Mumpung mood Bagus,langsung update^^
Mksh 1K nya^^
**********
"Aisyah! Bangun!"
Aisyah membuka matanya perlahan. Sinar Mentari yang menerpanya membuatnya kesusahan membuka mata. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya. Hingga wajah zayn yang penuh dengan guratan kesal didahinya menjadi objek pertama yang dilihatnya.
"Ada apa? Menganggu saja!"Ucap Aisyah serak. Zayn memutar bola matanya.
"Kita harus bersiap. Malam ini kita akan terbang ke London. Urusanku sudah selesai kita harus pulang dan kau harus kuliah. Ayo cepatlah!"
Dengan rambut yang acak-acakan,aisyah bangkit dari ranjang. Berjalan gontai menuju kamar mandi.
"Iya-iya!"
******
Tepat pukul 06.30 Pesawat yang dinaiki Aisyah dan Zayn mendarat dengan selamat dibandara. Aisyah yang masih setengah mengantuk itu berjalan pelan menuruni tangga pesawat. Membuat zayn dibelakangnya tambah kesal.
"Hey cepatlah! Tidak hanya kau yang ingin turun dari pesawat ini!"
Aisyah mendengus. "Iya iya!"
Aisyah menambah laju turunnya hingga sampai kebawah. Ia mengucek-ngucek matanya yang masih sangat berat untuk dibuka sebenarnya. Salahkan Zayn yang membangunkannya disaat tengah malam. Memangnya penerbangannya tidak bisa ditunda?
Zayn mendahului Aisyah menuju mobil yang sudah menunggunya.
Aisyah berdecak lalu mengikuti zayn sudah masuk kedalam mobil.
Akhirnya setelah perjalanan panjang,ia bisa kembali menghirup kota London. Ternyata di Amerika tidak sebagus dengan disini. Aisyah mengeliat,mencari posisi yang nyaman dan dalam beberapa menit dia kembali terlelap. Zayn yang akan mengajak Aisyah untuk mengobrol,Berdecak kesal mendapati gadis itu sudah terlelap.
Zayn tersenyum tipis memandangi wajah cantik aisyah saat tertidur. Dengan ini ia bisa lebih leluasa melihat wajah Aisyah dengan dekat. Bulu matanya yang lentik tanpa tambahan maskara,dan wajahnya yang putih bersih bebas dari makeup.
Cahaya yang sedikit redup tak membuat Zayn berhenti menatapi Wajah aisyah. Entah mengapa,ia tak bisa mengalihkan pandangannya walau sedetik saja. Seakan wajah Tidur aisyah adalah hal langka dan tak bisa dilewatkan.
Dan ia tak bisa mengelak bahwa ia mengakui kalau Aisyah itu memiliki wajah yang cantik.Tak hanya cantik,senyumnya dan suaranya seakan tambahan plus pada diri Aisyah. Sifatnya yang ceria dan agak sedikit cerewet membuat suasana selalu ramai. Walau Zayn benci dengan sifat menyebalkan gadis itu,tapi zayn mengakui juga bahwa jika tak ada Aisyah,hidupnya berasa sepi.
Zayn mendaratkan tangannya diatas kepala Aisyah. Ia mengelus kepala yang tertutupi oleh Kerudung itu tanpa membuatnya Kusut. Aisyah kembali mengeliat lalu kembali tenang. Sedangkan zayn juga ikut menutup matanya karena mengantuk.
*********
Terangnya lampu diruangan itu membuat Aisyah membuka matanya dengan susah. Ia bangkit untuk duduk lalu mengucek-ngucek matanya. Ia menatap seluruh penjuru ruangan ini. Ia terheran mendapati dirinya sudah ada dikamar hotelnya.
Setahunya,ia berada didalam mobil dan setelah itu terlelap. Aisyah meneliti pakaiannya. Ia masih memakai pakaian yang tadi. Dan oh,dimana Zayn?
Aisyah merogoh ponselnya yang ada dinakas dan mendial nomor Zayn. Dalam detik ketiga,Zayn mengangkat ponselnya.
"Ada apa? Ini sudah malam kenapa kau belum tidur?"
"Apa kau yang menggendongku sampai kekamar?"
"Tentu saja. Aku tidak tega membangunkanmu. Lagipula,kau tidak terlalu berat untuk ku gendong." Zayn tersenyum geli disebrang sana. Dan tentu saja tak bisa dilihat oleh Aisyah.
Aisyah mengerucutkan bibirnya kesal. Apa pria ini meledeknya?
"Ya syukurlah. Ohya,ngomong-ngomong terima kasih.""Iya sama-sama. Sekarang tidurlah. Aku yakin kau masih mengantuk sekarang."
"Baiklah. Sampai jumpa."
Tut..
Aisyah kembali meletakkan ponselnya dinakas. Ia bangkit menuju Lemari dan mengganti pakaiannya dengan piama. Tak lupa ia mencuci muka,kaki dan menggosok gigi. Setelah itu ia kembali menenggelamkan diri dikasurnya yang empuk.
*******
Disisi lainnya,Zayn menatap ponselnya dengan senyum tipis. Ia tak menyangka jika tadi ia sempat menggendong Gadis itu ke kamar hotelnya. Jujur,ia tak tega membangunkan Aisyah yang tidur sangat pulas. Ia yakin jika aisyah sangat kelelahan. Apalagi sejak dipesawat tadi mereka hanya duduk diam.
Zayn meletakkan ponselnya dinakas dan merebahkan dirinya.
TO BE CONTINUED>>>
Maaf pendek karena idenya masih kosong.
Ohya,aku update ini karena aku gamau membuat para readers LYBA menunggu^^ ya walaupun pendek,tapi aku berusaha buat menampilkan bang jenn sama teteh Ai.
Ada yang kangen sama mereka?:vMaapkn bila ada typo atau ceritanya kurang nyambung:D
Mampir di story aku yang baru yuk^^
Makasih kalo udah mampir^^
Jgn lupa Vote and comment yaps^^Mau info soal LYBA ?
Line : dilaa.p
Ig : dilajenn_SEE YOU!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Because ALLAH [END]
Teen Fiction[Complete] Sinopsis : Zayn tak pernah membayangkan bertemu dengan seorang gadis berhijab dan berwajah Asia dihidupnya. Pertemuan pertama mereka yang begitu memalukan Membuat Zayn tak ingin lagi bertemu dengan Gadis itu. Tapi,setelah beberapa hari k...