Semua masih menjadi misteri...itulah yang bisa diungkapkan Author tatkala Jinny masih sulit memilih tiga cowok keren, aneh, dan unik. Ya, ketiganya dipertemukan di tempat dan adegan yang berbeda. Namun, dua dari tiga orang itu dipertemukan kembali, meski Jinny sudah berganti wajah.
Jinny masih sulit menemukan tambatan hati. Tiga cowok yang membuat bingung itu adalah Bagus, Bagas, dan Pak Maklum. "Jinny harus bisa menentukan pilihan. Jangan lama-lama pokoknya." Jinny jelas bingung karena ketiganya sudah memberikan yang terbaik dan perasaan yang begitu istimewa.
Bagus adalah cowok yang pertama kali ditemuinya ketika dia berjumpa di laut cinta. Dia pandai merayu, tapi juga kadang sering selingkuhin Jinny sehingga terkadang juga membuat Jinny sakit hati. Tapi dibalik semua itu, dia hampir menghabiskan hidupnya dengan dia. "Bagus tuh baik dan cowok yang pertama Jinny temui. Tapi kadang suka selingkuh ah, bikin Jinny kesal. Pikir-pikir dulu deh.."
Kedua adalah Bagas. Cowok yang sama dia temukan di laut. Tapi bukan di laut cinta, melainkan di pantai yang tak jauh dari laut cinta. Dia menemukan Jinny yang kala itu kabur akibat ketakutan dijodohkan oleh orang tuanya. Dia juga hampir menghabiskan waktu dengan pengganti Bagus di perusahaan Mutiara Cinta itu. "Bagas setia, tapi kadang suka ga klop sama dia. Ya, karena selalu saja ada Jaka yang bisa lebih dekat dari dia. Jinny bingung deh.." ungkap Jinny sambil memegang kepala.
Ketiga sekaligus terakhir tentunya Pak Maklum. Dia adalah guru Privat Vivi, anak Pak Dodoi. Dia bisa melihat jelas Jinny ketika jumpa pertama. Orangnya unik, nyentrik, namun menakutkan. Dia bukan menyebut Jinny dengan sebutan nama aslinya, melainkan Marni. "Hai..Marni, belahan hati gua..", begitu yang sering dikatakan Jinny. "si Culun menghibur dan lucu. Tapi Jinny takut juga kalau kelamaan sama si culun. Ah, kenapa sih harus ditentukan dengan cara seperti ini??? Jinny butuh pencerahan.."
Jadi, siapa yang dipilih Jinny??? masih menjadi misteri hihihi
YOU ARE READING
Jinny Oh Jinny (All character and etc)
HumorHanya ingin mengenang salah satu sitkom yang paling sukses di era 90an, tepatnya pada 1997 hingga tahun 2005. Sekarang sinetron yang satu ini kembali hadir dengan segala kekocakannya, meski terbilang banyak tokoh baru, tapi tetap saja sitkom yang sa...