Jangan lupa Vote, Thanks!
Ting Tong
"Sebentar, tahan apa yang ingin kau tanyakan bes." Bell apartemen Lenna berbunyi dan memaksa Lenna untuk bergegas membuka pintu apartemen."Hai noona." Lenna membuka pintu dan mendapati Ethan yang berdiri di depannya, Ethan menyapa Lenna.
"Hai Ethan, astaga sudah lama tak bertemu denganmu, kau kini lebih tampan." Lenna sambil berpelukan dengan Ethan.
"Bukankah dari dulu aku memang tampan, huh?" Ethan melepas pelukkannya dari Lenna memainkan mata dengan percaya diri.
"Kau, memang tak berubah." Lenna memukul pundak Ethan.
"Ethan." Anna bergegas menghampiri Ethan.
"Ooo come on noona, aku sudah menunggumu selama 4 jam di bawah sana dan kau malah lupa denganku."
"Astagaa, maafkan aku sepupuku yang tampan." Goda Anna sambil tersenyum singkat. "Baiklah bes, aku harus menemani Ethan membereskan barang-barang kami." Pamit Anna pada Lenna.
"Baiklah. Aku akan menghubungimu kapan kita akan pergi, ok?" Lenna memainkan satu matanya. "Karena sebenarnya, aku juga harus menghadiri acara reuni dengan sahabatku yang datang di apartemenku, kau ingat?"
"Apa kau akan pergi nona pengganggu?" Belum saja Anna menjawab pertanyaan Lenna, Gerald sudah memotongnya. "Ethan, kaukah itu?" Gerald terkejut melihat sepulu Ethan, maklum saja mereka sudah lama tidak pernah bertemu.
"Hai hyung, apa kabar?" Ethan dan Gerald bersalaman sambil berpelukan ala teman pria yang sudah lama tidak bertemu.
"Aku ingin sekali berbincang lama, namun, aku ada sedikit keperluan." Ucap Ethan melepas pelukkannya pada Gerald.
"Baiklah, lain kali kita harus berbincang lama." Gerald memainkan matanya pada Ethan.
"But, tanpa alkohol." Lenna ingat ketika kedua pria itu pernah mabuk berat karena alkohol dan membuat keonaran di tempat sewaan Anna dan hampir membuat Anna di usir dari tempat sewaan.
Anna, Gerald dan Ethan bersamaan tertawa mengingat kejadian buruk itu.
"Yes, aku setuju. Tanpa alkohol!" Senyum Anna.
"Baiklah, aku dan noona harus segera pergi. Bye." Ethan menarik tangan Anna dan meninggalkan apartemen Lenna.
"Apa kita akan meneruskannya." Gerald mendekati Lenna dan memeluk wanita itu.
Lenna tersenyum dan keduanya kemudian berciuman dengan liar dan melepaskan hasrat mereka yang tertunda karena Anna.
-------
"Kita akan kemana, kenapa kau menekan lantai dasar?" Anna dan Ethan kini berada dalam lift. Ia melihat Ethan yang sedang menekan lantai dasar.
"Aku ada urusan di tempat Edward, jika kau keberatan aku bisa pergi sendiri." Ethan tanpa mengarahkan pandangannya pada Anna sambil membawa helm dan jacket.
"Baiklah aku akan menemanimu tapi jangan terlalu sore karena aku harus siap-siap, aku ada janji dengan seseorang malam ini. Tapi untuk apa helm dan jacket itu?" Anna melirik benda-benda yang ada dalam genggaman Ethan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
Romance• • • Entah apa yang terjadi denganku, aku yang berniat hanya untuk sedikit berbaik hati atas bantuan yang selama ini Joe berikan padaku, kini aku terjebak dengan permainan yang sedang aku dan Joe lakoni. Dia terus menciumku sesuka hatinya dan membu...