6| She is not the one

1K 55 0
                                    


Jangan Lupa Vote and Comment


Sesekali Lee menghisap lidahku ia seperti mengunyah sebuah permen karet, kemudian melepaskan dan kembali melumat bibirku.

Dan kali ini aku sudah terhanyut aku menjadi liar karena lumatan bibir Lee semakin menjadi-jadi, dan ia berhasil membuatku merespon apa yang dia lakukan padaku. Ia mengeratkan pegangan di kepalaku dan akhirnya aku pun mengeratkan kaitan tanganku di lehernya.

Aku tak menyangka aku berciuman dengan pria ini, pria yang selama ini aku sukai setelah lama aku terus menghindarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tak menyangka aku berciuman dengan pria ini, pria yang selama ini aku sukai setelah lama aku terus menghindarinya.

Kami akhirnya begitu menikmati apa yang sedang kami lakukan. Tak ada lagi suara hanya dentangan jam yang berbunyi dan suara desiran angin dari ac kamar.

CEKLEK
pintu apartemen terbuka.

"Inikah sopan santun yang di tunjukkan tamu-tamu ketika tuan rumah tidak ada?"

Kami benar sedang terhanyut dengan ciuman pertama kami, sehingga kami tidak menyadari kedatangan Lenna.

Aku mendadak melepaskan ciuman Lee, pipiku merah merona aku mengambil gelas yang kuletakkan di dekatku dan meminum air sisa yang sudah kutuangkan tadi.

Aku sempat melihat Lee, membasuh bibirnya dengan jarinya dan ia pelan-pelan menuju wastafel di dekatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sempat melihat Lee, membasuh bibirnya dengan jarinya dan ia pelan-pelan menuju wastafel di dekatnya.

"Heh, kalian benar-benar mesum!!!" Ucap Lenna dengan kesal.

Aku tak berani memandang Lenna, tapi apa yang di katakannya membuatku tersentak. Kini aku memberanikan diri menatapnya, tak ada kata namun aku hanya mengangkat kening dan menyimpulkan bibirku.

"Apa apa dengan?" Kata Lenna kepadaku diakhiri dengan pelototan matanya.

Aku tahu Lenna bukan hanya sekali di sakiti oleh banyak pria itulah sebabnya ia sangat sensitif.

"Kami sudah lama menunggumu dariamana saja kau Lenna?" Lee memecahkan kecanggungan yang terjadi...

"Aku dari tempat tanteku." Lenna menjawab walau dengan nada masih sedikit kesal dengan apa yang kami lakukan.

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang