Part 27

129 17 0
                                    

****

"devon !!" kata seorang wanita berambut coklat itu terkejut. Dia langsung memeluk devon sangat erat dan kulihat dia mulai meneteskan air mata secara perlahan. Siapa dia? Eh tunggu ! aku pernah lihat wanita ini ! tapi dimana ya?

"akhirnya kau kemari! Aku sudah sangat merindukanmu.." katanya lirih. Aku hanya terdiam . memperhatikan mereka berdua. Kulihat devon terlihat sangat merindukan wanita ini juga. Dia memeluk wanita itu tidak kalah erat. Dan juga mengelus rambut panjangnya.

"aku juga merindukanmu.." kata devon lalu melepaskan pelukan dan mencium tepi kepala wanita itu.

****

Oh begitu. Jadi wanita itu adalah mantan pacar devon. Pantas saja devon tidak membawa coeur ke tempat ini. Tapi kalau memang hanya mantan pacar, kenapa mereka sangat masih mesra ?

"kenalkan, aku caitlin beadless" kata wanita itu ramah seraya mengulurkan tangannya untuk berjabatan tangan denganku. Dia tersenyum manis. Kubalas senyumannya dan meraih tangannya. "kau manis. Aku weronika, kau bolah memanggilku weronika" kataku tak kalah ramah.

Sekarang ini kami bertiga sedang duduk di ruang tamu dalam rumah bak istana tadi. Caitlin dan devon duduk dihadapanku . tangannya kembali mengandeng lengan devon setelah tadi berkenalan denganku. Kasihan couer.

"kau tenang saja wero.. kami tidak berhubungan lebih dari teman. Kami hanya saling melepas rindu setelah 3 tahun tidak bertemu. Dan caitlin pun tahu aku dan coeur masih berpacaran" kata devon tiba-tiba. Aku terkejut atas perkataannya tadi. Kenapa dia tahu aku memikirkan couer?

"adik tirimu cantik juga. Kalau aku pria, pasti langsung kukencani dia!" kata caitlin seraya tertawa kecil. Begitupun devon. Sedangkan aku hanya terdiam dengan wajah yang sudah memerah.

***

Tak terasa hari sudah mulai sore. Aku, caitlin dan devon banyak berbincang. Ternyata caitlin anak yang sangat ramah, meski dia terlihat sedikit pemalu. Saat ini mereka menceritakan kisah percintaan mereka. Sebenarnya mereka mengakhiri hubungan mereka itu karena justin. Tapi mereka tidak mau menjelaskan kenapa alasannya. Mereka hanya bilang penyebabnya justin. Selebihnya , mereka menceritakan semua kisah indah mereka saat berpacaran.

Caitlin bilang, dia masih sangat ingat saat devon mengajaknya ke villa penginapan siswa montreal. Di depan villa itu ada sebuah pantai yang sangat indah. Dan disanalah pertama kali devon menyatakan cinta pada caitlin. Tentu caitlin langsung menerimanya.

Sungguh kisah yang sangat menarik. Tapi setelah mendengarkan kisah mereka, aku jadi teringat logan.

Aku ingin menangis. Aku menundukan kepala sambil mendengar mereka yang asik berbincang. Kutahan air mata ini agar tidak keluar. Tapi tidak bisa. Akhirnya aku bangkit dari kursi dan segera berlari keluar dan masuk ke dalam mobil. Aku menangis ejadi-jadnya di dalam mobil.

Millionaire say

Got a big shot deal

And thrown it all away but

But I'm not too sure

How I'm supposed to feel

Or what I'm supposed to say

But I'm not, not sure,

Not too sure how it feels

To handle every day

And I miss you love

Make room for the pray

'Cause I'm coming in

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang