You Promised [END]

24.

8 Tahun kemudian

Waktu terasa begitu cepat. 8 tahun berlalu begitu saja. Tentu nya banyak sekali liku-liku dan suka duka  perjalanan yang sudah mereka di jalani.

Fadlan Purnama tumbuh menjadi pria yang dewasa. Tentu saja sifat kejailannya tidak bisa hilang. Bagaimana dengan hubungan nya dengan Gleyria? Sempat terjadi perpisahan sementara tapi selang beberapa tahun mereka memutuskan kembali untuk mengulang semua dari awal. Fadlan bekerja dengan Arka tentunya di perusahaan milik Ayah Arka yang sudah beralih menjadi tanggung jawab Arka sekarang.

Gleyria Weindraniya Ia juga masih sama seperti dulu hanya saja pipi nya terlihat semakin chubby. Gleyria sekarang membuka caffe sendiri. Walaupun tidak sebesar caffe pada umum nya tapi ketahuilah caffe Gleyria mempunyai keunikan yang membuat orang ramai mendatangi caffenya.

Leo Arka Prasetya juga tumbuh menjadi laki laki tampan. Tak heran banyak wanita yang mendekati dirinya. Tapi sayang, Arka sama sekali belum membuka hati pada wanita mana pun. Agatha sebagai sahabat yang baik selalu memberikan saran untuk Arka agar tidak terlalu lama menjomblo. Tapi Arka malah cuek saja dan malah berkata "kamu aja masih jomblo kok".

Raka Samudra Wijaya Raka masih ada di pakistan. Entahlah banyak keanehan yang ada pada dirinya sekarang. Janjinya untuk selesai kuliah langsung pulang ke indonesia pun ia tunda. Dan memilih untuk bekerja di Pakistan sana. Raka menjadi laki laki yang tak kalah tampan. Raka sudah menjadi Dokter tulang di salah satu Rumah Sakit yang ada di pakistan. Nama Raka juga cukup terkenal di paskitan 2 tahun belakangan ini.

Agatha Resyanata siapa sangka sekarang Agatha sudah menjadi wanita cantik yang dewasa. Menjadi Guru bukanlah cita cita nya tapi takdir mengatakan lain. Agatha sekarang menjadi Guru di salah satu Sekolah PAUD di jakarta. Dan tentu nya Agatha sangat menikmati pekerjaan nya ini. Bertemu dengan para murid nya menjadi kebahagian tersendiri bagi Agatha saat ini. Kisah percintaan nya? Miris. Raka benar benar menghilang entah kemana. Kabar pun sama sekali tidak ada. Saat wisuda Agatha sudah mencoba menghubungi Raka tapi nihil Raka sama sekali tidak membalas pesan nya hingga saat ini. Ada sedikit keresahan di hati Agatha apakah sahabat yang ia cintai itu baik baik saja? Agatha sering menceritakan ini pada mamanya tapi mama nya selalu berkata bahwa Raka baik baik saja. Seakan akan mama nya tau bagaimana Raka di sana.

*****

Agatha terduduk di sebuah meja bernomor 18. Ia menangkupken kedua tangan pada wajahnya. Bosan, itulah yang ia rasakan. Sudah setengah jam ia menunggu sejak jam 11 tadi.
"Maaf yaa rame"ucap Gleyri datang seraya melepaskan baju caffenya.

"Lu kan bos masa samperin gue aja harus nunggu agak sepi dulu" kesal Agatha.

"Kan sebagai bos yang baik"nyegir Gleyria. Agatha hanya memanyunkan bibirnya tak jelas.

"Gimana sama kerjaan lo?"

"Santai aja Gley. Yaa walaupun kadang gue puyeng sendiri ngurusin murid-murid gue" Ucap Agatha seraya meneguk Green tea yang ia pesan.

"Raka masih belum ada kabar?"tanya Gleyria ragu. Agatha tersenyum miris.

"Belum ada"

"Itu anak kemana yaa? Gila 8 tahun lho dia hilang. Gue kesel iya khawatir juga iya"

Raka memang sudah keterlaluan. Tapi mau bagaimana lagi? Mungkin Raka menyimpan sesuatu di antara sahabat nya ini.

"Gue kangen Raka.." keluh Agatha. Gleyria tau betul bahwa Agatha masih mencintai Raka, sangat. Gleyria merangkul Agatha lembut.

"Lu yang sabar. Dia pasti pulang" Agatha mendengus kesal.

"Ngga apa apa di pulang bawa cewenya kek istrinya kek yang penting dia pulang"ucap Agatha frustasi.