'Bibir ini tidak berbicara, dia hanya diam melihat kau bersama lelaki lain. Tapi satu yang harus kau tau, hatiku jauh lebih sakit ketimbang diungkapkan dengan kata kata'
•Rehan Putra Aditama•
Hari ini karamel memutuskan untuk berangkat sekolah seperti biasanya, walaupun sebenarnya dia harus beristirahat dirumah. Namun karamel tetap memaksa berangkat, alasannya satu kangen sama sahabatnya.
Berlajan sambil sesekali bersenandung ria, melewati loby sekolah yang masih cukup sepi. Dan akhirnya sampai juga di kelas.
Karamel mendudukkan dirinya di bangku nya, dan memilih mengeluarkan hp dan menancapkan airphone, memutar lagu yang dinyanyikan oleh idolanya, Ariana Grande_Side To Side.
Menikmati musik yang sedang didengarkannya sambil sesekali ikut menyanyikan syairnya, sampai sampai tak menyadari bahwa teman sebangku nya sudah berada di sampingnya.
"Ekhm.."
"...",tak digubris sama sekali oleh karamel.
"Mel, dengerin penjelasannya dulu yah",sebuah pernyataan dilontarkan oleh rehan.
"...."
"Mel, dengerin dulu sebentar"
"...."
"Mel, mau sampai kapan kamu gini terus"
Karamel menoleh,
"Lo ngomong dari tadi? Gue kira apaan tadi yang ngomong",ujarnya yang membuat rehan tercengang mendengar ucapannya barusan.Karamel bangkit dari bangku nya, dan langsung berlari menghampiri para sahabatnya, perpelukan bersama, layaknya sudah satu tahun tidak bertemu.
"Asik peluk pelukan, mau dong",celoteh erlan yang baru masuk bersama dengan dylan.
"Ye dasar jomblo, pengenan lo",cibir salsa yang mendapatkan kekehan dari mereka.
Erlan tak memperdulikan ucapan demi ucapan yang mereka lontarkan, erlan berjalan menuju bangkunya, dan melewati rehan.
"Woy coyy, pagi pagi udah ditekuk aja tuh muka kek jemuran kering"
Rehan hanya menatap erlan jengah, erlan menepuk bahu rehan dua kali dan berlalu menuju bangkunya.
***
Bel istirahat berbunyi, karamel berjalan menuju bangku para sahabatnya.
"Kantin yuk""Elah gue sama boyfriend ke suatu tempat nggak tau kemana, sorry yah",ujar anita.
"Gue juga",timpal putri memperhatikan deret gigi putihnya, karamel memutar bola matanya.
"Lo?",tanya karamel pada sahda dan salsa.
"Gue mau tidur, gila banget barusan pelajaran apa dengerin khobah coba",ucap salsa.
"Gue bawa bekel tadi emak gue masak, aduhay emak sayang anak kan gitu jadinya",giliran sahda memberi alasan.
Rehan datang menghampiri karamel dan memegang pergelangan tangannya.
"Sama aku aja mel", tapi namun segera ditepis oleh karamel."Nggak perlu, gue bisa sendiri",ujarnya dan berlalu menuju ke kantin seorang diri.
Setelahnya sampai pada kantin, mata karamel menyapu kantin mencari tempat duduk yang kosong, namun di meja pojok kanan frans melambai lambaikan tangan, yang mengisyaratkan untuk menghampirinya.
Sudut bibirnya terangkat dan berjalan menuju frans.
"Sendiri aja lo?""Tau ah sebel gue, nggak ada yang mau, banyak alasan"

KAMU SEDANG MEMBACA
KARAMEL[Completed]
Teen FictionHay guyss.... Ini cerita baru saya, maaf kalo kurang bagus tapi dimaklumin aja yah, soalnya saya baru pemula di dunia oranye ini ?? HAPPY READING YAH! ? SEMOGA SUKA ___________________