Happy reading guys
Sorry typo_______
Lamunan karamel tersadarkan karena ulah para sahabatnya yang mengagetinya.
"Mel lo kenapa kok nangis gitu sih, ada masalah?", tanya salsa."Nggak, gue nggak papa kok"
"Jangan boong deh, masa nggak ada masalah nangis gitu sih"
"Beneran enggak, tadi gue dapet sms dari temen gue pas gue masih sekolah di sma perwira, ya gue kangen aja jadinya nangis deh", jawabnya bohong, karen tidak mungkin karamel menceritakannya sekarang.
"Oh.. Kirain lu ada masalah, kalo kangen tinggal ketemu aja apa susahnya sih mel"
"Nggak segampang itu"
"Eh kita pamit pulang dulu yah"ucap anita pada karamel.
"Ya, makasih yah kalian udah mau nemenin gue""Iya sama sama mel, santai aja sama kita mah kalem"
Mereka pun pergi meninggalkan karamel sendirian._________
Senin!
Hari yang paling tidak disukai karamel, dimana dia harus bangun pagi dan upacara bendera berada di bawah terik matahari dan rasanya hari senin itu hari terpadat dengan jadwal jadwal. Karamel dengan setengah tertidur, berjalan menuju kamar mandi, diselesaikannya kewajiban shalatnya, kemudian bersiap siap untuk berangkat sekolah.Setelah sampai pada smanya, karamel turun dan membayar ongkos naik bus tersebut, dilihatnya anggota osis yang sibuk menata papan nama kelas untuk upacara bendera rutinan. Karamel berjalan melewati koridor sekolahnya sambil bersenandung ria, dikarenakan masih sepi karena masih pagi.
Setelah sampai pada kelasnya, karamel mendaratkan bokongnya pada kursi deretan nomor 4 dari depan,kelasnya masih sepi, hanya ada beberapa anak yang dilihatnya sangat kutu buku itu, ya itu Rian Anggoro, dia sedari tadi memandangi karamel sambil senyam senyum dan ketika ditatap oleh karamel, dia hanya mamalingkan wajahnya ke buku yang dia baca.
"Lo kenapa sih, ngeliatin gue mulu, ada yang aneh yah dari gue""Eng..enggak kok, nggak ada" ucapnya kembali menatap buku yang dibacanya.
Aneh, batin karamel.Dilihatnya rehan dan kawan kawan memasuki kelas.
"Pagi mell..."sapa andre, yang dibalas senyuman manis karamel.
"Berangkatnya pagi pagi amat,mau bantuin pak noto bersih bersih sekolah atau mau bantuin mang ujang nyiapin dagangannya, hahaha"ledek erlandino pada karamel, dan karamel hanya mendengus kesal.
"Becanda mel, becanda""Iya nggak papa kok"
Ekhem!, dehem rehan yang membuat mereka semua melihat kearah rehan.
"Gue mau duduk"ucapnya datar.
"Yaudah tinggal duduk apa susahnya"jawab karamel, dan rehanpun duduk disamping karamel.
Para sahabatnya pun meninggalkan mereka dan duduk pada mejanya masing masing."Han.."
"......" rehan malah fokus pada hpnya.
"Han, sekali lagi makasih yah buat yang kemarin.."
"Untuk...", karamel mendengus kesal, lantaran sikapnya kembali datar dan dingin seakan akan tidak terjadi apapun, padahal kemarin dia sangat perhatian dengannya, dan menyolong firs kissnya, tapi emang dasarnya mr.ess ya tetep aja dinginnya.
"Nggak jadi, nggak mood buat ngomong sama lo gue",ucap karamel datar, dan beranjak pergi meninggalkan rehan dan berjalan menuju bangku sahabatnya."Guys, kedepan yuk, kayaknya upacaranya udah mau dimulai deh", ucap karamel, mereka pun berjalan beriringan menuju lapangan utama sekolahnya, sepanjang perjalanan menuju lapangan mereka berlima menjadi tontonan layaknya seorang model yang sedang ber cat walk pada karpet merah, ya mereka tidak heran karena mereka selain badgirls, mereka juga idola para lelaki di sma pandawa ini, ya kecuali karamel, karna dia murid baru yang berpenampilan culun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARAMEL[Completed]
Novela JuvenilHay guyss.... Ini cerita baru saya, maaf kalo kurang bagus tapi dimaklumin aja yah, soalnya saya baru pemula di dunia oranye ini ?? HAPPY READING YAH! ? SEMOGA SUKA ___________________