15| Another couple

422 43 0
                                    

Jangan Lupa Vote dan Terima Kasih untuk kalian yang selalu ngeVote.. ❤❤❤

Setelah sarapan Gerald & Lenna berpisah dengan Lee & Anna. Gerald menemani Lenna pergi ke kantornya menyelesaikan sedikit urusannya.

"Gerald, what are you doing here heh?" Ucap Joe yang melihat Gerald sedang duduk sambil memainkan ponselnya.

"Hey ma men. Aku sedang menemani Lenna." Jawab Gerald singkat yang masih tetap duduk di sofa.

"Ooo begitukah cara pasangan baru memperlihatkan kemesraan mereka." Ujar Joe sambil tertawa simpul.

"Kau meledekku huh?"

"Aku tak menyangka seorang playboy yang biasanya di kerumuni dan ditemani wanita, sekarang sedang menamani wanita."

"F*ck!" Geram Gerald dan kemudian mengangkat tangannya dan menunjukkan jari tengahnya kepada Joe.

"Ada apa ini?" Tiba-tiba Lenna datang dan melihat tingkah Gerald.

Joe tersenyum melihat tingkah Gerald ini kali pertama ia melihat Gerald yang takhluk dihadapan wanita.

"Tidak, kami hanya sedang berbicara sedikit tentang bisnisnya." Ujar Joe sambil beranjak pergi.

"Hati-hatilah kalian, jangan sering bermain di tempat yang sunyi."

"What do you mean huh?" Teriak Gerald pada Joe yang tak menghiraukan teriakannya.

___________

Kini mereka berada dalam perjalanan menuju ke Mall. Lenna akan membeli beberapa keperluannya yang akan dia bawa ke Canada.

"Apa yang Joe katakan padamu, Gerald?"

"Dia hanya bertanya tentang bisnis. Benarkah?"

"Yaa."

"Sepertinya ada yang lain."

"Ooo ayolah sayang, sebenarnya ia hanya meledekku."

"Apa katanya? Tanya Lenna penasaran.

"Dia bilang bagaimana mungkin aku bisa mencintaimu."

"Oo ya? Yah aku juga tak mengerti mengapa akhirnya bisa menyukaimu."

"Aku mencintaimu Lenna dan itu sudah sangat lama. Tapi aku tahu aku tak layak untukmu dan kau tak pernah percaya padaku." Gerald mencium tangan Lenna yang sedang ia genggam.

"Ooo ayolah kau berlebihan." Lenna tampak tersipu malu.

Setelah sampai di Mall, Lenna segera mencari semua keperluan yang ia butuhkan dan tanpa terasa sudah waktunya untuk makan siang.

"Baby ayo kita makan sebelum pulang ke apartemenmu. Ini sudah jam makan siang." Gerald berkata pada Lenna sambil menunjuk jam yang ada di tangannya.

"Baiklah." Ujar Lenna sambil menggandeng lengan Gerald.

Mereka memilih indian cuisine restaurant.

"Berapa lama kau disana sayang?" Tanya Gerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berapa lama kau disana sayang?" Tanya Gerald.

"Hanya beberapa hari, setelah Daddy sedikit membaik aku akan kembali."

"I am gonna miss you, baby." Gerald memegang tangan Lenna.

"Ooo ayolah kau dan Anna sama saja." Senyum Lenna.

"Aku hanya sebentar dan kalian mengganggapku seperti akan pergi bertahun-tahun. Ayolah!"

"Jika kau lama, aku akan menyusulmu." Kata Gerald sambil menatap Lenna.

"Ini kali pertamanya aku melihat kau seperti ini. Aku tak menyangka kita akhirnya seperti sekarang ini."

"Kau tahu sendiri, aku sudah menyukai sejak lama tapi kau malah tak pernah peka, kau selalu saja beranggapan aku bermain-main." Ucap Gerald.

"Ya, ya maafkan aku. By the way Gerald apa Lee sudah tahu Michelle ada di sekitar sini?" Tanya Lenna penasaran.

"Hmm kurasa tidak, dan sepertinya dia sudah tidak menghiraukan lagi tentang Michelle." Jelas Gerald.

"Ku harap seperti itu, aku tak mau melihat Anna di tambah menderita karena Lee. Jika ia sampai melakukannya! I swear i'll kill him, then." Ucap Lenna serius sambil menatap Gerald.

"Sudahlah sayang, itu tidak akan terjadi it's been a long time. Dan kurasa tak mungkin Lee kembali padanya. And by the way, jam berapa kau akan berangkat?"

"Jam 5 sore." Sambil melirik jam tangan yang ia pakai.

"Jika sudah selesai, ayo kita pulang, aku harus segera memberes-bereskan barang-barang bawaanku." Ujar Lenna sambil akan beranjak dari tempat duduk.

"Gerald, please take care of her while am not her i begging."

"Yes Miss. Jacobs and don't worry she has Lee." Ucap Gerald.

"Dan kau Mr. Tryser. Aku tak ingin mendengarmu pergi mencari wanita jalang! Jika kau melakukannya, aku akan membunuhmu." Lenna menatap Gerald dengan penuh ancaman.

"Ooo ayolah sayang." Sambil memeluk Lenna dan beranjak dari tempat makan.

"Aku hanya akan bermain satu kali."

"Coba saja kau lakukan. Aku tidak segan-segan untuk memotong kemaluanmu."

"Oh ayolah, jika kau memotongnya kau tak akan pernah tahu apa itu klimaks denganku."

Lenna kemudian menghempaskan pelukan Gerald dan mendahuli Gerald berjalan ke arah mobil.

"Ayolah sayang, aku hanya bercanda. Jangan khawatir aku akan menunggumu sampai kau mau." Teriak Gerald sambil mengejar Lenna yang sudah mendahulinya.

*****

To Be Contiuned

Thank you for reading.

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang