1. Calon

19.3K 1.4K 42
                                        


Tok tok tok

"Ya, siapa?"

"Ini Bibi, Non."

"Oh, masuk aja Bi! Gak dikunci kok," sahut suara dari dalam.

Cklek

"Ada apa, Bi?" tanya gadis yang diketahui bernama Ririn.

"Itu Non, Tuan menunggu Non di ruang tamu," jawab Bibi.

"Loh, Ayah udah pulang, Bi?" tanya Ririn yang tidak mengetahui bahwa ayahnya telah pulang dari luar kota

"Sudah, Non. Tadi sore waktu Non sedang tidur," jawab bibi.

"Oh, ok. Ririn nyusul sebentar lagi," jawabnya lalu merapikan penampilannya.

"Baiklah, Bibi permisi, Non," ucap Bibi berpamitan.

Ririn akhirnya turun ke bawah dan menemukan sang Ayah berada di ruang keluarga dan Ririn juga menemukan seseorang yang begitu asing pada penglihatannya.

Karena penasaran, Ririn segera mempercepat langkahnya.

"Yah, ini siapa?" Ririn langsung bertanya pada Ayahnya. Ayahnya dan seseorang yang berada di sebelahnya langsung menoleh ke sumber suara.

"Kamu ini, dateng-dateng ngagetin. Kalo ayah jantungan gimana?" Ayahnya mengomeli Ririn, yang ditanya malah mengeluarkan cengirang tak bersalahnya.

"Ya jangan dong, nanti Ririn sama siapa?" tanya Ririn cemberut karena Ayahnya berbicara seperti itu.

"Siapa suruh ngagetin, bukannya salam ke, peluk ke, ini malah dibuat jantungan."

"Khemmm." Seseorang yang sedari tadi berada di sebelah ayah Ririn berdehem, membuat ayah dan anak ini menyadari bahwa ada seseorang yang mereka abaikan sedari tadi.

"Maaf, jadi lupa ngenalin kamu," kata Ayah Ririn pada orang yang berada di sebelahnya.

"Ririn kenalin, tante ini namanya Kim Sanha." Ayah Ririn mengenalkan Ririn pada wanita yang baru diketahui bernama Kim Sanha.

"Ririn tante," ucap Ririn memperkenalkan diri serta memberikan senyuman manis, yang Ririn yakini manisnya gula saja kalah dengan manis dari senyumannya.

"Ririn, Ayah mau ngomong sesuatu sama kamu." Ayah Jun memasang tampang seriusnya.

"Biasanya juga Ayah langsung bicara ke Ririn," sahut Ririn heran, karena tak biasanya sang ayah menampilkan raut wajah serius di hadapan Ririn.

"Jadi gini, Ayah ngajak tante Sanha ke sini karena sebenernya Ayah pengen nikah lagi." Kata-kata sang Ayah sukses membuat Ririn terdiam.

Ririn masih diam, dia melihat mata Ayahnya dan tante Sanha bergantian. Ririn langsung berdiri dan pergi begitu saja tanpa memberi persetujuan pada sang Ayah.

"Yah, Mas. Kayaknya Ririn gak setuju deh," ucap tante Sanha seraya menunduk.

"Nanti deh aku coba bicara lagi sama Ririn, kamu jangan sedih gitu."

Dan tanpa mereka sadari pembicaraan ini didengar oleh Ririn dari balik tembok. Ayahnya tengah berusaha menenangkan tante Sanha. Ririn berjalan di belakang sang Ayah tanpa nimbulin suara, dan ...

Greb

"Aku setuju kok, Yah," jawab Ririn mengagetkan Ayah Jun dan memeluk Ayahnya dari belakang.

"Hah?" Keduanya langsung menoleh pada Ririn. Dan Ririn memberi senyum lebar pada keduanya.

"Kamu ini, udah bikin ayah jantungan dua kali, kalo sampe ada yang ke tiga kamu bakal dapet piring cantik kayaknya."

"Mau dong Yah, piring cantik." Ririn malah menanggapi ucapan Ayahnya dengan candaan.

"Awas kamu ya, kamu bakal dapet hukuman dari Ayah," ucapnya seraya bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah Ririn yang ada di belakangnya.

"Hahahaha Ayah stop ih, haha, Ayah geli." Ririn kegelian, ayahnya menggelitik Ririn sampai Ririn guling-guling di lantai.

"Haha rasain nih, siapa suruh jailin Ayah," ucap Ayahnya semakin gencar menggelitiki anaknya.

"Haha Ayah udah, stop!" Ririn masih tertawa kegelian.

"Mas, udah kasian itu Ririnnya." Tante Sanha memberhentikannya dan itu berhasil.

🐱🐱🐱

Perjalanan baru akan dimulai. Wkwkwk

Rinmy98

1#StepBrother⭐EXO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang