Jinny Oh Jinny (All character and etc)

Jinny Jahilin Bos Baroto

Jinny sudah bosan dengan terus menjahilin Jaka. Dia sekali-kali ingin jahil ke bos karena selalu memarahi Jaka dengan alasan tak jelas. Kebetulan banget, Jaka membolos kerja sehingga dia kena damprat oleh Bos: "Gus, Jinny pengen jahilin bos. Jaka kasihan kena marah terus, dia juga kan pengen bolos sekali mah," ucap Jinny sambil manyun. Bagus hanya menyarankan supaya Jinny tak berlebihan dalam menjahili Bos: "Boleh, asal kamu jangan berlebihan aja."

Tak berselang lama, Bos pun datang dengan memasang muka kesal. Ya, karena kedua pegawainya, Bagus dan Jaka bolos hari ini. "Gus, Jek, kenapa kalian pada bolos??? Sontoloyo.." marah Bos. Bagus bisa memberikan alasan yang bagus supaya tak kena marah lebih banyak dari bos, sementara Jaka harus menerima marah membabi buta karena tak ada alasan kuat buat mengelak.

Bagus: "Maaf bos, kemarin ada nenek saya berkunjung ke sini. Terus, nenek saya minta dianter pulang paginya sehingga saya tak bisa masuk ke kantor."

Jaka: "Halah..nenek dari Hongkong??? Boong tuh bos. Kalau saya sih, kemarin ehm...nganter si Ruqayah, adik saya tuh yang mau daftar ke sekolah di Jakarta."

Mendengar kata Ruqoyah, si Bos dibuat aneh dengan jawaban Jaka. "Hah??? Ruqoyah? Bukannya adikmu itu, Markonah??? Jangan bohong sama bos." Jaka terus mengelak, tapi tak mengaruh karena bos terus memberikan "hadiah" kepadanya hingga dia nunduk malu dan pengen mewek: "Ampun bos, ya deh saya pengen cuti nih hehe." Bos makin marah dan mau melemparkan hapenya ke wajah Jaka. Tapi, datanglah "Sang Penyelamat" untuk Jaka. "Saatnya Jinny jahilin bos hhihihihi.."

Jinny menggelitik bos yang hampir saja melemparkan hapenya. "Aduh..geli-geli jek..ih,.." ujar Bos Baroto yang niatnya mau marah, malah jadi ngelawak. Bagus hanya ketawa melihat si Bos bertingkah aneh, sementara Jaka masih keheranan: "Lah..napa tuh si Bos??? Kayak leher ayam mau dipotong??? Hehehe.." dia menanyakan ke Bagus: "Gus, si bos kenapa??? Kumat tah???. Bagus menjawab singkat sambil ketawa: "Bisa jadi hahaha..". Akhirnya si Bos terpaksa pulang karena efek gelitikan Jinny yang tak ada habisnya.

"hahahaha...bagus, Jinny. Tapi kasihan juga tuh si Bos kayak ayam nelen karet," ujar Bagus. Keduanya ketawa, sementara Jaka masih kebingungan dengan semua yang terjadi. Tapi dia jadinya selamat karena keadaannya tadi membuat dia terbebas dari amarah Bos: "Hehe..untung aje si Bos kena ayan hahaha. Jadi gue kagak kena marahnya." Mereka (Jinny, Bagus, dan Jaka) tertawa bersama setelah bercerita tentang kejadian tadi.

Jzn'T