Part-20

5.8K 264 0
                                    

Karamel berlatih tari sampai jam pulang sekolah, walaupun diseling dengan canda gurau ataupun arahan dari pembina tetapi rasanya waktu berputar sangat cepat sehingga sudah waktunya pulang sekolah.

"Oke anak anak, latiannya sudah dulu sampai sini, jaga fisik kalian untuk besok jangan sampai ada yang nggak fit yah karena kalo tidak, bakalan mempengaruhi kalian dalam tampil nanti, okehh guyss",ujar pembina tersebut.

"Okehhh buuu",ujar mereka bebarengan.

Mereka sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah masing masing, karamel berjalan menuju halte untuk menunggu angkot.

Butuh waktu sekitar 15 menit angkot yang ditunggu tunggu pun datang, dan dia langsung menaikinya.
Akhirnya sampai pada kosannya dan karamel langsung merebahkan dirinya pada kasur dan beristirahat sejenak untuk mengurangi rasa letihnya.

Karamel terbangun pada jam 5sore dan ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, setelah itu sembari menunggu waktunya shalat magrib karamel mengambil buku diarynya dan menulis semua keluh kesahnya.

Waktu menunjukkan untuk menunaikan shalat magrib, karamel langsung bergegas untuk mengambil air wudhu dan dijalankannya shalat. Setelah itu karamel bersiap untuk menuju cafe tempatnya bekerja.

***

Tak terasa hari ini waktunya untuk acara pensi disekolahnya, karamel berangkat ke sekolahnya pagi pagi, karena ia bersiap siap untuk tampil.

Karamel menuju sekolahnya menggunakan angkot, setelah sampai ia langsung menuju ruang tari, disana sudah ada teman temannya dan bu anna kemudian 4 orang perias untuk meriasi mereka yang tampil.

Langsung saja karamel dirias oleh perias tersebut dan mengganti dengan kostum tarinya, kebaya modifikasi dengan kain batik yang dililitkan sampai bawah lutut yang menampilkan kaki jenjang nan mulusnya.

Dilihatnya dirinya pada cermin yang menampilkan dirinya yang sangat sempurna dengan baju yang sangat pas dengannya dan polesan make up yang menyatu dengan wajahnya.

Semuanya digiring untuk menuju panggung pensi dan menunggu giliran mereka tampil, ketika melewati koridor banyak yang memandang karamel takjub, dan mereka berkomentar tentangnya lantaran kaget dengan penampilannya sekarang.

"Itu..  Karamel bukan sih"

"Gila, karamel ternyata cantik bener"

"Aihhh bidadari dari mana itu"

"Wowww, nggak kuat gue ngeliatnya"

"Nggak salah liat kan gue,itu si karamel"
Begitulah komentar komentar dari mereka dan masih banyak lagi.

Setelah sampai pada panggu pensi, karamel dan yang lainnya duduk pada kursi yang disediakan untuk para siswa yang ikut berpartisipasi menampilkan bakatnya.

Disisi lain terdapat gerombolan badgirls dan gerombolan rehan, yang sedang berdiri untuk menyaksikan acara pensi.

Acara dibuka dengan sambutan sambutan kepala sma,guru guru dan yang lainnya, kemudian penampilan anak anak ekskul band, teater terbaik, pembacaan puisi, dance modern, dan sekarang gilirannya karamel untuk menampilkan bakatnya.

Karamel berjalan menuju panggung dan sudah langsung mendapatkan tepuk tangan dari penonton.

"KARAMELLL SEMANGAT...",teriak putri.

"KARAMEL.... KARAMEL...",sekarang giliran mereka semua berteriak.

Alunan musik pengiring tarinya suda mulai dan karamel menari dengan sangat lincah dan anggun, semua penonton terbawa dengan tarian kreasinya yang bermakna atau menceritakan tentang kisah hidupnya.

Tak terasa karamel sudah menyelesaikan tariannya dan karamel menitikkan air matanya lantaran sangat menghayati tariannya, dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton dan teriakan teriakan.

Karamel turun dari atas panggung dan langsung pergi menuju kamar mandi, diikuti oleh genknya dan genk rehan dibelakngnya yang berusaha mengejarnya.

"Mell, tungguuu",teriak mereka dan karamel sontak menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sumber suara yang memanggilnya.

Mereka menghampiri karamel.
"Mel, gilaaaa lo keren banget tadiiii",ujar sahda hiateris.

"Sumpah mel, gue kagum banget",tambah anita, karamel hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Makasih yah, gue mau ganti baju dulu yah,yuk anterin gue",ucap karamel dan mereka pun mengantar karamel.

"Yahhh, kita ditinggalll",teriak alva, dan mereka semua yang diteriakinya menoleh, mereka menanggapinya hanya dengan tawa mereka dan lidah yang dijulurkan untuk meledek.

Setelahnya sampai pada toilet sekolah, karamel langsung mengganti pakaiannya dengan celana jins berwarna putih dengan atasan lengan pendek, dan memakai flet shoes.

"Eh, guys ada yang bawa iket rambut nggak, gue lupa nih",ujar karamel.

"Nggak gue nggak bawa"

"Gue juga nggak"

"Yaudah sih mel, nggak usah dikuncir segala sama nggak usah pake kacamata, gini aja udah cantik"ujar putri.

Dengan terpaksa karamel menggerai rambutnya dan tidak memakai kacamata.

Mereka semua berjalan meninggalkan toilet dan menuju ke gerombolan rehan, disepanjang koridor karamel mendapatkan tatapan tatapan memuja dari para cowok cowok yang berada di sepanjang koridor dan komentar komentar menggoda dari mereka.

Lain halnya dengan para siswa perempuan yang memandanganya jengah,sinis dan iri padanya.

Akhirnya mereka sampai pada bangku dekat lapangan basket yang diduduki oleh gerombolan moshwanted sekolahan ini, siapa lagi kalau bukan rehan dan kawan kawannya.
"Eh, ini kan acara bentar lagi selesai, gimana kalo kita semua hangout bareng aja",usul anita yang mendapatkan komentar dari meresa secara antusias.

"Nah, ide baguss pinter bener dah pacar gue, makin sayang nih jadinya",ujar alva menggoda anita, yang membuatnya menjadi blushing.

Mereka semua hanya terkekeh mendengar ucapan alva.
"Yang udah pacaran mah gitu",sindir andre sambil memalingkan wajahnya

"Eh, itu si jomblo diem aja elah, pingin yah lohh",ledek alva yang membuat mereka semua terkikik geli.

"Ehhhh, enak ajaa, gini gini yang demen banyak pea"

"Jomblo bilang aja jomblo. Wleee"

"Awas yah looo, nggak gue traktir makan di kantin mang ujang",ancam andre yang membuatnya bergidig ngeri.

"Alah lo mah, kayak abg alay yang sukanya modyan"

"Udah kalian ini yah, oh yah amangnya mau kemana kita?",tanya karamel memecahkan keributan antara alva dan andre.

"Emmm... Gimana kalo nonton aja",usul salsa.

"Boleh juga, terus abis itu ke mall yah",tambah putri dan mereka pun mengiyakan ide tersebut.

Mereka berjalan bersama menuju parkiran sekolah, dilihatnya gerbang sekolah yang terbuka lebar lebar. Ini kesempatan bagi mereka untuk kabur dari sekolahan, mereka pun langsung menaiki motor masing masing. Rehan dengan karamel, anita dengan alva,sahda dengan andre,salsa dengan erlandino, lain halnya dengan putri, dia enggan untuk bersama dylan karena mereka selalu saja adu mulut jika bertemu.

"Ayo naik buruan, gue tinggal nih",ujar dylan.

"Males gue sama lo",balas putri sambil melipat kedua tangannya di dadanya.

"Yaudah nggak usah ikut, gue tinggal",jawabnya sambil menyalakan mesin motornya.

Dengan sangat terpaksa putri berjalan menghampirinya dengan kaki yang dihentak hentakkan pada tanah.
"Iya iya bawel banget sih jadi orang"

Dengan aba aba yang disuarakan oleh rehan mereka langsung tancap gas melewati gerbang sekolah yang terdapat pak satpam yang sedang duduk.

__________

Vote guyss...
Komentar juga nggak papa kok:)

KARAMEL[Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang