Part-19

5.7K 277 0
                                    

Kringgg.... Kringgg....

Bunyi jam weker milik karamel yang memekakan telinganya, karamel menutup kedua telinganya menggunakan bantal, tidak seperti biasanya karamel belum bangun jam segini tetapi karena dia terjaga sampai larut malam, alhasil karamel bangun dibangunkan oleh jam weker kesayangannya, pemberian dari mamahnya.

Dengan sangat malas karamel terbangun dan duduk pada kasurnya dengan mata yang masih menutup seperti terkena lem saja matanya.

Karamel menggeliat dan menguap
"Hoaaammmmm.. Masih ngantuk banget gue"ujarnya pada diri sendiri, dilihatnya jam weker miliknya yang ternyata sudah jam 4 dini pagi hari.

Karamel langsung membuka buku sejarah untuk mengingat kembali pelajaran tersebut, setelah selesai seperti biasanya karamel membersihkan badannya dan menunaikan kewajiban shalat subuh.

Karamel bersiap siap untuk berangkat sekolah, tiba tiba hpnya bergetar menandakan notif lesan masuk.

Salsa.
"Mel, berangkat bareng sama gue"

Karamel.A
"Oke"

Karamel sudah siap dengan seragam sekolah kebanggaannya dan menunggu di depan kosannya sembari menunggu salsa dan yang lainnya.

Tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya mobil berwarna putih itu memarkirkan di depan kosan karamel, dan mengklaksonnya, karamel langsung berjalan menuju mobil tersebut dan masuk kedalamnya.

Dilajukannya mobil tersebut menuju sekolahannya, dan memasuki gerbang sekolah yang kokoh itu.

Mereka pun turun, dan melihat anita yang datang dengan alva menggunakan motor besar kebanggaan alva.

"Tau deh yang udah punya pacar, kita mah bisa apa yang jomblo gini"ujar salsa menggoda mereka.

"Tau tuh, kita dicampakan gini nih, dilupain",lanjut sahda menimpali.

"Kalian apaan sih lebayyy deh, gue nggak bermaksud gitu kok tenang aja kalian masih terrrrrr gilllaaaaaa"ujar anita tanpa dosa dan mendapatkan toyoran dari mereka.

"Aduhhh, pacar gue jangan dianiaya kek,kasian ntar"bela alva.

"Yeeee, mentang mentang pacarnya dibelain mulu",sungut karamel.

"Yaudah yuk ke kelas"usul sahda.

"Eh eh eh ke kantin dulu yah gue belum sarapan nih",jawab karamel memgusulkan ke kantin karena cacing cacing diperutnya kini sudah mulai demo.

Mereka pun berjalan bersama sama menuju kantin untuk menemani karamel sarapan.
Saat sedang asik asiknya makan, bel masuk jam pertama pun berbunyi.

"Ah gilaaa, gue lagi makan pake segala masuk lagi",dengus karamel.

"Eh buruan mel, lo lupa yah, ini jam pertama kita ulangan sejarahhhh"ujar anita.

"Ahhh yaaaa, gila gue lupaaaa, yaudah ayo kita ke kelas, mang ujanggggg uangnya di mejaaaaaa",teriak karamel sambil berlari meninggalkan kantin.

Mereka berlari seperti dikejar kejar oleh anjing, dengan nafas yang terengah engah karamel duduk pada bangkunya, rehan hanya memandang karamel bingung.

"Mel.. Lo ken...", belum saja rehan menyelesaikan ucapannya, sudah saja disela oleh karamel.

"Shuttttt, gue capeee, huhhh.. Ada air nggak aus nih belom minum elah tadi dikantin",gerutu karamel.

Rehan pun bergerak mengambil botol minumannya untuk diberi kepada karamel.
"Nih.."ujarnya sambil menyodorkan botol minuman.

Karamel menenggak air tersebut sampai sisa setengah saja.
"Huhhh, leganya"ujarnya sambil menyeka keringat di dahinya.

KARAMEL[Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang