Aisyah melempar Handphonenya Dikasur dengan kasar. Membuat benda Tipis nan mahal itu Sempat Terpantul-pantul. Aisyah Mendesah Frustasi. Rasa rindu yang ia kira hanya sesaat Semakin menjadi. Ia bahkan Mencari Info dari manapun agar Mengetahui Info terbaru dari Zayn. Dari beberap jam ia mencari,hanya 1 Info yang didapatnya. Yaitu tentang dimana keberadaan pria itu. Zayn sedang berada diNewyork,Amerika. Dan selebihnya hanya kabar panas tentang mantan kekasihnya itu.
Ia sudah menyerah. Sudah 2 minggu Zayn tak ada disekitarnya membuatnya merasa seperti Kehilangan. Padahal,Pria itu hanya Pergi kerumah orang tuanya,bukannya Kehadapan Tuhan.
Tok tok tok!!
Suara ketukan pintu Membuyarkan lamunan aisyah. Dengan malas,Ia bangkit lalu membuka Pintu. Raut wajah Tampan dari Mike menyambut Aisyah.
"Oh Mike. Ada apa kau kemari?" Tanya Aisyah. Ia membuka Pintunya lebih lebar menyuruh Mike untuk masuk dan duduk diruang tengah.
"Apa aku bisa meminta Bantuanmu?" Tanya Mike.
"Bantuan apa?"
Mike Terlihat Ragu-ragu Mengatakannya. "Eum..begini,Aku harus memjemput Ibu dan Ayahku dibandara. Aku ingin mengajak Jean tapi ia tengah Menjalani Les Bahasa Spanyolnya yang begitu ia sukai. Jadi,Apa kau mau menemaniku menjemput Ayah dan Ibuku dibandara?"
Aisyah terdiam. Menjemput Ayah dan ibu Mike? Aisyah Mengulum bibir Bawahnya.
"Baiklah. Aku siap-siap dulu sebentar." Jawab Aisyah akhirnya. Mike tersenyum lebar lalu mengangguk cepat. Aisyah segera Beranjak menuju Kamarnya dan mengganti Bajunya tak lupa dengan Hijab dan cardingan.
"Baiklah ayo."
******
Zayn menghela nafasnya lega. Ia akhirnya kembali kekota ini. Setelah 2 minggu lamanya ia Pergi berusaha untuk Menghapus segala kenangannya bersama Gigi. Susah awalnya,Tapi Ibu safiyah dan waliyha memberinya Support agar kembali menjadi Zayn yang dulu.
Seperti biasa,wartawan berserta Fansnya langsung memberhentikan Jalannya. Zayn memberikan Senyum Kecil pada Wartawan dan fansnya itu. Hah,sungguh ia begitu merindukan Suasana ini.
Mata cokelatnya menangkap Seorang Gadis berhijab Yang Akhir-akhir ini Menghantui fikirannya. Itu Aisyah. Gadis menyebalkan yang selalu membuatnya Kesal. Sekaligus Rindu.eh?
Matanya memicing Melihat Seorang pria bersama gadis itu. Mereka tertawa bersama membuatnya..cemburu.
Eh? Cemburu? Sejak kapan Zayn Malik ini cemburu pada seorang gadis selain Mantan kekasihnya itu? Zayn menggeleng kepalanya.
Zayn terus pergerakan Gadis itu. Ia tak peduli pada banyaknya wartawan ataupun fans yang menghampirinya. Fokusnya hanya satu yaitu Gadis itu.
Gadis itu perlahan mengedarkan pandangannya Sampai mata Cokelatnya bertemu dengan mata cokelat madu milik Zayn. Matanya terbelalak kaget,begitu juga dengan Zayn. Zayn membuang matanya berjalan menjauh dari sana memasuki Mobilnya.
****
Aisyah memandang tak percaya pada Zayn. Pria itu sudah kembali! Dan sekarang tengah menatapnya. Tatapan itu seakan menghipnotisnya agar tak berpindah tempat. Tatapan itu juga menunjukan...Kerinduan?
Tak lama,Zayn membuang mukanya memutuskan tatapan mereka berdua membuat Aisyah sedikit..kecewa. zayn pergi menuju mobilnya. Aisyah terus menatap Pria itu sampai mobil yang membawa zayn menghilang dari pandangan.
"Hey..kau baik-baik Saja Ai?" Tanya Mike yang menyadari Aisyah sedari tadi terdiam dan memandang jalanan yang kosong.
"Eum..Ya aku baik baik saja." Jawab Aisyah sedikit Kikuk. Sunguh bodoh,kenapa ia bisa melupakan Mike yang berada disebelahnya?.
Mike mengangkat Bahu,Ia kemudian kembali memandang kedepan. Mata Hitamnya melihat Siluet Ibu dan ayahnya yang melambai tangan padanya.
"Ai,itu ibu dan ayahku! Ayo kita kesana!" Mike menarik tangan Ai mendekati Ibu dan ayahnya. Sedangkan Ai hanya bisa menurut ditarik seperti itu.
****
Zayn merebahkan Dirinya Dikasur sembari menghela nafas lelah. Bagaimana tidak lelah? setelah ia kembali dari Bandara,Manajernya menyuruhnya untuk mengikuti Wawancara tentang Dirinya yang menghilang selama 2 Minggu. Bukankah itu melelahkan? Sungguh sial.
Zayn mengambil ponselny dan menatapnya. Fotonya bersama Gigi yang tertawa menjadi Walpaper fotonya. Betapa ia merindukan Gadisnya itu. Zayn kembali meletakkan Hp nya dan memandang Langit-langit Kamarnya. Ia masih bingung,Apakah ia bisa melupakan Gigi dan kenangan mereka berdua? Mungkin iya,Tapi membutuhkan Waktu yang banyak. Mengingat banyaknya waktu yang mereka habiskan.
Zayn membuka Twitternya dan memposting :
@Zaynmalik : "I miss her..Iam Sorry,And Please Forgive me."
Sent!
Zayn kemudian kembali meletakkan hp nya. Ia memilih untuk tidur,mengistirahatkan Tubuhnya yang seakan ingin remuk.
****
Aisyah memandang hp nya dengan sedih. Entah kenapa,menbaca postingan Zayn membuatnya hatinya terasa sesak. Kenapa seperti ini? Apa dia Jatuh pada pesona seorang Zayn malik? Tentu saja,siapa yang tidak tertarik pada pria Campuran Pakistan itu?. Ia jujur,Ia juga sudah tertarik pada Zayn. Tapi,Sifatnya yang menyebalkan membuat Aisyah Memilih untuk memendamnya.
Aisyah Mengusap Rambutnya Frustasi. Entah kenapa ia bisa Merasakan perasaan yang terlarang baginya. Yaitu Cinta. Ya,Dia telah Mencintai seorang pria Menyebalkan bernama Zayn malik. Ia menyadarinya ketika pria itu pergi Selama 2 minggu. Selama itulah ia merasakan Hatinya Yang tersiksa menahan rindu pada Pria itu.
Aisyah meraih Handphonenya,Mencari Nomor Seseorang yang sangat dibutuhkan saat ini. Setelah ia mendapatkannya,Ia segera menelpon orang itu.
"Halo Jean? Aku membutuhkanmu. Sekarang!"
*****
Jean memandang Aisyah dengan Kesal. Entah ada alasan apa sahabatnya ini seenak jidat menyuruhnya datang. Apa dia tidak tahu jika ia sedang bersmaa kekasihnya? Untung saja kekasihnya itu memberikan Pengertian.
"Ada apa Ai? Kau menyuruhku untuk datang kesini hanya untuk melihatmu Berputar-putar dihadapanku? Apa maksudmu!?" Ujar jean dengan Jengkel.
"Ak-aku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Because ALLAH [END]
Teen Fiction[Complete] Sinopsis : Zayn tak pernah membayangkan bertemu dengan seorang gadis berhijab dan berwajah Asia dihidupnya. Pertemuan pertama mereka yang begitu memalukan Membuat Zayn tak ingin lagi bertemu dengan Gadis itu. Tapi,setelah beberapa hari k...