"Maksudmu ?"
"Semalam aku mengirimmu pesan, apa kau tidak membacanya ?" Tanya justin kesal. Kutepis tanganku darinya. Lantas kuusap pergelangan tanganku. Sakit. Kasar sekali dia.
Tunggu! Dia bilang apa tadi ? Pesan ? Apa jangan-jangan pesan yg lupa kubaca semalam ?
Mati aku.
"Apa yang kau pikirkan bodoh ?! " Justin membentakku lagi. Aku diam. Kutundukan kepalaku. Kalau boleh jujur aku paling takut jika dimarahi. Pernah suatu kali aku sampai pingsan karena psikisku tak kuat menerima rangsangan kasar dari seseorang. Siapapun dia.
"Kenapa diam ? Sudahlah aku capai! Aku tak mau tahu, pokoknya 20 menit lagi, kutunggu kau di lapangan basket! Jika terlambat, kuhukum kau !" Justin mengecamku. Kemudian langsung meninggalkanku.Huh ! Menyebalkan sekali dia !
Dengan hati kesal. Aku pun langsung menuju ke kamar mandi. Dan masuk tanpa melihat simbol" pada pintu kamar mandi. Tebak apa yg terjadi ? Aku salah masuk kamar mandi. Aku masuk kamar mandi pria. Karena kecerobohanku , aku jadi malu . Para pria yg ada di kamar itu marah-marah padaku. Tapi aku langsung keluar sebelum mereka selesai menceramahiku. Aku langsung menuju ke loker.
Bodoh. Aku memang bodoh !
Aku diam di pintu lokerku. Melamun. Aku melihat orang-orang berlalu lalang di depanku. Bahkan ada juga yg melihatku dan kurasa dia membicarakanku. Tiba-tiba aku merasa sebuah kilatan cahaya mengenaiku. Kucari sumbernya . Kusapu seluruh penjuru lobby ini tapi tak ada tanda-tanda seseorang memegang kamera. Atau mungkin bukan kamera ? Apa jangan-jangan ada cahaya alien ?
Ah . Apa yg kupikirkan ? Mana ada alien.
Sekarang aku memikirkan apa yg harus kulakukan ? Mana mungkin aku memakai baju ballet saat latihan basket ? Yang ada aku akan mempermalukan diriku ! Mana waktunya tinggal 14 menit lagi ! Jangan sampai aku terlambat ! Bisa-bisa aku dihukum oleh justin yang menyebalkan dan kasar itu ! Ya tuhan ! Apa yg harus kulakukan ?
Seseorang datang menghampiriku. Aku mengenalnya. Kalau tidak salah namanya Logan. Ohiya , dia juga salah satu tutorku hari ini. Mungkin dia bisa membantuku. Dia tersenyun padaku. Kubalas senyumannya.
"Kenapa kau belum berganti baju ?" Tanya logan.
"Ini salahku, aku tidak membaca pesan dari justin. Jadi aku salah kostum" kataku murung.
"Jadi begitu, tapi kau bawa baju ganti kan ?"
Aku diam. Menghela nafas panjanng. "Itulah masalahnya" kataku murung.
"Jadi kau tak bawa baju ganti ?"
"Iya " kataku bersedih. "dan justin sudah mengancamku, kalau aku terlambat, aku dihukum "
Logan tertawa kecil. Kenapa dia malah tertawa ? Bukannya membantu !
"Lebih baik pakai baju ini, aku punya 2" kata logan seraya melepaskan baju basketnya yg berwarna merah itu. Mataku langsung terbelalak ketika melihat tubuh telanjangnya yang sixpack.
"Pakai ini" dia memberikan bajunya padaku. Kuambil dengan gugup. "Tak apa?" Kataku. Mencoba menyelamurkan rasa gugupku.
"Tak apa, lebih baik sekarang kau pakai, apa kau mau justin menghukummu ?"
Aku menggelelng.
"Kalau begitu pakai," katanya sambil tersenyum. Dan lagi-lagi aku gugup saat melihat senyumannya yg imut itu. "Baiklah.." Kataku.
Aku pergi ke kamar mandi wanita untuk berganti baju. Untunglah ada logan! Kalau tak ada dia aku tak tahu harus bagaimana lagi. Dia tampan juga ya. Astaga ! Jangan lagi wero ! Cukup hanya alex, nolan dan Jangan lagi ditambah logan !!
Selesai berganti baju,dan merapikan penampilan, aku keluar dari kamar mandi. Kulihat logan sedang menunggu seseorang di dekat kamar mandi pria. Kuhampiri dia. "Bagaimana penampilanku ?" Tanyaku padanya. Dia mendongak. Menatapku dengan takzim. Seakan melihat seorang bidadari yg teramat sangat cantik.Logan tersenyum sendiri sambil melihatku.
kenapa sih dia ? Senyum-senyum sendiri? Jangan-jangan gila! Kupakai kacamataku lagi. Kulihat logan seperti ingin berbicara sesuatu tapi tak jadi. "kenapa?" tanyaku.
"tak apa, ayo cepat! Justin pasti sedang menunggu" logan menarik tanganku cepat. Kami pun langsung menemui justin di lapangan basket. Untunglah kami sampai tepat waktu. Kulihat justin sedang berbincang dengan mr.alex di tengah lapangan. Aku dan logan menghampiri mereka sambil mengikat rambutku kebelakang. Aku tersenyum miring pada mereka. Tapi cuma justin yg tak membalas. Dia langsung memalingkan wajahnya dariku. Huh! Dia pikir dia siapa? Sombong sekali.
Latihan pun dimulai. Mr.alex duduk di bangku penonton bersama seorang wanita. Aku tak tahu dia siapa. Mereka terlihat akrab. Itulah yg membuatku agak sedikit cemburu. Kuperhatikan mereka sesaat, lantas logan menghentakan bahuku. Dia mengajakku ke tengah lapangan untuk memulai latihan.
Aku menurut. Meski pikiranku masih tertuju pada mr.alex dan wanita itu.
Max baru saja datang. Dia langsung menghampiri kami. Kau tahu aku sangat terpesona melihat tubuhnya yg berotot itu. Apalagi tatto yg terhias di bisepnya itu. Memberikan kesan dia sangat macho.
Max tak menghiraukanku. Dia hanya menoleh padaku sesaat untuk kemudian memperhatikan justin yg berdiri di hadapan kami. Aku berdiri diapit oleh max dan logan. Sebenarnya aku agak risih juga dikelilingi para pria tampan ini. Apalagi mereka juga adalah atlit andalan. Tapi mau bagaimana lagi? Sepertinya ini memang nasibku. Kuputar kepalaku. Kembali memperhatikan mr.alex dan wanita yg bersamanya itu. Siapa sih wanita itu? Aku jadi penasaran. Jangan sampai dia merebut mr.alex dariku !
DUK
Sebuah benturan keras menghadang kepalaku. Rasanya sakit sekali. Kulihat bola basket jatuh dengan sempurna hingga berhenti dan menggelinding menjauh.
"masih belum cukup?!" seseorang berkata dengan nada jengkel. Aku tahu itu justin. Aku menatapnya tajam sambil mengusap kepalaku yg masih sakit karena benturan bola basket tadi. Pasti dia yg tadi melemparkan bola basket itu padaku! Apa sih maunya?
"kau keterlaluan justin, tak seharusnya kau begtu pada wero. Bagaimanapun dia wanita!" kata logan dengan nada yg terdengar jengkel pada justin. Dia menoleh pada justin lantas padaku. Tersenyum dan kubalas senyumannya meski hatiku miris karena kepalaku masih sakit. Rasanya berdenyut keras.
"kenapa kau membela dia? Dia yg salah! Aku sedang menjelaskan sesuatu ,tapi dia malah memperhatikan mr.alex dengan pacarnya!"jelas justin. Apa tadi dia bilang ? Pacarnya? Bukannya mr.alex belum punya pacar ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
FanfictionHai. Ini JD atau Just dreaming atau fanfiction Justin bieber yang aku buat tahun 2011 wkwkw. Ini versi original dan gak aku ubah sedikit pun 😂 enjoy kerancuan nya haha