Hari ini Ririn sekolah dengan keadaan yang kurang baik. Karena apa? Karena Ririn ke sekolah dengan keadaan kakinya yang pincang akibat dari jatuhnya tadi malam.Flasback On
Slllltttt
"ADAWWWWW." Semuanya langsung mengalihkan pandangan dan mereka menemukan Ririn yang jatoh kepeleset.
"RIRIIIIIIN." Teriak mereka
"Aduhhhh, bantuin bangun dong, pinggang sama kaki Ririn sakit ini!" Pinta Ririn sambil memegang pinggangnya seperti iklan encok di tv.
Chanyeol yang memang berada tak jauh dari Ririn, langsung mengendong Ririn ke sofa. Padahal dipapah juga bisa, mungkin Chanyeol panik kali ya.
"Aduhhhh, kaki sama pinggang Ririn sakit banget ini." Ririn terus mengaduh kesakitan.
"Kok bisa jatoh sih, Rin?" tanya Umin sambil memegang pergelangan kaki Ririn.
"Adawww, jangan dipegang bang!" Ririn menepis tangan Umin.
"Sakit banget ya?" Ririn hanya mengangguk, yang lain melihat Ririn dengan pandangan iba. Sedangkan ada satu orang yang menunduk takut.
"Mungkin Ririn kepeleset karena ini." Chen menunjuk cairan berwarna pink yang menggenang.
"Hmmm, kayaknya sih," sahut Dio.
"Hmmm, g-gue minta maaf ya, Rin. Gue gak sengaja numpahin minuman itu," ucap Suho nunduk.
"Hah? Lo kenapa bisa numpahin minuman di situ, Ho?" tanya Chen.
"Kan gue udah bilang Chen, gue tuh gak sengaja, tadi pas gue bawa lap mau bersihin itu, gue liat Ririn udah jatoh."
"Yaudah, jangan diperpanjang, kak Suho kan emang gak sengaja," kata Ririn sambil pegang pingangnya yang masih nyeri.
"Bener tuh, mendingan kita cari tukang urut aja, biar Ririn diurut aja kaki sama pinggangnya," usul Baekhyun.
"Tumben pinter lo, Baek," ucap Kai.
"Eh, gue emang pinter dari dulu ya."
"Iya pinter, pinter gosip," ucap Kai memeletkan lidahnya pada Baekhyun. Baekhyun udah mau jambak Kai, tapi keburu dilerai sama Lay.
"Udah ih, malah pada berantem, ini jadinya gimana? Kasian Ririn."
"Kita pake usulan Baek aja, cari tukang urut." Chanyeol menyetujui usulan Baekhyun tadi.
"Mau nyari di mana Chan, ini udah jam 11 malem juga, mana ada tukang urut jam segini," kata Ririn.
"Bener juga sih," Xiumin membenarkan ucapan Ririn.
"Terus gimana dong?" Tanya Chan.
"Bantu Ririn ke kamar aja deh, paling diangetin sama balsem nanti, mungkin besok juga mendingan." Yang lain hanya mengangguk dan Chanyeol serta Xiumin yang ada di dekat Ririn langsung memapah Ririn ke kamarnya di lantai atas.
"Gue merasa bersalah banget liat Ririn jadi pincang gitu," gumam Suho.
"Udahlah Bang, kan lo gak sengaja juga," ucap Dio yang mendengar gumaman Suho.
Flasback off
Mengingat perhatian dari sodara-sodaranya, Ririn sekarang jadi seneng, karena sekarang ada orang-orang yang memperhatikannya, tidak seperti dulu yang ini itu sendiri, walaupun Ririn punya dua sahabat. Tapi terkadang, mereka tidak bisa selalu ada bersama Ririn, keduanya memiliki urusan-urusan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
1#StepBrother⭐EXO ✔
FanfictionComplete (Private sebagian)✔ Apa kalian pernah membayangkan kalau kalian mempunyai ibu tiri dan saudara tiri? Pasti tak pernah. Itu juga yang ada di pikiran Ririn setelah ibunya meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan. *** Yuk cek! Happy reading g...