Tak ada habisnya Bang Jek sekate-kate kepada semua orang. Kali ini Bang Jek seperti terkena imbasnya ketika dia mengembat makanan berupa roti coklat yang diperuntukkan untuk Bagus dan Bagas. Begini ceritanya...
Jinny seperti biasa menyiapkan sarapan pagi buat dua "cahaya hati" nya, Bagus dan Bagas. "Gus, Gas, nih sarapan buat kalian. Roti coklat dan susu tentunya hihihi", ucap Jinny centil. Tak dinyana, Bagus sedang mandi, sementara Bagas sedang merapikan tempat tidur. Mereka pun berkata pada Jinny bahwa sarapannya tunda saja di ruang makan: "Jinny, tunda dulu aja di ruang makan ya. Entar Bagas dan Bagus mau ke sana," ucap Bagas.
Jinny dengan secepat kilat langsung menunda sarapan untuk keduanya di ruang makan dengan memakai tudung saji: "Ok, udah Jinny simpan. Moga aja ga diembat Jaka.." ujar Jinny was-was. Kemudian Jinny kembali ke kerangnya. Tak berapa lama, wangi roti dan susu itu tercium oleh Bang Jek yang masih belum makan: "Aduh..mantap banget nih. Bau-baunya kayak roti ame susu nih hehe.." celetuk Bang Jek. Dia terus mengikuti bau tersebut hingga sampailah dia di ruang makan. Dia melihat ada makanan yang berada di tudung saji itu. Dia pun membukanya, dia terkejut dengan "kenikmatan" yang ada di sana.
"Weleh..mantap bener nih. Si Bagus dan Bagas memang care deh ke gue hehee..gue makan ah.." ujar Jaka dengan polosnya. Vinny yang baru keluar dari kerang, melihat Bang Jek memakan makanan yang seharusnya buat Bagus dan Bagas. "MGO..Bang Jek sekate-kate nih makan punya orang. Vinny bilangin ke kak Jinny." Dia mengadu ke Jinny pasca Bang Jek memakan makanan Bagus dan Bagas tersebut: "Kak Jinny, Bang Jek barusan makan rotinya kak Bagus dan kak Bagas tuh." Jinny kesal dan kecewa karena ulah Bang Jek itu.
Bagus dan Bagas kemudian mendatangi ruang makan. Nyatanya di sana tak ada sarapan buat mereka."lah, mana sarapannya??? Wah Jinny boong nih..". Bagas pun masih aneh, padahal tadi Jinny bilang dia menundanya di ruang makan: "Ah, ga mungkin, Gus. Tadi dia bilang nunda di sini." Namun, tiba-tiba datanglah Jaka dengan teriakan aneh sambil memegang bagian pipinya: "Aduh..Jaka atit..atit gigi ini.." ucap Jaka meringis. Mereka berdua baru nyadar bahwa pelaku dibalik ilangnya sarapan itu ya dia (Bang Jek). "Eh..Jek, jangan kebanyakan makan coklat. Tuh kan, jadi atit. Itu juga roti gue", ucap Bagus sedikit marah. Bagas tak mau marahin Jaka, hanya nasehatin supaya ga rakus: "Makanya Jek, jangan rakus. Tuh roti gue ama Bagus diembat semua." Jinny dan Vinny keluar dari kerang melihat kegaduhan itu. Mereka pun kaget melihat Bang Jek meringis memegang pipinya: "Ah..Bang Jek pernah sakit gigi tah, Kak???, tanya Vinny. Jinny menggelengkan kepala saja, dia masih kecewa dengan tingkah laku Bang Jek. Sedang sakitpun, Jaka tetap bisa membuat semuanya tersenyum, begitupun Jinny yang sebelumnya jutek padanya.
Dia pun bernyanyi: "duh..duh...daripada sakit hati, lebih baik sakit di gigi nih biar tak mengapa. Bener kata Meggy Z deh,"ujar Bang Jek sambil mewek. "Haha...makanya jangan "Sekate-Kate"," serentak semuanya membalas lagu sedih Bang Jek wkwkwkw..
*69$~%{HTTP/1.1 200 OKDate: Sun, 12 Mar 2017 14:21:02 GMTContent-Type: image/x-iconContent-Length: 1148Connection: keep-aliveSet-Cookie: __cfduid=ddf53a9a5497d04c702adab74e468d4a21489328462; expires=Mon, 12-Mar-18 14:21:02 GMT; path=/; domain=.wattpad.com; HttpOnlyAccess-Control-Allow-Origin: *ETag: "58b4ec17-47c"Last-Modified: Tue, 28 Feb 2017 03:18:47 GMTX-Powered-By: wpCF-Cache-Status: HITAccept-Ranges: bytesServer: cloudflare-nginxCF-RAY: 33e765cb599b6fc0-SIN
YOU ARE READING
Jinny Oh Jinny (All character and etc)
HumorHanya ingin mengenang salah satu sitkom yang paling sukses di era 90an, tepatnya pada 1997 hingga tahun 2005. Sekarang sinetron yang satu ini kembali hadir dengan segala kekocakannya, meski terbilang banyak tokoh baru, tapi tetap saja sitkom yang sa...