Jangan lupa Vote, Thanks!"Aku menyukaimu Anna." Ucap Edward sambil menatap Anna dalam.
"Apa ini?" Ucap Joe dari kejauhan yang melihat tingkah Edward.
Tak menunggu respon dari Anna, Edward mengecup bibir Anna dalam.
Joe yang melihat tingkah Edward sedang menahan berjuta emosi ia mengeram dan mengepal tangannya, ingin rasanya ia segera mendekati Edward dan memberi sedikit bogeman pada Edward.
Tapi sebelum ia melangkah, Anna yang begitu terkejut dengan kecupan Edward segera mendorong Edward menjauh darinya dan entah mengapa sikap Anna itu, membuat Joe merasa sedikit tenang.
Joe segera melangkahkan kakinya untuk segera meninggalkan tempat itu setidaknya ia sudah tahu jawaban dari Anna.
"Anna, kumohon." Ucap Edward pelan.
"Jika ini alasan yang membuatmu membawa aku sampai jauh-jauh ke Paris, jujur saja aku mungkin tidak akan datang." Ucap Anna lesuh ia tak menyangka Edward akan mengungkapkan perasaannya.
"Maafkan aku Anna..." ucap Edward.
"Beri aku kesempatan." Tambah Edward.
Apa yang dilakukan Edward benar membuat Anna kecewa, Anna tidak pernah menyangka Edward bisa senekat ini.
"Maaf Edward." Anna segera membalikan tubuhnya berlari meninggalkan Edward dan kemudian melangkahkan kakinya menuju lift.
'Edward maaf, aku tak bisa. Aku benar-benar tidak memiliki perasaan lebih untukmu saat ini.'
Joe yang sudah turun dari tadi menunggu Anna di taman depan hotel yang mereka tinggali.
Anna sedang berjalan menuju ke hotel dengan wajah yang tidak bisa ditutupi jika ia sedang kecewa, ia tahu setelah penolakan ini hubungannya dengan Edward nanti tidak akan sama seperti semula.
"Kau darimana?" Tanya Joe dengan wajah dinginnya dan berjalan mendekati Anna.
"Jangan mendekat, aku sedang tidak ingin diganggu." Anna seketika berhenti dan kemudian melangkah kembali dengan cepat segera memasuki hotel.
Anna terus melangkahkan kaki jenjangnya menuju lift sementara Lee yang sedang menuruni tangga, melihat wajah Anna sedikit bertanya-tanya.
'Ada apa dengannya?'
Lee berjalan keluar hotel dengan tujuan untuk sedikit mencari angin dan ia berpapasan dengan Joe.
"Lee." Ucap Joe
Tak berapa lama Edward sudah berada di situ.
"Kebetulan sekali kita bertemu." Ucap Joe ketika melihat wajah Edward yang tidak biasa, Edward benar tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang sedikit murung.
"Apa kita perlu mencari tempat untuk sedikit melepas kepenatan?" Ucap Lee dengan senyuman.
"Sepertinya aku tidak bisa." Tolak Edward.
"Oh come on man, sudah lama kita tidak seperti ini." Ucap Joe sambil mendekati Edward walaupun sebenarnya ia masih sedikit kesal jika mengingat sikap Edward yang mengecup bibir Anna.
Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk berjalan kaki dan mencari bar yang berada dekat hotel.
Dalam perjalanan tak ada kata yang terucap dan suasana ini terasa sangat canggung, sudah lama mereka tidak seperti ini.
"Kapan terakhir kita melakukan ini?" Senyum Joe mencairkan suasana.
"Kurasa terakhir, ketika pengumuman kelulusan dan tidak pernah lagi." Tambah Joe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
Romance• • • Entah apa yang terjadi denganku, aku yang berniat hanya untuk sedikit berbaik hati atas bantuan yang selama ini Joe berikan padaku, kini aku terjebak dengan permainan yang sedang aku dan Joe lakoni. Dia terus menciumku sesuka hatinya dan membu...