Maafkan keterlambatan Update😁 so cekidot kay..!
.
.
.
Angin sepoi-sepoi menerpa wajah Aisyah dengan lembut. Membuat kerudungnya sedikit berantakan. Namun,hal itu tak membuat Aisyah untuk beranjak dari tempatnya. Entah sudah berapa lama ia terduduk dibangku taman Rumah sakit. Ia tak peduli sudah berapa lama ia duduk disana. Lagipula,sudah tak ada yang akan mencarinya bukan?
Aisyah menghela nafasnya. Rasa sakit didadanya kembali muncul. Bukan.bukan karena ia mempunyai penyakit dijantungnya. Melainkan Rasa sakit yang diakibatkan oleh seseorang yang beberapa jam lalu ada disini bersamanya.
Aisyah masih ingat dengan jelas bagaimana raut wajah itu. Raut wajah Khawatir dan gugup tercampur diwajahnya. Membuat Aisyah mengerti bahwa pria itu lebih memilih orang lain daripada dirinya.
Aisyah memaklumi itu. Untuk apa pria itu memilihnya yang hanya wanita Asing yang datang ke kehidupannya dan menjadi kekasih pria itu. Dari awal,semua ini hanyalah kepura-puraan saja bukan? Jadi,ia tak harus merasakan Sesak seperti ini.
Sudah sepantasnya Zayn kembali pada Gigi. Mereka sudah bersama beberapa tahun,dan tak mudah untuk melupakan semua kenangannya. Harusnya ia memaklumi itu. Tapi..
Entah mengapa ia merasa ini tak adil.
Pria itu sudah berjanji pada Ayahnya akan selalu melindungi dirinya bukan? Lalu kemana sekarang pria itu? Rasanya Aisyah ingin tertawa karena kebodohannya. Bodoh karena mudah saja ditipu oleh Janji manis dari pria itu. Seharusnya ia berfikir dua kali untuk menerima ajakan pria itu untuk menjadi kekasih pura-puranya. Tapi,itu semua sudah terlambat.
Ia sudah merasakan cinta memasuki hatinya sejak awal mereka membuat rencana itu.
"Ai.."
Aisyah menoleh. Disana Jean berdiri dengan Mike disebelahnya. Mereka berdua melangkahkan kaki menuju Aisyah yang melemparkan senyum lemah pada Mereka. Jean duduk disamping Aisyah dan menyentuh Bahu aisyah pelan.
"Bagaimana Kabarmu? Apa sudah membaik?"tanya Jean. Aisyah mengangguk lemah.
"Ya. Aku baik-baik saja. Bagaimana semuanya?"
"Aku sudah mengatur Semuanya. Kau tinggal berangkat Ai. Besok jam 8 pagi,kau sudah harus berada di Bandara."Jelas Mike. Aisyah tersenyum tulus pada Mike,membuat Pria itu kembali merasakan desiran aneh itu.
"Terima kasih. Kalian sudah mau membantuku sejauh ini. Dan jean,terima kasih ya sudah mau menjadi Temanku."Aisyah menarik Jean kedalam pelukannya.
"Tentu saja Ai. Aku adalah temanmu. Sudah wajib bagiku untuk menolongmu."jawab Jean. Aisyah melepaskan pelukannya lalu menatap yang menatap kedua gadis didepannya.
"Dan untukmu Mike. Maafkan aku untuk waktu itu sudah menarikmu."Ujar Aisyah. Teringat tentang dimana ia Menarik Mike untuk pergi dari restoran itu.
"Sama-sama. Tak usah sungkan."jawab Mike.
"Yasudah. Ayo Ai,kita berkemas sekarang. Aku sudah bertanya pada Dokter dan ia sudah menyutujuimu untuk pulang."jelas Jean. Aisyah mengangguk dan berdiri dibantu oleh Jean.
**********
Zayn terduduk lemas diatas sofa apartemennya. Saat ini isi kepalanya hanyalah tentang Aisyah. Gadis itu sukses membuat Dirinya frustasi seharian ini. Keputusan gadis itu untuk menjauh darinya membuat Zayn frustasi. Ia tak pernah merasakan sefrustasi ini –selain dengan Gigi–.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Because ALLAH [END]
Fiksi Remaja[Complete] Sinopsis : Zayn tak pernah membayangkan bertemu dengan seorang gadis berhijab dan berwajah Asia dihidupnya. Pertemuan pertama mereka yang begitu memalukan Membuat Zayn tak ingin lagi bertemu dengan Gadis itu. Tapi,setelah beberapa hari k...