David
Disini dia berada, dijalanan yang sepi karena hari sudah larut malam. Namun david tidak berniat untuk pulang menuju rumahnya.
Dia masih ingin terus mencari karamel, adik satu satunya yang sangat david sayangi.
Masih terbayang bayang ucapan karamel yang menyayat hatinya, yang selalu terngiang ditelinganya.
Ingin rasanya david melenyapkan dirinya sendiri, yang berbuat bodoh untuk adik satu satunya.
"Mel lo dimana, maafin abang mel""KARAMEL!!!",teriaknya frustasi.
Tiba tiba ponselnya berdering, panggilan dari shasa."Halo vid"
"Halo"
"Karamel udah pulang ke jakarta barusan sama temantemannya"
"Syukurlah, kalo gitu"
"Iya, aku cuma mau ngabarin itu aja, yaudah yah vid aku tutup yah"
Tut tut tut
Panggilan diakhiri oleh shasa, david senang karamel baik baik saja, tetapi rasanya david sangat kecewa dan tak bersemangat, karena tidak bisa menemui adiknya dan meminta maaf.David pun memutuskan untuk pulang. Membelah jalanan yang sepi dan hening, dan akhirnya pun sampai di halaman rumah megah itu.
Dilihatnya ada 2 mobil terparkir dihalaman rumahnya, yang sangat david ketahui siapa pemilik mobil tersebut, yah itu mobil mommy dan dadynya.
David melangkahkan kakinya memasuki rumah tersebut dan mengabaikan 2 orang yang sedang duduk pada ruang tamu.
Ketika kakinya hendak melangkahkan pada tangga rumahnya ada suara yang manggilnya."David sini nak",panggil charlieny mommy david. David pun menoleh dan memandang mereka datar.
"Untuk apa saya menghampiri kalian",jawabnya sinis.
"David!",peringat sean, selaku dadynya.
Dengan sangat malas david pun menghampiri orang tuanya dan duduk berhadapan dengan kedua orang tuanya.Hening.
"Mommy sama dady memutuskan untuk tidak bercerai nak",suara charlieny memecahkan keheningan.
"Bagus kalau begitu"jawabnya datar.
"Dady rasa lebih baik tidak bercerai dengan mommy mu, dady masih sayang dengan anak anak dady dan mommy"
David tersenyum sinis!
"Dady bilang dady sayang dengan kita, setelelah apa yang dady kasih ke kita, yang lebih mementingkan bisnis dibanding dengan keluarga, selalu saja bisnis bisnis dan bisnis kantor. Bahkan rasanya kasih sayang dady sudah tiada untuk kami, khususnya karamel, apa dady tau keadaaan karamel sekarang",sindir david."Maafkan dady, ini semua salah dady"
"Yah memang benar ini semua salah dady, yang selalu saja sibuk sendiri"
"David.."ujar mommy david.
"David capek mom, dad dengan semua drama ini, yang david inginkan itu keluarga kita yang dulu, keluarga bahagia,harmonis",tutur david dengan sendu.
"Dan apa kalian memikirkan tentang karamel, bahkan dia hidup sendirian di kota orang, bekerja demi menghidupi dirinya"lanjutnya dengan air mata yang sudah mengumpul pada pelupuk matanya.
"Maaf dady tidak tau tentang itu, dady sangat menyesal. Dan dady sama mommy beniat untuk menjemput karamel dan kita bisa hidup seperti dulu lagi"
"Benar seperti itu mom?",tanya david dengan bersemangat dan dibalas dengan anggukan mommynya.
"Trimakasih mom, day, tadi pagi karamel datang kamari"lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARAMEL[Completed]
Fiksi RemajaHay guyss.... Ini cerita baru saya, maaf kalo kurang bagus tapi dimaklumin aja yah, soalnya saya baru pemula di dunia oranye ini ?? HAPPY READING YAH! ? SEMOGA SUKA ___________________