28. Hello USA! (2)

2.5K 122 1
                                    

Happy reading
*****************************

Zayn memperhatikan Aisyah yang masih sibuk kesana dan kemari demi melihat-lihat barang-barang miliknya. Sesekali Aisyah menyesap cokelat panasnya dan mengangguk.
Semua itu tak luput dari pandangan Zayn. Sedari tadi, zayn hanya memperhatikan Aisyah. Tak ada niatan untuk mengajak gadis itu untuk istirahat. Zayn yakin gadis itu pasti lelah karena berlama-lama didalam pesawat. Tapi, dia tidak ingin melewatkan ekspresi Aisyah yang begitu menggemaskan.

Aisyah melirik Zayn yang melihatnya dengan begitu intens. Wajahnya memerah. Entah kenapa jantungnya berdebar ketika bertemu pandang dengan Zayn. Aisyah membuang mukanya dan memilih untuk tidak mempedulikan mata Zayn yang melihatnya sedari tadi.

Aisyah melihat ada sebuah benda berbentuk seperti kecoa disudut ruangan. Ia mendekatinya dan mengangkatnya didepan wajahnya. Tiba-tiba ide jahil melintas diotaknya. Ia memandang Zayn yang masih menatapnya dalam. Sepertinya pria itu melamun. Aisyah lalu terkekeh dengan ide nya itu.

Aisyah melemparkan kecoa mainan itu didepan Zayn. "ZAYN! ADA KECOA!"

Zayn yang sedang melamun terpaksa tersadar dengan ekspresi yang menggelikan. Ia langsung naik ke kursi Pantry. "Sialan! Mana kecoa nya?"

"AHAHAHAHAHA!!  Kau lucu sekali! Hahaha..."Tawa Aisyah pecah. Ia memegang perutnya yang terasa sakit akibat tertawa. Menyadari dirinya dikerjai, Zayn berdehem lalu turun dari kursi pantry. Ia menegakkan tubuhnya dan melipat tangannya didepan dada.

"Shit!  Kau mengerjaiku huh!?"Ujar Zayn. Aisyah tertawa,ia mendudukan dirinya dilantai.

"Lagipula,kau serius sekali menatapku. Memangnya ada yang salah dengan wajahku hah?"

"Kau percaya diri sekali. Aku tidak menatapmu!"

"Jangan berbohong! Aku melihatnya tau! Jangan-jangan kau mulai suka padaku?!"

Zayn terdiam. Memandang aisyah dengan Alis terangkat. Menyadari ucapannya, Aisyah berhenti tertawa. Ekspresinya  terkejut.

"Percaya diri sekali.."zayn berucap lirih namun dapat didengar oleh Aisyah. Aisyah cemberut, ia bangkit lalu membuang wajahnya.

"Lupakan! Tunjukkan dimana kamarku!"

Zayn menunjuk sebuah pintu yang tak jauh dari tempat mereka berdiri. Aisyah lalu membuang mukanya lalu berjalan menuju kamar itu. Tak lupa sedikit menutup pintu itu dengan keras. Zayn tersenyum geli, ia lalu masuk kedalam kamar disebelah kamar Aisyah tadi.


*********

Aisyah memandang pemandangan didepannya dengan mata berbinar. Puluhan orang-orang tengah asik bercengkrama. Ada anak-anak yang berlarian,penjual balon, penjual Ice cream,dan banyak lagi. Ia tak sabar bergabung dengan mereka semua disana. Ia melirik Zayn yang masih melihat keluar Jendela mobil.

"Bolehkah?"tanya Aisyah. Zayn menoleh,ia mengangkat alis. Bertanya apa maksud dari perkataan aisyah.

"Aku ingin kesana. Boleh ya?"

Aisyah memasang wajah memelasnya. Zayn hampir saja menolak, tapi ia segera menghela nafas dan mengangguk pelan. Aisyah bersorak riang,lalu keluar dari mobil berlari menuju Taman itu.

Love You Because ALLAH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang