Karamel dan rehan berangkat sekolah seperti biasanya selalu bersama sama.
Ketika memasuki kelas, dilihatnya sahda yang langsung berlari menghampirinya.
"Amelll... Gue seneng banget si rian ngajak ketemuan sama gueee",teriak sahda histeris."Wah wah kok perkembangan lo sama dia cepet amat dah"
Ingetkan pas di cafe starbuck sahda naksir sama si rian, katanya sih cinta pandangan pertama. Lah sahda minta gue kenalin tuh ke si rian.
Awalnya gue bilang dulu ke rian kalo temen gue yang namanya sahda yang waktu itu dateng bareng bareng ke cafe itu minta kenalan sama dia, tapi dia nggak terlalu memperhatiin. Lah gue inisiatif buat ngeliatin fotonya, terua dia bilang 'cantik kok'.
Lah si rian minta id line si sahda, lah gue kasih kan. Terus mulai dari itu mereka sering chattan bareng, bahkan sahda kadang kadang ke cafenya dia.
Nah sekarang si rian mau ngajak ketemu sahda, apa jangan jangan dia mau nembak sahda yah????, ah nggak tau gue. Yang tau cuman author sama tuhan doang mah;v. Kita tunggu kelanjutan kisah cinta sahda dan rian yahhh:v."Iya mel, gue seneng banget. Makasih loh ini juga berkat bantuan lo mel"
"Sama sama dah, gue seneng ngeliat sahabat gue bahagia jadi ikutan bahagia deh gue"
Mereka berjalan menuju bangkunya masing masing. Dan kelas semakin ramai, sampai bel berbunyi.
Guru mapel pun masuk dan mulai mengajar. Hingga beberapa jam dan akhirnya surga pelajar pun tiba, yaitu jam istirahat.
"Eh denger denger ada anak baru di kelas tetangga. Cogan lagi katanya",ujar caca dengan heboh yang memekakan telingan karamel.
"Wah masa sih, ah gue penasaran, yuk guys kita liat kayak apa wujudnya",timpal rosa teman sebangku caca dan semua nya berbondong bondong keluar untuk melihat wujud si anak baru itu.
"Eh bro kantin yuk",ajak salsa.
"Ayooo",ujar mereka bebarengan, dan lagi lagi mereka kekantin bebarengan dengan rehann and the gank.
Mereka mulai memesan makanan.
"Kenapa semua orang bahasnya tuh anak baru sih, seganteng apa coba",sahda kesal karena enggak di kelas di koridor di kantin, semua cewek cewek pada bahas anak baru itu."Iya gue juga penasaran",timpal anita yang mendapatkan tatapan tidak suka dari alva.
"Disini masih ada gue anitaa",
"Hehe, sorry sorry"
Akhirnya pesanan sampai dan mereka mulai menyantap makanan mereka.
Hingga bel masuk berbunyi dan mereka langsung menuju ke kelas.***
Akhirnya yang ditunggu tunggu pun datang juga,*bel pulang:v.
"Mel, kamu tunggu bentar yah aku langsung kumpul sama anak anak eskul fotografer dulu, palingan bentar"
"Iya nggak papa"
Mereka jalan berdua menuju ruang tempat anak anak fotografer berkumpul.
"Mau ikut masuk nggak mel""Nggak usah han, aku tunggu disini aja"
"Yaudah, bentar yah",karamel hanya menanggapi dengan gumaman.
Karamel duduk pada bangku di depan ruangan itu, dan matanya tertuju pada ruang musik, karamel berjalan mendekat, bergerak untuk membuka pintu itu.
Klek
Daj ternyata tidak dikunci, dewi fortuna datang disaat karamel jenuh menunggu dan ruang musik yang tak dikunci. Karamel langsung saja masuk dan langsung mencoba memainkan gitar dan beralih memainkan piano.
Karamel memainkan sambil bernyanyi, suaranya yang sangat merduh itu bernyanyi mengalunkan nada nada yang indah, dan sangat menghayati lagu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARAMEL[Completed]
Ficção AdolescenteHay guyss.... Ini cerita baru saya, maaf kalo kurang bagus tapi dimaklumin aja yah, soalnya saya baru pemula di dunia oranye ini ?? HAPPY READING YAH! ? SEMOGA SUKA ___________________