Author
Karamel pun sudah siap untuk berangkat ke sekolahan barunya itu. Karamel keluar dari kamar kosnya dan berjalan menuju halte untuk menunggu bus, dan akhirnya yang ditunggu tunggupun datang juga, karamel mulai melangkah dan menuju bus tersebut.
Tetapi ditengah perjalanannya, bus yang ditumpanginya itu mengalami masalah, ban bus tersebut bocor, alhasil karamel memutuskan untuk berjalan kaki karena jaraknya lumayan dekat walaupun dalam hati karamel menyumpah serapahi supir bus tersebut.
"Tau gini mending gue bawa sepeda aja." ujar karamel sambil mendengus kesal.
Dengan tergesa gesa karamel memasuki gerbang sekolahan yang sebentar lagi ditutup.
"Pak tunggu pak.....". Ucap karamel berteriak, dan gerbang pun dibuka kembali, karamel memasuki gerbang dengan peluh yang membanjiri wajahnya."Terima kasih pak..". Ucap karamel pada pak satpam sekolahnya.
"Iya neng, lain kali kalo berangkat yang pagi yah". Ujar pak satpam tersebut pada karamel, yang dijawab dengan senyuman.Ketika berjalan melalui koridor sekolah, karamel mendapatkan tatapan sinis, meremehkan, bahkan jiji dari anak anak cewek, seakan akan mengatakan INI ORANG APA BUKAN, namun itu semua karamel hiraukan.
"Semangat karamel, anggap saja mereka tidak ada". Ucapnya dalam hati menyemangati dirinya sendiri. Karamel pun melanjutkan perjalanan menuju ruang kepsek
♦♦♦
Setelah sampai di depan ruang kepsek, karamel pun mengatur nafasnya
Tarik....
Buang...
Tarik...
Buang...
Itu karamel lakukan supaya mengurangi kegugupan. Setelah itu karamel masuk dan menyalami kepseknya dengan sopan dan mengucapkan salam."Pagi bu.. Maaf bu saya Karamel Annastya bu". Ucapnya memperkenalkan diri.
"Oh.. Iya, kamu Karamel anak baru pindahan dari sma perwira kan yah". Ucap kepseknya yang bernama Bu Fatimah.
"Iya bu..". Jawab karamel
"Mari ikut saya, akan saya antarkan ke kelas kamu". Kata ibu kepsek itu
Karamel pun mengekori ibu kepseknya untuk menuju ke kelas barunya, dia harap dia bisa mempunyai teman yang baik dengan penampilannya yang seperti itu.
Lamunan karamel pun buyar, lantaran sudah sampai pada kelas karamel "XI IPA 3", dilihatnya suasana kelas yang sangat gaduh karena tidak ada guru yang mengajar, dan seketika menjadi hening yang disebabkan oleh masuknya kepsek dan murid baru.
"Assalamualaikum, anak anak yang saya cintai dan saya banggakan. Kalian akan kedatangan murid baru pindahan dari sma perwira, silahkan memperkenalkan diri" ujar ibu kepsek.
"Saya Karamel Annastya,pindahan dari sma perwira, teman teman bisa panggil saya amel,annastya, terserah kalian saja" ucap karamel memperkenalkan dirinya pada teman barunya.
Seketika kelas menjadi gaduh dengan komentar komentar dari siswa siswi di dalam kelas tersebut.
"Karamel.. Kok kaya permen yah namanya, hahaha" goda lelaki berbadan agak berisi.
"Cih.. Dasar nerd girl"
"Karamel karamel gue harap lo betah disini"
"Gayanya kaya orang bloon"
"Kirain cantik ternyata cupu"
Begitulah komentar dari siswa siswi yang tidak menyukainya, namun ada juga yang memujinya.
"Tapi kok cantik yah kalo diliat liat"
"Karamel, minta nomor hpnya dong"
"Yawloh bidadari dari mana itu", dan sebagainya. Namun pandangan karamel jatuh pada cowok yang duduk di meja nomor 4 dari depan, lelaki tersebut menatap lekat karamel dari atas sampai bawah, dengan tatapan congenya, dan kemudian dia kembali fokus pada hpnya lagi.
"Sudah sudah, kalian jangan berisik, karamel silahkan kamu duduk disebelah dia". Tunjuk ibu kepsek pada bangku kosong disebelah cowok yang tadi memandanginya tersebut. Dengan gugup karamel pun berjalan menghampiri bangku yang ditunjuk ibu kepsek tadi.
♠♠♠
Rehan pov
Ketika yang lain lagi pada sibuk dengan urusannya, yang membuat kelas menjadi gaduh, ada yang nyanyi nyanyi, teriak teriak, ketawa ketawa, dandan dan lain sebagainya. Tapi itu semua rehan hiraukan karena di sedang asik pada hpnya untuk membuka akun sosmednya.
Mendadak semuanya menjadi hening, rehan mendongakkan kepalanya dan melihat ibu kepsek dan seorang asing yang tidak dikenalnya yang sangat cantik walaupun berpenampilan culun seperti itu.
Cantik, berbadan tegap , putih, bibir tipis yang berwana merona, mata bulat dengan iris mata hitam pekat. Sampai sampai jika orang yang melihatnya akan terhipnotis olehnya, dengan segera rehan kembali fokus pada hpnya.
Ketika gadis itu memperkenalkan diri, rehan kembali mendongakkan kepalanya, "oh namanya karamel". Gumamnya didalam hati, dan kembali fokus pada hpnya. Tetapi ketika kepseknya menyuruh karamel untuk duduk disebelahnya, seketika jantunganya berdegup kencang, para siswi yang melihat itupun langsung memekik kaget. Cewek itu pun duduk disampingnya dan menyapanya.
"Hai, gue karamel". Ucapnya memperkenalkan diri sambil menjulurkan tangannya dengan senyum manisnya. Rehan pun hanya melihat tangan karamel dan kembali fokus lada hpnya lagi sambil bergumam
"Gue udah tau, kan tadi lo kenalan di depan kelas, bego". Namun dapat didengar oleh karamel.Seketika senyum karamel pun memudar dan menarik tangannya lagi, dan dia mensumpah serapahi lelaki yang di sebelahnya, yang sikapnya sangat kurang baik itu.
______________
Thanks semuanya yang udah baca 😊
Jangan lupa yah
Vote
Vote
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
KARAMEL[Completed]
Ficção AdolescenteHay guyss.... Ini cerita baru saya, maaf kalo kurang bagus tapi dimaklumin aja yah, soalnya saya baru pemula di dunia oranye ini ?? HAPPY READING YAH! ? SEMOGA SUKA ___________________