"oh jadi si betty buruk rupa ini yang menjadi sasaran pengajaran kita?" seseorang memecahkan keheningan seketika. Aku mencari sumber suara . Apa dia bilang ? Betty buruk rupa? Memang aku sejelek itu?
Huh! Menyebalkan sekali dia.
"siapa yg kamu sebut betty buruk rupa mr. bieber?" pria dewasa itu angkat bicara. Dalam sekejap aku terpana saat mendengar dia bicara. Kuperhatikan dia sembari membentuk senyuman tipis di bibirku. Benar kan kataku ? dia tampan dan juga baik !
"siapa lagi kalau bukan dia?!" cowok menyebalkan itu menunjuk ke arahku. Dia tertawa kecil. Menghinaku. Aku mulai geram. Tapi lagi-lagi hilang seketika ketika pria dewasa itu bicara lagi. "jaga bicaramu mr.bieber! Bagaimana pun dia adalah wanita, seharusnya kau menghargainya. Bukan melecehkannya." pria dewasa itu membelaku.
Ah , senangnya aku !
"ya, wanita buruk rupa" cowok itu kembali menghinaku. Kulihat devon hanya terkekeh melihatku dihina. Dasar ! kuadukan kau pada Randal nanti !
Tapi.. Baiklah. Aku sadar. Aku memang jelek !. Aku menunduk. Tak memandang mereka. Lantas aku melirik coeur.
Coeur menggengam tangannya erat. Kurasa dia geram pada perlakuan cowok itu padaku. Tapi dengan cepat devon meregap bahunya. Menahan agar amarah coeur tak keluar. Kurasa dia memperhatikan coeur. Maka dari itu dia bisa bergerak secepat itu.
Aku tak peduli. Aku memutar bola mataku. Melihat siswi-siwsi yg bergerombol itu satu per satu. Mereka tersenyum padaku. Kubalas senyuman mereka. Tapi ada juga yg hanya menatapku biasa saja.
***
"oke ! besok jangan lupa bawa bawa baju renangmu ya !" cowok berambut agak gondrong itu mengecamku. Aku mengangguk mengiyakan.
Kau pasti belum tahu apa yg terjadi tadi di lapangan basket bukan ?
Jadi begini. Para siswa yg tadi berkumpul di lapangan basket itu adalah para atlit dan musisi andalan sekolah. Mereka semua bertugas mencari bakatku di bidang olahraga dan bermusik. Awalnya aku tak mengerti. Tapi setelah dijelaskan , aku akhrnya dapat mengerti apa yng mereka maksud.
Dan Tadi aku berkenalan dengan mereka semua. Ada yang ramah dan ada juga yang biasa saja. Dari situlah aku tahu siapa nama pria menyebalkan itu yang tadi menghinaku ! Namanya justin. Dia adalah atlit andalan dibidang basket dan juga seorang pianis.
Masih ingat dalam pikiranku sewaktu berkenalan denganya tadi. Dia menjabat tanganku menggunakan telunjuknya. Dan wajahnya menunjukan dia jijik padaku. Huh! Malas aku bicarakan hal itu ! Tak terbayngkan olehku ,minggu depan dia menjadi tutorku. Kurasa kami akan selalu berdebat!
Tapi disisi lain aku juga sangat senang karena akhrnya aku tahu nama pria dewasa itu. Namanya alex petiffer . dia adalah turunan ke 23 kowalksi.
***
Kuhempaskan tubuhku dan merebah diri di kasur. Kuhela nafas panjang. Hari ini sangat melelahkan untukku. Aku bertemu para atlet andalan dan mulai besok mereka akan menjadi tutorku selama 2 minggu.
Seperti yang telah dijadwalkan. Besok aku akan ditutori oleh gregg sulkin, dan jordan fry
Mereka tutor dibidang atletis. Gregg dan jordan adalah atlit berenang. Tapi mereka juga merangkap sebagai drummer di bidang kedua. Mereka berdua terlihat sangat ramah. Apalagi mereka berdua juga mempunyai lesung pipit yang sangat unik.
Dan.
Di hari kedua, aku ditutori oleh danielle campbel dibidang ballet. Cabang yg paling kubenci.
Setelah itu di hari ketiga aku akan ditutori oleh austin dicabang pacu kuda. Tidak masalah.
Di hari keempat aku istirahat. Kurasa selama 2 minggu kedepan tubuhku akan remuk-remuk .
Bagaimana tidak ? Kau juga pasti begitu bukan ?! Jadi aku tak harus memberikan apa alasannya padamu.
Ada lagi.
Di hari ke lima aku ditutori si orang menyebalkan itu. Siapa lagi kalau bukan justin. Tapi ada juga max. Di hari ke enam aku ditutori oleh freddie highmore. Dia akan memberikanku beberapa pelajaran di cabang olahraga.
Lalu , di hari ke tujuh aku kembali di beri waktu istirahat. Tapi setelah itu di hari ke 8 aku di tutori oleh alyson di bidang piano. Di hari ke 9 dibidang biola oleh ratu biola yaitu bella. Di bidang gitar pada hari ke10 oleh nolan sotillo. Sebenarnya masih banyak cabang lain, tapi devon tidak meu membuatku semakin bingung dalam memilih. Jadi dia memilih yang terbaik dalam sekolah ini. Dia baik juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
FanfictionHai. Ini JD atau Just dreaming atau fanfiction Justin bieber yang aku buat tahun 2011 wkwkw. Ini versi original dan gak aku ubah sedikit pun 😂 enjoy kerancuan nya haha