Part-38

4.3K 206 2
                                    

Sudah terhitung satu minggu karam belum sadarkan juga. Dalam waktu itu pun rehan seperti mayat hidup, aura dinginnya pun keluar, menjadi rehan seperti dulu yang membuat para sahabatnya khawatir akan nya.

Dalam seminggu itu pun, arinda gencar untuk mendekati rehan dengan segala cara, namun rehan yah tetap rehan, dia tak akan menggubris arinda, hatinya hanya ter stuk untuk satu orang, yaitu karamel.

Rehan berjalan gontai menyusuri koridor, terdengar suara arinda di ruang cheers, rehan tidak ingin mendengar suara mahluk itu, namun ketika arinda menyebut nama karamel, entah mengapa telinga rehan menjadi sensitive, rehan berdiri mendengarkan arinda berbicara di balik pintu.

"Gu benci banget tuh sama si karamel, percuma gue nabrak dia sampe koma, eh si rehan nya tetep aja dingin sama gue. Sebel gue"

Duarrr!!!

Mata rehan terbelalak lebar ketika mendengar ucapan arinda, dari matanya terdapat kilatan kemarahan yang sangat dalam.

Langsung saja rehan mendobrak pintu tersebut, yang mengagetkan sekua orang yang ada di dalam.

"JANGAN BILANG LO DALAM DIBALIK SEMUA INI!!!",bentak rehan berapi api.

Arinda menegang, tak menyangka rehan akan mendengar ucapannya.

"Han.. Gu.. Gue.."

"LO ITU GILA YAH, BENCI GUE SAMA LO!!, LO HARUS TANGGUNG JAWAB!!",bentaknya lagi dan dari tadi arinda sudah menumpahkan air matanya.

Jika saja bukan perempuan, maka sudah dipastikan arinda habis dengan rehan.

"Han gue minta maaf han, gu.. Geu nglakuin ini tuh karna lo han",arinda bertekuk lutuh hadapan rehan dan memegangi kaki rehan. Namun dengan sangat kasar rehan menghempaskannya.

"Gue nggak nyangka lo tega gini nda!!, salah karamel ke lo itu apa nda, gue bener bener muak sama lo!!!"

Arinda menangis sejadi jadinya. Dari depan gerombolan badgirls dan dylan dkk mendengar rehan membentak bentak orang di dalam ruang cheers.

Mereka pun langsung berlari menuju ruang tersebut dan mendapatkan arinda yang sedang bertekuk lutut dihadapan rehan sambil menangis.

"Han maafin gue han, gue nggak nyangka kalo karamel bakalan sampe koma han, gue minta maaf han"

"Ada apa ini??",tanya dylan.

"Ternyata feeling kalian bener selama ini",ujar rehan dan berlalu meninggalkan mereka semua.

Gerombolan genk badgirls berjalan mendekat ke arah arinda.

Plak, satu tamparan mendarat mulus di pipi arinda

"Jadi lo yang penyebab karamel koma",ujar anita demgan air mata yang tak bisa di bendung.

Salsa menjambak rambut arinda kuat kuat, sampai arinda meringis kesakitan dan memohon.
"Gue benci sama lo nda, lo tega banget nda"

"Gue mohon lepasin, sakit. Gue minta maaf"

"Sakit hemm?? Apa yang lo lakuin ke karamel jauh lebih sakit bego!",bentak putri.

"Awas aja lo, gue bisa nuntut lo!!",ancam sahda.

"Udah yuk kita tinggalin aja pshyco ini",lerai erlan dan mereka berlalu meninggalkan arinda

Rehan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata dan diikuti dengan yang lain mengejar di belakangnya.

Setelah sampai langsung saja rehan menuju ruangan karamel. Dan ternyata terdapat frans yang sedang menggenggam dan menciumi tangan karamel, emosinya sungguh memuncak sekarang.

Bugh

"Jangan sekali kali lo sentuh tangan karamel!!"

"Apa masalah lo, gue juga berhak jenguk dia"

"Bacot lo"

Dan terjadilah adu jotos didalam, membuat wajah mereka babak belur.

Karamel mendengar kegaduhan, namun rasanya untuk membuka mata saja sangat sulit.

"Bajingan lo",umpat frans.

"Bangsat"

Karamel membuka matanya perlahan,mengerjabkan matan nya berkali kali dan mengubah gradasi blur menjadi jelas.

"Frans",panggil karamel, karena tadi dia mendengar suara frans.

Hati rehan mencelos, mengapa nama bajingan ini yang dipanggil pertama kali oleh karamel.

"Mel kamu udah sadar, aku kangen mel sama kamu",ujar rehan dan membantu karamel untuk duduk, namun segera saja ditepis oleh karamel.

"Frans, minum.. Tolong"

Frans lamgsung mengambilkan gelas yang berisi air putih dan meminumkan kepada karamel.

"Makasih"

"Mel, kamu kenapa sih mel, aku pacar mu",ujar rehan tak terima.

Karamel tersenyum sinis.

"Pacar?? Lo nganggep gue pacar saat lo pelukan sama cewek lain didepan gue!!",teriak karamel, dan air matanya menetes.

"Mel.. Kamu salah paham mel. ."

"Pergi!!!!, gue nggak mau liat wajah pembohong kayak lo!!!".

Dari luar para sahabat mereka dikagetkan dengan suara teriakan karamel, langsung saja mereka masuk.

Genk badgirls langsung menghambur ke pelukan karamel.
"Akhirnya lo sadar juga mel"

"Mel kamu harus dengerin penjelasan aku mel",ujar rehan lemah.

"Pergi!!! Gue bilang pergi... Akhhhh..."karamel memekik kesakitan dan memegangi kepalanya.

Mereka panik dan memencet tombol untuk memanggil dokter. Dan tak lama kemudian dokter beserta suster suster lainnya. Mereka disuruh keluar sebentar.

"Han, tadi kenapa karamel teriak gitu ke lo?",tanya andre.

"Dia salah faham, padahal gue sama mantan gue udah nggak ada apa apa lagi"

"Sabar han, kita semua bakal bantu jelasin kok",timpal alva.

Keluarga karamel pun datang karena mendapat kabar bahwa anaknya sudah siuman dari komanya.
"Han beneran adek gue udah siuman",tanya david girang.

"Iya bang, lagi di dalem ditanganin sama dokter"

Dokter pun keluar dari ruang karamel dan mereka semua boleh masuk melihat keadaannya.

Namun rehan memilih untuk pergi meninggalkan rumah sakit ini dan pulang menuju rumahnya.

Mata karamel mencari cari rehan. Namun tidak ada, walaupun dia sudah membentak rehan untuk pulang tetapi hati kecilnya berontak untuk melakukan itu.

"Adek abang udah siuman akhirnya",ujar david sambil memeluk karamel bahagia.

"Amel kangen sama abang, udah berapa hari sih amel koma?"

"Seminggu"

"Padahal berasa kayak tidur semalem doang bang"

"Dan kita semua disini khawatir bukan main nungguin kamu cepet siuman",

"Mommy dady...",teriak karamel dan mereka menghampiri karamel kemudian menghambur ke pelukan mereka.

"Mommy kangen sama kamu nak, apa mimpi kamu indah sekali sampai sampai tidur satu minggu"

Karamel hanya terkekeh.

"Mom kapan amel boleh pulangnya?"

"Besok udah boleh pulang kata dokter tadi", karamel pun berteriak kegirangan.

_______________

Vomment yah...

Biar author semangat ngetiknya😊😊

KARAMEL[Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang