Agatha menelusuri koridor sekolah bersama gleyria untuk pulang. Kepalanya masih kerasa pusing. Sepertinya agatha harus istirahat lebih banyak lagi. Ketika sampai di parkiran agatha sudah melihat ada raka dan fadlan di sana. Raka tersenyum ke arah agatha. Agatha tersenyum miris. Entahlah ia masih terluka akan raka yang hanya menanggap nya sebagai adik.
"Udah enakan?"tanya raka pelan. Agatha mengangguk.
"Kenapa?"Agatha menggeleng cepat.
"Agatha capek ka. Mending ajak pulang aja"Ucap gleyria berbohong. Raka berdeham. Dan mengelus pipi agatha lembut. Agatha tersenyum tipis.
"Iyaudah ayok pulang"ajak agatha lemas.
"Eh gue ada info"Raka menautkan sebelah alisnya menatap fadlan. Info? Tentang? Biasanya kalau ada info pasti akan di umumkan di lapangan sekolah. Tapi tadi tidak ada pengunguman apa apa. Mungkin info di luar sekolah?
"Minggu depan reuni anggota less privat yang di pegang sama miss dewi. Kalian dateng? "Tanya fadlan.
Raka mengangkat kedua bahunya melirik agatha "ah gue tau raka dateng kalo agatha dateng. Sekarang di elo nya ta dateng atau engga?"Ucap fadlan ragu. Fadlan tau agatha memikirkan dua kali untuk datang. Karna agatha sudah pasti tau jika dia datang ke reuni itu ia akan bertemu dengan mantan kekasihnya. Iya, arka.
"Aku engga di tanyain?"protes gleyria.
Fadlan mengacak rambut gleyria pelan"aku udah tau kalo kamu mau sayang" Gleyria memutar bola mata nya malas.
"Dih sayang ndass mu"Kesal gleyria. Fadlan tersenyum mendekati gleyrian
"Aku kan emang sayang sama kamu"ceplos fadlan.
"Serah deh yaa. Ta aku duluan yaa. Istirahat yaa"Ucap gleyria mengecup pipi sahabatnya singkat. Meninggalkan sahabat sahabat nya yang menatap nya heran. Fadlan terutama.
"Enak yaa jadi cewe bisa nyosor nyosor bebas"ucap fadlan.
"Kamu mau lan? Iyaudah tuh ada raka"ledek agatha. Raka yang mendengarnya langsung menjauh dari fadlan.
"Lebay lu ka. Gue masih waras bahlul"kesal fadlan.
"Kenapa cewe lu lan? Tumben gak pulang bareng?" fadlan mengangkat bahu nya cuek.
"Ngambek kali dia sama gue hh. Engga kok. Dia mau ketemu sama tante nya"jelas fadlan. Agatha dan raka mengangguk mengerti.
"Gimana taa kamu dateng?"tanya fadlan lagi pada agatha. Fadlan ingin kepastian apakah agatha akan datang atau tidak. sejujurnya kalau agatha tidak datang fadlan juga tidak akan datang. Karna ia sudah tau pasti raka pun tidak akan datang. Lalu bersama siapa fadlan jika ia datang sendirian? Arka? Di kelas pun ia sudah jarang berbicara pada arka. Raka juga begitu. Raka berbicara dengan arka hanya seperlunya.
"Aku dateng kalo raka dateng"Raka melirik agatha sebentar dan mengangguk.
"Okey kita dateng"Ucap raka semangat.
"Gue duluan lan"pamit raka seraya meraih tangan agatha lembut. Agatha melambaikan tangan nya pada fadlan seraya tersenyum.
"Agatha cantik yaa"Ucap fadlan tak sadar.
"Yatuhan fadlan! Gleyria ingett"Fadlan menepuk jidat nya pelan. Ia lupa akan gleyria.
Di perjalanan pulang agatha tidak berbicara apa pun. Ia hanya terdiam memeluk pinggang raka pun tidak. Biasanya agatha akan selalu memeluk raka dari belakang jika sedang boncengan. Raka melirik agatha dari kaca spion nya. Agatha terlihat murung di tambah lagi dengan wajah pucatnya. Jail, raka menarik gas motornya secara tiba tiba. sontak agatha memeluk pinggang raka kaget. Agatha menepuk bahu raka pelan. Raka terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Promised [END]
Romance[SELESAI] "Sempat tersirat dalam benak ku bagaimana aku bisa menjalani semuanya tanpa memikirkan kedepan nya? Bagaimana bisa otak ku tidak mampu mencerna bagaimana yang terbaik untuk diri ku atau pun untuk orang yang aku cintai. Tuhan apa yang harus...