya telah tersusun rapi dan malam ini geng south west akan menghanguskan markas milik the scorpions. tepat jam 7 malam sebagian dari geng south west bersiap-siap. mereka sengaja tidak pergi semuanya karena tidak membutuhkan banyak tenaga untuk menghanguskan markas geng lawan.
Nash mengambil remote tv dan menyalakannya. sebuah berita mengagetkan mereka termasuk Justin yang sudah bersiap-siap untuk pergi....
what is the news?? you have to wait for another chapter
![](https://img.wattpad.com/cover/21985257-288-k631902.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy
FanfictionKylie akhirnya bertemu dengan sahabat kecilnya lagi tidak mengetahui kalau semuanya telah berubah. gadis itu tidak mengetahui kalau sahabatnya, Justin merupakan seorang kriminal. dan diam-diam gadis itu ternyata menyimpan sebuah perasaan yang lebih...