52| Just take it

406 35 6
                                    

Jangan lupa Vote, Thanks!

Aku terkejut melihat gambar-gambar yang ditunjukkan Edward padaku.

"Apa itu kau?" Tanya Edward padaku.

Aku tersenyum sambil menganggukan kepalaku.

"Sepertinya kau sudah mengganti profesimu." Edward tersenyum dan mengambil ipadnya.

"Ini adalah foto-foto dari brand terkenal. Apa kau punya kontrak dengan brand ini?" Aku menganggukan kepala, seakan berpikir.

"Kau benar-benar berbakat Anna, sudah kukatakan kau memang cocok menjadi seorang model. Kau ingat apa yang aku katakan pertama kali kita bertemu?" Aku ingat ketika pertama kali aku bertemu dengan Edward dan ia mengatakan jika aku lebih cocok menjadi seorang model.

🎵I'm gonna love you like i'm gonna lose you i'm gonna hold you like i'm saying goodbye🎵

Mrs. Miryam
Calling....

Ponselku tiba-tiba berbunyi dan menampilkan nama Mrs. Miryam.

"Hallo."

"Anna bisakah kita bertemu hari ini? Ada yang harus aku berikan padamu."

"Yes, Mrs. Miryam. Dimana?"

"Di tempat biasa kita bertemu."

"Baiklah, aku akan segera kesana."

Aku segera memutuskan telponku dan mendekati Edward.

"Bisakah aku meminjam Ethan untuk satu jam saja Ed?" Tanyaku pada Edward dengan muka permohonan.

"Baiklah tapi tidak lebih dari satu jam." Ujar Edward.

"Pasti." Aku menunjukkan jari jempolku kepada Edward.

Aku dan Edward segera keluar dari ruangannya dan menuju ke arah dapur.

"Ethan kemarilah."

"Yes sir." Edward mendekati Ethan dan dari jauh aku melotokan mataku pada Ethan.

"Bisakah kau temani wanita ini sebentar ke suatu tempat?" Wajah Ethan berubah kesal seakan tak ingin.

"Tapi aku sedang bekerja tuan." Ethan berdalih.

"Ini perintah." Edward sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Baiklah."

"Terima kasih Mr. Daniels." Aku membungkukkan tubuhku ala orang korea yang mengucapkan terima kasih.

"Tidak usah sungkan, hati-hatilah." Edward sambil mengantarkanku dan Ethan sampai di pintu depan restoran.

"Kau benar-benar mengganggu pekerjaanku." Kesal Ethan.

"Diamlah, dan cepat antarkan aku ke Kingdom Mall."

Tanpa banyak pertanyaan Ethan segera mengantarkan aku ke Kingdom Mall.

"Apa yang akan kau lakukan disini?" Aku dan Ethan sambil berjalan menyusuri Kingdom Mall.

"Kita akan bertemu Mrs. Miryam."

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang