Love You Because ALLAH [END]

47. Despacito(Extra Part 2)

Zayn dibuat kelabakan dengan permintaan Aisyah. Kehamilannya yang kedua sudah menginjak 3 Bulan. Permintaan yang begitu sulit untuk dilakukan,dan Zayn tak yakin akan dapat melakukan permintaan ngidam istrinya ini.

"Ayolah,Ai. Akan aku wujudkan permintaanmu yang lain selain ini,kau tahu? Despacito bukanlah lagu yang mudah dinyanyikan."ujar Zayn dengan frustasi,Aisyah mengerucutkan bibirnya.

"Pokoknya kau harus melakukannya Zayn! Aku tak ingin yang lain! Aku ingin kau bernyanyi Lagu despacito didepanku. Ayolahh.."bujuk Aisyah dengan manja. Matanya mulai berkaca-kaca karena permintaannya tak dikabuli Zayn.

Zayn menghela nafas berat,mau tak mau ia harus melakukannya. Dengan berat hati,sepertinya ia harus rajin menghafal Lirik sialan yang sulit dihapal itu.

Aisyah yang melihat Zayn yang seperti itu juga tak ingin melakukan hal ini,tapi bayinya begitu menginginkan Ayahnya menyanyikan Lagu bercampur bahasa spanyol itu.

Keenan yang melihat ayahnya begitu pasrah dengan bundanya tertawah terbahak-bahak. Ia tak mengira bahwa ayahnya yang terkenal keren ini,dapat menjadi orang yang begitu menyedihkan jika bersama bundanya.

Mata Zayn menyipit,menatap Tajam pada Keenan yang tertawa diujung pintu kamar mereka. Keenan yang ditatap ayahnya seperti itu,langsung mengunci mulutnya dan berlari dari sana,Daripada kena omelan Ayahnya yang seperti tante tante rempong,ia lebih baik mengunci diri didalam kamar.

Zayn kembali menoleh pada aisyah didepannya yang melipat tangannya didepan dada. Perut buncitnya yang mulai terlihat membuat Tubuh Aisyah terlihat lebih berisi dan semakin seksi membuat Zayn kehilangan kontrol sesaat.

"Jangan melihatku seperti itu Zayn! Aku menunggumu untuk mau melaksanakan permintaanku ini atau tidak."ujar Aisyah,Zayn tersadar lalu terkekeh.

"Baiklah, apapun akan ku lakukan untukmu My Queen. Tapi,berikan aku sedikit waktu oke?"

Aisyah mengangguk. "Baiklah,aku memberimu waktu 3 hari. Kalo dalam waktu itu kau belum bisa menghafal dan menyanyikannya untukku,aku akan pulang ke Indonesia dan membawa Keenan kesana. Aku akan pulang kalau kau sudah memenuhi permintaanku."

Zayn ingin memprotesnya tapi,tidak jadi setelah melihat ekspresi memelas Aisyah dengan mata bulat berkaca-kaca itu. Ekspresi yang membuat seorang Zayn malik tak bisa berkutik.

********

"Justin sialan! Bisa-bisanya ia punya lagu menyebalkan itu!"

Liam menatap heran Zayn yang tiba-tiba datang kerumahnya dengan marah-marah sendiri. Untung saja Cheryl dan anaknya sedang berada dirumah ayahnya,kalau tidak mungkin Liam sudah mengusir Zayn dari sini.

"Memangnya ada apa? Lagu apa maksudmu?"tanya Liam,ia memberikan sebuah air dingin pada Zayn,dan Zayn langsung meneguknya hingga setengah.

"Kau tahu, Aisyah sedang dalam masa Ngidamnya. Ia ingin aku bernyanyi lagu justin yang Despacito itu. Kau bisa bayangkan betapa kesalnya aku."ujar Zayn. Liam tertawa pelan.

"Ya tuhan,kasian sekali kau. Jangan salahkan Justin,salahkan Managementnya. Ia hanya melakukan apa yang disuruh padanya. Lagipula,lagu itu cikup bagus. Aku menyukainya."

"Ya,ku akui jika lagu itu bagus,tapi ya tuhan.. Kau bisa bayangkan aku harus bisa menghafalnya dalam 3 hari. Aku bisa gila."

Lagi-lagi Liam tertawa melihat Ekspresi Zayn yang begitu konyol menurutnya.

"Penuhi saja permintaannya,lagipula siapa tahu kau bisa mendapatkan lagu seperti itu,jadi kau tak perlu waktu lama untuk menghafalnya."Ucap Liam,ia menyesap kopinya. Zayn mengangguk.