61| Explanation

999 52 8
                                    

Jangan lupa Vote, Thanks!

Drrrtt drrrtt drrttt
Joe hendak mengejar Anna namun tiba-tiba ponselnya bergetar, ingin sekali ia mengabaikan panggilan telponnya namun bagaimana bisa ia mengabaikan telpon dari ayahnya.

"Kau dimana? Cepat kembali ke kantor!" Teriak ayahnya sebelum Joe mengatakan satu katapun.

"But Dad..."

"Berhentilah bermain-main Joe!"

"Cepat kembali atau kau akan kehilangan semuanya dan Dad pastikan kau juga akan kehilangan wanita yang kau cintai. Karena bagaimana bisa kau membahagiakan wanita itu tanpa semua ini?"

"Baiklah, aku akan kembali ke kantor." Dengan wajah lesuh Joe mengarahkan langkah kakinya ke arah mobil.

"Pergilah ke Ellison Suite karena kau harus bertemu dengan pemimpin perusahaan kita yang lain."

Joe segera mengarahkan mobilnya ke Ellison Suite namun pikirannya sedang melayang memikirkan Anna.

'Dimana kau Anna?'

Joe terus mendial nomor Anna namun sia-sia karena Anna tak menjawabnya juga.

Joe menghentikan mobilnya dan menepi sebentar untuk menuliskan pesan kepada Anna.

From: Jonathan Warren
Kau salah paham Anna!

Ia menunggu sebentar namun pesannya tak mendapatkan respon dari Anna, Joe kembali mendial nomor Anna hasilnya tetap sama tak ada jawaban sama sekali.

Joe kembali menulis pesan untuk Anna.

From: Jonathan Warren
Ku mohon jawab aku.

From: Jonathan Warren
Anna, please....

Namun sepertinya Anna benar-benar tak ada niat untuk membalasnya.

Ia kembali mendial nomor Anna entah berapa kali namun sayang lagi-lagi tak ada respon dari Anna. Joe kembali memacu mobilnya menuju Ellison Suite sambil terus mendial nomor ponsel Anna.

Tak berapa lama Joe sudah menginjakkan kakinya di Ellison Suite, ia mendapat sambutan karena ayahnya memiliki saham di tempat itu.

Ting

Joe melangkahkan kakinya menaiki lift kaca yang menghadap pantai tiba-tiba pandangannya terkunci pada sosok wanita yang sedang menuju bibir pantai.

'Annaaa.' Joe segera mengambil ponselnya ia mendial nomor ponsel Anna namun tak ada jawaban dari wanita itu, ia kemudian berinisiatif mengirimkan pesan pada Anna.

From: Jonathan Warren
You know what? I love you Anna Lawson, let me explain everything.

Ting

Pintu lift yang terbuka membuat Joe harus mengalihkan pandangannya pada Anna.

"Ayo tuan." Kata seseorang kepada Joe.

Joe masih memegang ponselnya ketika ia melangkah keluar dari lift. Ia sedang mendial nomor seseorang.

"Edward, entahlah aku benar-benar tidak tahu kepada siapa lagi aku harus meminta pertolongan...."

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang