Jangan lupa Vote dan Comment, Thanks!
"Anna." Ucap wanita itu kepada Anna.
Anna yang baru saja selesai merapikan make-upnya segera mengatur peralatannya ke dalam tas.
"Mrs. Grace." Ucap Anna sambil tersenyum.
"Rupanya kau masih mengingatku."
"Tentu saja kita baru bertemu kemarin."
"Bagaimana keadaanmu? Ku dengar kau.."
"Iya Mrs. Grace, aku baik-baik saja. Seseorang telah menyelamatkanku."
"Syukurlah kupikir terjadi sesuatu kepadamu. Apa seseorang itu seorang pria? Oh sepertinya dia sangat mengkhawatirkanmu." Tanya Grace kepada Anna sambil tersenyum.
Anna hanya membalas perkataan Grace dengan senyuman.
"Sepertinya kau sedang bersama orang itu." Ucap Grace kembali sambil tersenyum.
Anna kembali hanya tersenyum mendengar ucapan Grace.
"Jika saja aku lebih cepat bertemu denganmu, Anna."
"Huuh?" Anna menoleh dan menatap Grace sambil merapikan tas yang ia bawa.
"Kebetulan sekali kita bertemu disini, aku sebenarnya ingin mengajakmu bergabung dengan kami tapi sayang sekali Anna, aku punya janji dengan anakku dan calon menantuku."
Anna tersenyum dan mereka akhirnya melangkah keluar restroom.
"Tidak apa-apa Mrs. Grace aku juga bersama..."
Joe yang sedang mencari Anna tiba-tiba melihat Anna bersama seorang wanita yang ia kenal baik.
"Mengapa kau lama sekali sayang?" Joe menyela pembicaraan mereka sambil melangkah mendekati Anna dan Grace.
"Jonathan." Grace menatap Joe terkejut yang mendengar ucapan Joe pada Anna.
"Mom."
"Apa yang kau bicarakan dengan tunanganku?" Tanya Joe sambil mengerutkan dahinya.
Sontak membuat Anna melototkan matanya ia tak menyangka Grace adalah ibu dari Joe.
"She's my mom, Anna." Joe kini berdiri di samping Anna sambil memeluk pinggang Anna.
Anna dan Grace akhirnya tersenyum dan tertawa.
"Oh my." Senyuman di wajah Grace merekah, ia tak menyangka dan sedang berpikir.
"Aku benar-benar tak menyangka Anna, kau akan menjadi calon menantuku." Grace dengan wajah kegirangan sambil memeluk Anna.
Anna masih tak menyangka wanita yang berdiri dihadapannya adalah ibu dari Joe.
Joe takkala terkejut melihat ibunya bisa segembira ini ketika ia memberitahu ibunya bahwa Anna adalah tunangannya. Seingatnya terakhir kali ketika ia mengenalkan kekasihnya yang lain ibunya sangat sinis dan tidak pernah seramah ini.
Mereka akhirnya melangkahkan kaki mengahampiri ayah Joe yang sedang menunggu mereka. Sementara Grace sudah melangkah mendahului Joe dan Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
Romans• • • Entah apa yang terjadi denganku, aku yang berniat hanya untuk sedikit berbaik hati atas bantuan yang selama ini Joe berikan padaku, kini aku terjebak dengan permainan yang sedang aku dan Joe lakoni. Dia terus menciumku sesuka hatinya dan membu...
