11| Men's talk

620 47 0
                                    

Jangan Lupa Vote dan Comment!
Thank you, Saranghee ❤❤❤

"Shoot now, shoot Edward!" Teriak Joe.

Praakkk...

"Sepertinya kau sudah tak seperti dulu lagi Edward!" Kata Gerald dengan nafas tak beraturan.

"Mungkin karena aku sudah lama tidak bermain." Nafas Edward tak kalah terengah-engah.

"Dan kalian bahkan tak mengajakku lagi bermain akhir-akhir ini."

Joe mengambil bola kemudian duduk di dekat Edward & Gerald.

"Aku sibuk----- ucap Gerald.

"Kau sibuk meniduri gadis-gadis huh?" Sindir Joe pada Gerald sambil mengelap keringatnnya.

"Oh ayolah aku sudah berubah!" Gerald mengambil botol air minum dan kemudian meminumnya.

Edward menepuk tangan di ikuti Joe.

"Wow sounds great! Sejak kapan kau berubah? Apa sejak tadi?" Kata Edward sambil menunjukkan seringainya.

Secara serentak kedua sahabat Gerald bertepuk tangan yang kemudian memecahkan tawa mereka bersama. Mereka tahu bagaimana playboynya Gerald.

"Aku serius.!" Kesal Gerald sambil mengambil bola yang di pegang Joe dan melemparkannya ke ring basket.

"Walaupun aku & Ed tidak satu kampus denganmu Gerald, we knew who you are man! Kau tetap sama seperti di highschool dulu, having sex with the woman and leave them." Terang Joe sambil menunjuk-nunjuk dua jarinya pada Gerald.

"I'M serious! Aku sekarang mencintai satu gadis dan bahkan tak menidurinya!" Jelas Gerald kepada kedua sahabatnya itu.

"Wow, so sweet!" Ujar Joe sambil mengangkat keningnya dan tertawa bersama Edward.

"Itu benar-benar langka!" Gumam Edward. Dan kemudian kembali bertanya.

"Apakah kami mengenal gadis itu?"

"Kalian mengenalnya! But by the way, how about you mr. Joe apa kau masih meniduri para gadis dan kembali pada Angelly huh?"

"Tak usah kau tanya, you know the answer! Sambung Edward.

"Yes, you can said me like that. Itu benar tidak bisa aku pungkiri. Seperti itulah kenyataannya, tidak ada wanita yang bisa mengganti Angelly. She's sexy and you know i love her service. Mungkin Angelly cinta terakhirku. Aku akan menikahinya nanti!" Jelas Joe dengan nada sombong.

"Dan siap-siaplah untuk tidak memiliki nama Warren lagi sebagai nama belakangmu." Canda Gerald kepada Joe yang sedikit membuatnya ingat kata-kata dari ayahnya.

"Ya, yes. I know that!" Sekarang giliran Joe yang mengambil bola basket dan mencoba memasukkannya ke ring tapi hanya terpeleset.

"Shit! Bagaimana Bradlee? Apa kabar dengannya Gerald?" Sambung Joe.

"Ya dia baik lebih baik setelah kehilangan Michelle."

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang