29. Jean

2.3K 139 1
                                    

Hai hai!! Beruntung banget akhirnya bisa update^^ tolong vommentnya ya plis😁

***********

Aisyah menatap bosan layar televisi didepannya. Ia menguap lebar. Entah sudah berapa lama ia terus menekan remote TV. Aisyah lalu menekan tombol merah dan melemparnya sembarang. Ia langsung membanting tubuhnya kebelakang. Ia benar-benar bosan hari ini. Zayn sedang keluar menemui manager nya. Dan ia disuruh untuk diam di apartemen yang mewah ini.

Awalnya ia begitu senang, bisa menikmati barang-barang mewah di apartemen ini. Tapi lama-kelamaan dia akhirnya bosan. Ia bingung harus melakukan apa sekarang.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Nama 'Jean' tertera dilayar. Aisyah mendekatkan ponselnya ditelinga.

"Halo?.."

"Halo Ai? Hey! Bagaimana kabarmu? Astaga,kau tahu aku merindukanmu! Beberapa kali aku ke Hotel, tapi resepsionisnya bilang kau check out dari hotel itu. Dimana kau sekarang?"

Aisyah meringis. Lagi-lagi ia melupakan Jean. Astaga,entah sudah berapa lama ia tidak berhubungan dengan gadis itu.

"Aku baik-baik saja Je. Aku ada di Amerika. Aku menemani Zayn yang sedang dalam Project besar."

"Oh, benarkah? Wah,kalian sudah semakin dekat saja ya?"

Aisyah tersenyum simpul. "Ya,begitulah."

"Sepertinya ada yang tidak beres disini? Ada apa? Apa kalian bertengkar? Apa pria itu menyakitimu?"

Aisyah menghela nafas. 'Ya,dia sangat menyakitiku'

"Tidak. Kami baik-baik saja. Hanya saja,Zayn sedang keluar dan aku bosan didalam apartemen."

"Kau di Apartemen sendirian?"

"Ya."

"Ngomong-ngomong,Mike ada di Amerika sekarang. Apa ku suruh saja dia untuk menemanimu jalan-jalan?"

"Hey,tidak perlu."tolak Aisyah. "Aku dilarang oleh Zayn untuk keluar dari Apartemen. Jika aku keluar bersama Mike tanpa memberitahunya,Zayn akan mengirimku pulang ke London sendirian."

Diujung sana Jean tertawa. "Wah,kau benar-benar mencintainya ya? Tak ku sangka."

"Hey! I'm not! Aku hanya tidak ingin pulang London. Misiku masih banyak disini."

"Misi?"

"Ya. Sebuah misi yang spektakuler."Aisyah tersenyum Lebar.

********

Zayn menyesap kopi panasnya dengan pelan. Sensasi kopi panas itu memberikan kesan hangat pada tenggorokannya yang jarang terkena air hangat. Dirinya lebih sering mengkonsumsi Bir atau Alkohol. Baginya itu adalah hal yang biasa. Tapi kali ini,ia ingin merasakan sensasi dari kopi.

Ternyata Kopi lebih baik dari Bir ataupun Alkohol yang sering dikonsumsinya. Sensasinya yang panas dan enak membuat hatinya ikut menghangat. Serta fikirannya yang menjadi Rileks setelah bekerja seharian.

Zayn melewati pintu kamar Aisyah yang tertutup. Ia rasa,Gadis itu sudah tidur. Apalagi,jam sudah menunjukan pukul 1 malam. Tidak mungkin kan,kalau gadis itu belum tidur. Zayn mengangkat bahunya acuh,lalu berjalan pelan. Namun baru beberapa langkah,pintu yang tadi ditatapnya terbuka. Membuat Zayn berhenti berjalan.

"Zayn? Kau sudah pulang?"tanya Aisyah. Ia menutup pintu kamar dibelakangnya.

Zayn mengangguk. "Baru saja. Kau belum tidur?"

"Belum. Aku menunggumu pulang."

Zayn mengangkat alisnya. "Menungguku pulang? Untuk apa?"

Aisyah mengangkat bahu. "Tidak ada. Hanya saja,aku merasa aneh ketika berada diapartemen ini sendirian."

"Bukannya kau malah menyukai itu?"

"Benar. Tapi aku bosan. Ah,apa kau sudah makan?"

"Belum. Aku hanya minum kopi."Zayn mengangkat tangannya yang memegang cangkir berisi Kopi buatannya.

"Oh,kalau begitu,mau kubuatkan sesuatu?"

"Tidak perlu."tolak Zayn. "Ini sudah malam. Kembalilah tidur."

"Hey,ini tanda terima kasihku karena kau sudah membawaku kesini."

"Besok saja. Aku mengantuk."ujar Zayn. Ia segera berjalan pelan. Melanjutkan jalannya yang sempat terhenti.

Aisyah mendengus lalu mencibir. "Yaudah,siapa juga yang mau buatin makanan buat lo. Bodo amat!"

Aisyah segera masuk kedalam kamarnya,dengan sedikit membanting pintunya. Didalam kamar,zayn terkikik geli.

*****************

TO BE CONTINUED>>

Maaf pendek-, iya aku tahu kalo ini pendek banget-, tapi ini update pas disekolah. Jadi buru-buru upload. Tenang, ini masih ada bagian keduanya kok;;)

Ohya, Udah 1K ya? Wahh,makasih😁😁 votenya ditambah juga dong,jangan cuma liat aja😁

Dilaxx

Love You Because ALLAH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang