Setelah kejadian kemarin, semua orang rumah langsung menjaga ketat keadaan Ririn.
Orang rumah kaget pas lihat keadaan Ririn yang benar-benar memprihatinkan. Sampe-sampe pas pulang ke rumah, Ririn langsung dibawa ke rumah sakit buat dicek segala sesuatunya.
Kai dimarahi oleh abang-abangnya yang lain dan sudah minta maaf juga sama orang yang jadi korbannya yaitu Ririn.
Sekarang Ririn cuma diam di kamar.
Bosen? Pasti, tapi dari pada ngeyel terus kena omel orang rumah, ya lebih baik diam saja.
Tok tok tok
"Masuk," sahut Ririn.
"Hai, Rin," sapa orang itu.
"Eh, lo ngapain ke sini?"
"Emang gak boleh ya?"
"Yaaa, gak gitu juga sih."
"Misi-misi, lo jangan ngehalangin jalan, Ming. Minggir! Gue bawa ini dengan susah payah," ucap Baekhyun dengan lebaynya sambil membawa nampan.
"Lebay lu."
"Gak papa lebay, yang penting gue ganteng." Baekhyun memeletkan lidahnya pada Mingyu.
"Bawa apaan?" tanya Ririn penasaran.
"Nih, bubur buatan Dio."
"Wahhh, enak nih. Peded gak?" tanya Ririn sambil mengambil sendoknya tapi direbut oleh Baekhyun.
"Lo gak boleh makan pedes mulu, Rin," ucap Dio yang tiba-tiba ada di depan pintu.
"Tapi..."
"Stttt, diem dan makan!" Ririn hanya mengangguk dan memakan bubur suapan dari Baekhyun.
"Yang lain kemana?" tanya Ririn disela-sela kunyahannya.
"Tuh, ada di bawah semua," ujar Mingyu menjawab pertanyaan Ririn.
"MINGGG SINI LO. TUGAS KITA BELOM SELESAIII." Seseorang berteriak dari lantai dasar.
"Yaudah deh, gue turun duluan ya. Bye," pamit Mingyu pada Ririn, Baekhyun dan Dio.
"Itu suara siapa sih? Toa amat." Baekhyun dan Dio mengedikan bahu bersamaan.
"Sini, makan lagi!" Baekhyun terus menyuapi Ririn sedangkan Dio mengawasi keduanya sambil membaca novel-novel koleksi Ririn.
***
"Ngapain lo? Lama banget."
"Yaelah, sensi amat lo. Gue gak ngapa-ngapain, cuma nengok doang. Emang salah ya?"
"Ya enggak juga sih." Setelah itu, semuanya berkutat pada tugasnya masing-masing.
***
"Halo, Yah."
"Halo sayang. Gimana keadaan kamu, baik?"
KAMU SEDANG MEMBACA
1#StepBrother⭐EXO ✔
FanfictionComplete (Private sebagian)✔ Apa kalian pernah membayangkan kalau kalian mempunyai ibu tiri dan saudara tiri? Pasti tak pernah. Itu juga yang ada di pikiran Ririn setelah ibunya meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan. *** Yuk cek! Happy reading g...
