Ehm..niatnya Jaka mau ngasih jus pelet ke Jinny yang menyamar menjadi seorang wanita cantik. Nyatanya, minuman itu tak disangka diminum oleh Bos Baroto yang kehausan. Sementara Bagus yang kaget dengan semua yang terjadi, mengisyaratkan bahwa Jaka akan dimarahi bos.
Ceritanya memang koplak. Jinny yang bosan menjadi seorang yang kasat mata, berusaha menjadi manusia. "Gus, sekali-kali Jinny pengenlah jadi manusia. Anggap aja Jinny adik kamu ya hihihi.." ucap Jinny dengan begitu polosnya. Bagus hanya tersenyum dan mempersilahkan dirinya menjadi apapun, asal jangan sampai mengganggu kedua partnernya, yakni Jaka dan Bos Baroto: "Ok Jinny, dengan satu syarat, kamu tak boleh ganggu Bos dan Jaka ya. Bahaya tuh mereka." Jinny pun mengiyakan.
Beberapa menit kemudian, Jaka pun hadir dengan setelah nyentriknya. Dia terkaget melihat seorang Jinny yang cantik bak bidadari turun dari surga: "Alamaakk..sape tuh Gus??? Uh..cakep banget ah..haha." Bagus pun menjawab godaan Jaka bahwa ini adalah adiknya: "Tuh adik gue, Jek. Jangan sekate-kate sama dia." Jaka pun merasa ada peluang untuk mendapatkannya. Dia pun merencanakan buat mendapatkan hatinya, meski dengan cari yang tak karuan. "Ok Gus, aku mau buat jus buat adikmu yang manis ini hihi.." ucap Jaka dengan merayu Jinny.
Jinny yang sudah tahu akal bulus Jaka, mencoba mengamati dari jauh dengan ilmu yang dimilikinya: "Ah..si Jaka kagak beres, Gus. Dia mau buat ramuan pelet supaya Jinny dalam dekapannya." Bagus kaget dengan usaha Jaka tersebut. Akhirnya dia menyarankan Jinny untuk tak nampak saja, biarlah nanti Bos Baroto yang meminumnya karena dia akan datang sebentar lagi: "Jinny, udah kamu jangan nampak aja. Berabe nih, apalagi ada si Bos yang mau datang ke sini." Jinny pun menuruti perintah Bagus, kemudian datanglah Bos Baroto dengan perasaan capai setelah tadi dalam perjalanan menuju ke rumah mereka berdua:
Bos: "Gus, dimana si Jaka??? Minta bikinin minum deh.."
Bagus: "(Pas banget) oookk bos..saya akan sampaikan ke Jaka."
Jinny yang mendengar percakapan Bos dan Bagus cekikikan. Dia sudah mengira bahwa Jaka akan kena apes: "hihihi..kasihan Jaka dah. Nanti pasti minumannya diembat si Bos." Bagus pun callingan sama Jinny untuk pura-pura kaget kalau nanti bosnya minum jus pelet Jaka.
Tak berapa lama kemudian, Bang Jaka membawa dua minuman. Satu buat Bos, dan satu buat Jinny: "Lah, gus mana adik loe???" bertanya-tanya. Bagus pun dengan pura-pura berkata bahwa adiknya sudah pulang. Bos yang penasaran menanyakan kepada Jaka: "Adik Bagus??? Kok bos baru dengar???" Jaka pun langsung tanggap menjawab: "Uh..bos, adik si Bagus tuh bohai, cantik, dan mempesona. Ah, si Bos sih telat."
Si Bos tak peduli dengan ucapan Jaka karena si Bos sangat haus banget. Dia pun meminum-minuman jus pelet Jinny. "Glleekekeke..." tegukan demi tegukan sudah masuk ke perut Pak Bos. Sementara Jinny dan Bagus cekikikan dari kejauhan. Bos pun kemudian jadi kemayu pasca meminumnya. Jaka pun kaget bukan kepalang karena ternyata yang diminum itu adalah jus pelet buat Jinny.
Jinny: "hihihi...Pak Bos kasihan deh hahha.."
Bagus: "Ah..loe jek, sekate-kate banget. Siap-siap disosor bos (pura-pura kaget)
Jaka: "Wah..apes deh, jus peletnya malah diminum si Bos. Berabe deh.."
Si Bos yang sudah terkena efeknya memanggil-manggil Jaka bak seorang kekasih: "Bang Jaka..ksini donk, sayang. Ayo kita bercinta." Sontak, Bagus dan Jinny ketawa dibuatnya. Sementara Jaka lari tunggang langgang karena terus dikejar Pak Bos. "Aaaa...Mak, tolong..Jaka dikejar orang edan."
YOU ARE READING
Jinny Oh Jinny (All character and etc)
HumorHanya ingin mengenang salah satu sitkom yang paling sukses di era 90an, tepatnya pada 1997 hingga tahun 2005. Sekarang sinetron yang satu ini kembali hadir dengan segala kekocakannya, meski terbilang banyak tokoh baru, tapi tetap saja sitkom yang sa...