Part-42

4.6K 210 0
                                    

Karamel sudah siap dengan kenyataan semua ini, yang perlu hanya ketegaran hatinya.

Mulai melangkahkan kakinya mantap menuju kelasnya, dan duduk pada bangkunya menunggu rehan datang.

Dan akhirnya yang ditunggu tunggu pun datang. Rehan duduk disampingnya.

Hening.

"Mel"

"Han", ucap mereka secara bersamaan.

"Kamu dulu"

"Maafin aku mel"

"Aku juga minta maaf han, aku salah kali malah marah gini sama kamu. Harusnya aku nyemangatin kamu dan selalu nyuport kamu, tapi aku malah gini"

"Iya aku maafin, tadi kata papa 3 hari lagi aku bakal berangkat ke london"

Karamel membeku.
"Ti.. Tiga hari", karamel berusaha menguatkan hatinya dan menggigit bibirnya kuat kuat menahan tangisnya.

"Iya, aku nggak bisa ngebantah apa yang dia mau. Maafin aku"

"Nggak papa han, kamu mesti semangat yah jangan gini. Dan kita buat 3 hari itu buat mbikin kenangan yang nggak bisa kita lupakan, biar kamu disana inget sama aku terus dan nggak boleh selingkuh loh, janji", ujar karamel sambil mengangkat jari kelingkingnya dan di balas dengan kaitan jari kelingkint rehan.

"Pinky promise", dan mereka tertawa walau dalam hatinya memberontak untuk tidak mengikuti jalan takdir ini.

"Pulang sekolah nonton dirumah ku yah, banyak film film baru",ajak karamel dan dibalas anggukan rehan.

**

Saat istirahat tiba, genk badgirls dan moshwanted berkumpul pada satu meja dinkantin.

Berceloteh tidak jelas yang dapat menimbulkan gelak tawa, ngobrol ngobrol ngalor ngidul. Dan mereka menikmati itu semua.

Sampai bel berbunyi, mereka beranjak ke kelas.

Bel pulang berbunyi, semua siswa siswi berlalu lalang untuk menuju keparkiran.

Rehan dan karamel sudah berada di mobil rehan dan langsung saja melesat menuju rumah karamel.

Sesampainya di rumah karamel, mereka langsung masuk menuju kamar karamel.

"Han, aku buatin minum dulu yah", rehan mengiyakan dan karamel langsung turun ke bawah untuk membuatkan minuman dan makanan ringan untuk teman nonton. Sambil menunggu karamel selesai membuatkan makanan, rehan melihat lihat foto masa kecil karamel yang sangat lucu nan imut baginya.

Setelah selesai, karamel menuju ke kamarnya.

"Nonton drama korea aja yah, kemaren baru download, bagus kayaknya",ucap karamel.

"Terserah kamu aja, yang penting seneng"

Mereka langsung menempatkan posisi pada lantai yang sudah dilapisi dengan karpet bulu.

Karamel yang duduk di depan rehan dan menyender pada dada bidang rehan, menikmati setiap adegan dari drama yang mereka tonton, sambil sesekali rehan mencium pucuk kepala karamel dan mengelus rambut karamel lembut.

Hingga karamel tertidur pada dekapan karamel, posisinya sungguh sangat nyaman berada di dekapan rehan, deru nafas yang sangat teratur, wajahnya terlihat sangat damai.

Rehan menyelipkan anakan rambut pada telinga karamel, dan tak mau mengganggu tidur karamel, rehan mulai menyusul karamel ke dalam alam mimpi dengan posisi seperti tadi, karamel yang tertidur di dada bidang rehan dan rehan mendekap karamel memberikan hawa hangat.

KARAMEL[Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang