24. No,I Can't Stop

2.6K 133 0
                                    

.
.
.
.
.

Suasana taman bermain semakin ramai. Poster-poster zayn berada dimana-mana. Bahkan digerobak siomay pun ada gambar zayn. Aisyah terkekeh. Ia lalu memfotonya lalu menSharenya ditwitter dan Instagram.

Aisyahhardoyo

"This is cute🔫😂 aku tidak menyangka akan ada gerobak bergambar dirinya > @zayn

Selesai mempostingnya,Aisyah melanjutkan perjalanannya. Dia akan berhenti sementara untuk mengambil gambar yang cukup Bagus untuk diposting. Ia juga mengambil beberapa gambarnya sendiri.

"Ndutt!?"

Aisyah menoleh pada suara yang familiar ditelinganya. Ia langsung melambaikan tangannya ketika mengetahui jika yang memanggilnya adalah Kevin.

"Kevin!? Kamu ngapain disini?"tanya Aisyah begitu kevin sudah ada dihadapannya. Kevin terkekeh.

"Aku jalan-jalan aja sih. Trus aku ngeliat kamu, jadi aku panggil."

"Oh gitu. Sama siapa?"

"Sendiri sih."

"Kok sendiri? Ga sama pacarnya gitu?"

Kevin menggeleng. "Aku gak punya pacar."

Aisyah terkejut. "Loh? Kok gak sih? Kirain udah punya."

"Hahaha. Sotoy kamu mah."Kevin mencubit pipi Aisyah. Aisyah meringis lalu cemberut. Kevin terkekeh melihat ekspresi Aisyah.

"Yee kan aku kirain kamu udah punya. Emangnya kenapa blom?"

"Lagi males aja sih. Lagian aku lagi nunggu seseorang dulu."

"Siapa? Cewek itu beruntung banget sih bisa disukain sama cowok kaya kamu."Aisyah tersenyum. Kevin tertawa.

"Yang nanya.."

"Maksudnya? Yang jelas dong! Kepo nih haha."

"Gak pekaan banget sih kamu ndut. Yaudahlah ntar cari aja sendiri."Jawab Kevin.

Obrolan itu terus berlanjut. Mereka berdua membicarakan bagaimana Kabar masing-masing setelah Berpisah selama 4 tahun. Kevin mengajak Aisyah untuk membeli Ice cream dan diterima dengan senang hati oleh Aisyah. Tanpa mereka sadari sedari tadi mata cokelat milik Zayn menatap mereka dengan Api membara dimatanya.


Zayn benar-benar merasa kesal dengan Pria itu. Ia sudah memperingati untuk tidak mendekati aisyah. Tapi pria itu tetap saja mendekati Kekasihnya itu. Dirinya juga terheran-heran kenapa dirinya bisa. Semarah ini. Padahal, Ia tak mencintai aisyah.


Tak kuat dengan adegan mesra yang ditunjukkan oleh Aisyah dan pria itu. Zayn mendekat kearah mereka yang sedang bercanda gurau disebuah bangku Taman.


Zayn berdiri didepan mereka. Sepertinya mereka berdua belum menyadari kehadirannya. Zayn berdehem hingga mata Aisyah bertemu dengan matanya. Aisyah terkejut lalu bangkit berdiri diikuti oleh kevin. Mata Zayn menatap sengit Kevin yang menatapnya dengan menantang.

"Aku menelponmu dari tadi. Kenapa tidak mengangkatnya!?"Tanya Zayn. Nadanya terdengar dingin membuat bulu kuduk aisyah meremang. Aisyah menggigit bibirnya.

"Eum maaf. Aku sedang bersama kevin."Jawab Aisyah dengan hati-hati. Melihat kedua org itu yang dalam keadaan ini,Kevin menatap Zayn.

"Apa salah kalau dia sedang bersama sahabatnya? Kurasa tidak."Kevin membuka suaranya. Zayn yang menatap Aisyah mengalihkan pandangannya pada Kevin. Zayn menyipitkan matanya.

"Aku tidak keberatan jika sahabatnya Tidak memiliki perasaan apapun pada Kekasihku."Jawab Zayn. Kevin merasa tersindir. Ia terkekeh.

"Memangnya kenapa kalau aku mempunyai perasaan pada Kekasihmu,huh?"

Tangan Zayn terkepal. Ia ingin sekali meninju wajah kurang ajar dihadapannya ini. Tapi ia berusaha menahannya. Disini ramai. Tentu saja.

Zayn menatap Aisyah yang menunduk. Ia memegang tangan Aisyah membuat Aisyah terlonjak kaget dan mengangkat Wajahnya. "Pulang. Sekarang."Ujarnya dengan penuh penekanan.

Tanpa menunggu jawaban dari Aisyah. Zayn segera menarik tangan Aisyah menjauh dari sana. Aisyah meringis merasakan tangannya yang sedikit nyeri karena dipegang terlalu kuat oleh Zayn. Kevin yang melihat itu menatap Punggung zayn dengan jengkel.

"Jangan menyakitinya, dasar kau bajingan!"Teriak kevin. Zayn berhenti. Cengkraman ditangan Aisyah mengetat. Aisyah meringis.

BUGH!!!

Aisyah terkejut melihat Zayn yang berlari kearah Kevin dan menerjangnya. Zayn memukuli wajah Kevin berkali-kali. Ia berteriak dan berusaha menghentikan Zayn. Orang-orang ditaman itu langsung berkumpul dan melihat apa yang terjadi. Tak ketinggalan media.

Aisyah menahan lengan Zayn yang akan kembali memukul wajah kevin yang sudah babak belur. Zayn menepis tangan Aisyah dari lengannya. Mata cokelatnya menatap sengit Kevin yang meringis kesakitan.

"Zayn! Sudahlah! Ayo kita pulang!"Ujar Aisyah. Zayn menatap aisyah lalu memegang tangannya. Ia lalu mengalihkan Tatapannya pada Kevin.

"Jangan sekali-kali menyebutku Bajingan jika kau tak ingin mati. Sadarlah bahwa kau lebih bajingan dariku! Dan kuingatkan sekali lagi,Jangan menyentuh Milikku."

Setelah mengatakan hal itu, Zayn menarik aisyah menuju mobil. Aisyah segera masuk kedalam mobil diikuti oleh Zayn. Zayn segera menggas mobilnya dengan Cepat meninggalkan Area Taman bermain yang sekarang penuh dengan orang-orang yang melihat adegan tadi. Ia tak peduli jika nama baiknya tercemar.

Ia tak peduli jika para media mengetahui hal ini dan akan menjadikan ini berita hangat. Pokoknya ia tak peduli jika semuanya ini terjadi.

Yang dia inginkan adalah..

Pergi dari sini..



********

TO BE CONTINUED>>>

Maaf telat post+typo+Ganyambung. Makasih yang udah nambah ke reading listnya dan udah bersabar menunggu LYBA.

Buat silent readers silahkan keluar yaps.😉😉


Dilaxx

Love You Because ALLAH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang