Happy reading
Sorry typo.._______
Lamunan karamel terbuyar karena gelas yang dipegangnya jatuh dan pecah berkeping kepi.
"Karamel, kenapa ngelamun gitu sih? Lagi ada masalah yah?,cerita aja jangan dipendem sendiri",ucap Rian pemilik cafe ini, pemuda yang memiliki cafe dari hasih jerih payahnya, ganteng, cool dan kata orang sih rian suka sama karamel, makannya dia perhatian gitu dengannya."Ngg.. Nggak kok, tadi nggak fokus aja"
"Beneran? Kalo mau cerita, cerita aja saya siap kok dengerin cerita kamu"
"Nggak ada masalah apa pun kok pak"
"Yasudah, jangan ngelamun lagi yah",ucapnya dan berlalu meninggalkan karamel.
Sekarang waktunya pulang dan karamel bergegas untuk menuju kosannya. Suasana yang sangat sepi dan sedikit gelap nembuat karamel menjadi takut, dilihatnya ada sebuah motor ninja berwarna merah yang sepertinya karamel kenal dengan motor itu tetapi motor tersebut hanya melewatinya, dan karamel baru ingat tadi itu rehan, tetapi motor tadi balik lagi dan menghampiri karamel.
"Mel..? Itu lo karamel kan?"tanyanya memastika."I.. Iya, ini gue karamel", tentu saja rehan tidak mengenalinya karena sekarang karamel tidak berdandan seperti nerd.
"Ngapain lo disini malem malem"
"Tadi.. G. Gue.. Tadi abis pulang kerja"
"Hah? Kerja apaan sih, nggak maksud gue"
"Kerja di cafe star bucks",tunjuknya pada sebuah cafe dimana dia bekerja.
"Terus ngapain lo disini?"
"Ya nunggu angkot lah, bego"
"Jam segini udah jarang ada angkot yang lewat, gonceng gue aja yuk"tawarnya, dan karamel pun hanya memgangguk lantaran hari sudah semakin gelap dan karamel takut kegelapan.
Karamel memeluk erat rehan, setidaknya rasa takutnya sedikit mengurang.
"Gue nyaman mel dipeluk lo,ingin rasanya seperti ini terus"
Rasanya cepat sekali pada kosan karamel, padahal rehan masih ingin dipeluknya.
"Makasih yah udah dianterin, gue ngerepotin lo mulu dah""Nggak kok, santai aja sama gue, oyah besok gue jemput lagi yah. Yaudah gue pulang dulu, dah.."
"Iya, hati hati yah, makasih"
Rehan melajukan motornya dan karamel masuk ke kosannya.___________
Rehan bersiap untuk menjemput karamel kembali, mereka berangkat bersama kembali dan sepeti biasanya ketika sampai di gerbang mereka menjadi tontonan siswa siswi lainnya.
Mereka berjalan melewati koridor dan berpapasan dengan arinda dan kawan kawan, dia memandang sengit karamel dan karamel hanya bisa menundukkan wajahnya.
Setelah sampai pada kelas mereka berdua menduduki kursi mereka, baru saja duduk karamel disuruh untuk menemui bu anna.
"Mel lo disuruh bu anna nemuin dia di kantor",ucap fahri.
Karamel menuju ke kantor guru dengan ditemani sahabatnya.Airphone yang dipegang rehan jatuh kebawah dan rehan ingin mengambilnya, tetapi secara tidak sengaja pandangan matanya tertuju pada laci karamel yang terdapat surat berwarna putih, dan rehan bergerak untuk mengambilnya didepan terdapat tulisan di bagian depan seperti bercak bercak darah, rehan pun semakin penasaran, dibukanya surat tersebut.
HAY KARAMEL
GUE TUNGGU LO DI GUDANG BELAKANG PULANG SEKOLAH NANTI.
JANGAN SAMPE LO NGGAK DATENG, KALO NGGAK DATENG ITU ARTINYA LO CEMEN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KARAMEL[Completed]
Teen FictionHay guyss.... Ini cerita baru saya, maaf kalo kurang bagus tapi dimaklumin aja yah, soalnya saya baru pemula di dunia oranye ini ?? HAPPY READING YAH! ? SEMOGA SUKA ___________________