47| Bastard (2)

405 34 2
                                    

Jangan lupa Vote, Thanks!

Joe segera bergegas menghampiri Anna bersama pria itu sambil mengepal kedua tangannya erat.

Ia tak bisa mengendalikan emosinya, ia sedang menahan emosinya yang kini berada di puncak kepalanya. Ia begitu marah melihat perlakuan pria itu terhadap Anna.

Tak berapa lama Joe sudah sampai di depan pria yang sedang memunggunginya, ia segera memegang tubuh pria itu membalikkan pria tubuh itu dengan kasar menghadap padanya.

Buuuukkk

Joe segera memberi satu bogeman pada pria itu sehingga membuat pria itu segera tergeletak di lantai.

"Joe, astagaa apa yang kau lakukan?" Teriak Gyllen dari jauh dan segera berlari mendekati Joe.

"Joe." Anna segera memegang lengan Joe.

"Apa yang kau lakukan?" Anna tak bisa menyembunyikan ekspresi terkejut dan marahnya yang melihat Joe memukul pria tersebut.

Seketika ruangan pemeran tersebut menjadi riuh dan para pengunjung segera berlarian mencari jalan untuk segera meninggalkan ruangan tersebut.

"Kau bajingan, beraninya kau menyentuhnya." Teriak Joe sembari kembali memukuli dan menendang pria itu.

Gyllen yang memegang tangan Joe tak bisa menahan kekuatan Joe yang menghempaskannya sampai ia terduduk.

Begitu pula dengan Anna yang kini terhempas ke lantai namun segera mengumpulkan tenagannya untuk kembali berdiri.

"Dia tidak sengaja Joe." Ucap Anna sambil menarik tangan Joe kembali agar Joe bisa memandangnya.

Joe terus memukuli pria tersebut.

"Lakukan sesuatu Gyllen." Teriak Anna pada Gyllen.

Gyllen segera berlari mencari bantuan.

"Joe, hentikan kumohon! Ku mohon Hentikann!" Teriak Anna histeris dan sontak membuat Joe menghentikannya.

Tak berapa lama beberapa orang berpakaian hitam bergegas datang dan memukul Joe.

Joe segera menarik tangan Anna berdiri dibelakangnya dan melawan pria-pria tersebut, walaupun Joe bisa melawan mereka namun mereka terlalu banyak.

Wajah Joe benar-benar sudah penuh dengan tonjokkan, nafasnya sudah terengah-engah. Ia tak dapat lagi menahan kesakitannya, Joe segera tersandar didinding gedung itu.

Ketika para pria itu akan memberikan pukulan lagi pada Joe yang sudah tak berdaya tak berapa lama security datang dan melerai mereka.

Pertikaian mereka benar-benar membuat kacau acara yang sedang diselenggarakan oleh Gyllen.

"Berani sekali kau padaku." Ucap pria itu menghampiri Joe dan Anna dengan wajah kebencian.

"Kau akan menyesal jika kau tahu siapa aku." Pria itu seperti mengancam.

"Aku tak peduli siapapun dirimu. Kau pikir aku takut denganmu?" Joe menyeringai dengan senyuman sinis.

"Lihat saja nanti anak muda yang sombong." Pria itu segera bergegas meninggalkan ruangan.

"Kau yang bajingan tua bangka!" Teriak Joe geram.

"Hentikan." Anna berteriak pada Joe dan memperingati Joe untuk segera berhenti.

Anna mendekati Joe dan segera menawarkan tangannya untuk dibuat Joe sebagai penahan tubuhnya.

Anna menaruh tangan Joe di pundaknya dan memegang pinggang Joe.

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang