30| Pont des arts

523 47 4
                                    


Jangan lupa Vote, Thanks!

"Aku sangat mengkhawatirkanmu Anna, tetaplah bersemangat. Maafkan aku, seharusnya aku tidak mengajakmu dan membuat kau ada dalam situasi ini." Ucap Edward sambil memelukku erat.

Entah mengapa ketika Edward memelukku aku terus dihantui dengan sikap Lee dulu padaku. Tak berapa lama, aku segera melepaskan pelukkan Edward.

"Aku tidak apa-apa." Aku tersenyum.

"Sebelum istirahat apa kau mau pergi sebentar melihat kota Paris?" Ucap Edward.

"Tidak Edward, aku sedang tidak ingin kemana-mana." Ucapku dengan senyum.

"Lagipula aku masih ingin merebahkan tubuhku di atas ranjang." Jelasku pada Edward.

"Baiklah, aku pergi, Goodnight Anna." Edward beranjak meninggalkanku.

Tidak berapa lama ketika Edward pergi aku duduk di ranjang dan memasang TV namun tidak tertarik karena semua siaran TV berbahasa Perancis. Aku mematikan TV dan mengutak-ngatik ponselku, tiba-tiba Lee dan Michelle masuk.

Mereka tidak menghiraukanku dan segera melangkahkan kaki dan duduk di balcony karena dari sana bisa terlihat menara Eiffel yang penuh dengan lampu yang indah.

Lee duduk tepat dimana mataku dan matanya bisa saling bertatapan, aku segera membalikkan badanku. Agar aku tidak melihat Lee dan Michelle disana.

Mereka sedang bersenda gurau dan kali ini membuat aku tidak nyaman dan tidak bisa berlama-lama di dalam kamar ini.

Aku segera berdiri mengambil pakaian dan mengganti pakaianku di bathroom, aku kemudian mengambil scraf dan memakai sepatu.

Aku meninggalkan kamar tanpa sepata katapun, sementara Lee dan Michelle yang hanya menatapku heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku meninggalkan kamar tanpa sepata katapun, sementara Lee dan Michelle yang hanya menatapku heran.

Aku memutuskan menuruni tangga agar bisa menghabiskan waktuku, ketika aku menuruni tangga disana ada Joe. Ia terlihat sedang berbicara dengan beberapa orang yang mungkin adalah rekan kerjanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang