Author Pov
Hari semakin gelap, namun sekolah masih terlihat ramai karena para osis dan siswa siswi yang mengikuti ekskul seni belum kembali ke rumahnya. Mereka terlihat masih asyik berceloteh tentang ide-ide mereka yang akan di tampilkan di pensi nanti.
"Bin, lu udah kasih tau kan ke setiap kelas kalo harus ada perwakilan yang tampil?" Tanya syanin kepada kawannya Albin.
"Udah lah nin, udah dari jauh jauh hari gue kasih tau mereka. Biar gak ngedadak" jawab Albin.
"Ogituu bagus deh. Kalian ada yang mau di tanyain gak? Apa udah ngerti sama konsep yang udah gue jelasin tadi?" Kata syanin sambil menatap kawan-kawan yang ada di hadapannya yang mayoritas ada lah adik-adik kelasnya.
"Ngerti kakk!!" Koor mereka yang diangguki oleh Syanin. "Okay kalo ngerti, sekarang udah mau jam 7 malem besok sekolah jadi kalian boleh pulang. Dan inget ya besok pulang sekolah kita mulai dekor aula, kan pensinya lusa nanti" kata syanin mengingat kan kepada teman-temannya.
Setelah itu Syanin dan beberapa temannya pun berjalan menuju parkiran siswa untuk ngambil kendaraannya. Dan sebelum meninggalkan sekolahnya, syanin sengaja menelfon terlebih dahulu claudya.
Tuuut.. tuuut..
"Hallo"
"...."
"Ini baru beres, kamu dimana?"
"....."
"Aku kesana ya?"
"...."
"Gapapa ko, tunggu aja disana paling 15 menit nyampe"
"...."
"Ya sayang"
Setelah beres dengan telfon nya Syanin segera memacu mobilnya menuju tempat Claudya berada.
Tak perlu waktu lama Syanin pun sampai di tempat tujuan, dan dia segera memasuki caffe tersebut. Syanin mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru caffe, mata Syanin pun menangkap Claudya yang tengah melambaikan tangan kearahnya dengan senyum manis yang menghiasi bibirnya.
Tanpa fikir panjang syanin segera menghampiri claudya yang tengah duduk bersama dua sahabatnya itu.
"Hai Kakak-kakak" sapa syanin dengan ramah kepada tiga orang wanita dewasa itu. "Ko cepat banget? Ngebut ya?" Tanya claudya dengan nada menyelidiki. "Ehehe ngebut dikit doang ko" jawab Syanin sambil cengengesan. "Di bilangin jangan ngebut"
"Iyaa maaf ya lagian jalanannya kosong, masa mau bawa pelan-pelan?"
"Hmhh.. Yaudah gapapa"
"EKHEEM" dehem dua orang yang sedari tadi mereka abaikan yaitu Kezia dan Ceilla. "Please deh disini masih ada orang, berasa dunia milik berdua aja kalian" protes Kezia kepada Syanin dan Claudya.
"Eh sorry guys hehe" kata claudya sambil tersenyum malu. "Dih so imut lo" ujar Ceilla sambil mendelik malas.
"Kenalin dua makhluk ini namanya Kezia sama Ceilla" kata Claudya mengenalkan sahabatnya kepada Syanin.
"Hallo kak, kenalin gue Syanin" ucap syanin ramah dan bersalaman dengan Kezia dan Ceilla.
"Jadi ini berondongnya dy, boleh juga" ujar Kezia yang menggoda Claudya. Karna kezia dan Ceilla sudah mengetahui hubungan mereka. "Lu gak niat nikung gue kan Key?" Kata Claudya dengan nada sinis.
"Kalo anaknya gemes kayak gini sih kali-kali nikung nggak apa-apa dong? Hahaha"
"Tikung aja, lagian Caca gakan mau sama lo. Iya kan Ca?" Ujar Claudya sambil melirik Syanin di sebelahnya. "Emm.. tergantung sih" jawab Syanin yang ikut menggoda Claudya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gorgeous Teacher
Genç KurguMenceritakan tentang gadis SMA bernama Syanindita Farra yang menyukai gurunya sendiri yaitu Claudya Aileen. Claudya bukan seorang guru biasa karena dia bisa di sebut guru terkiller seantero sekolah.