24| Miracle

592 42 1
                                    

Jangan lupa Vote, thanks!

Joe tiba-tiba kembali ke apartemen, ia melupakan beberapa berkas penting. Sebelum ia masuk ke kamar, ia melihat Anna yang sedang duduk di pinggiran kolam.

"Pemandangan apa ini?"

"Woww, Anna kau benar-benar membuat aku gila di siang bolong seperti ini."

Jelas saja karena Anna masih dengan bikininya dan memamerkan lekuk tubuhnya yang benar-benar menggoda setiap laki-laki normal yang melihat pemandangan tersebut.

Walaupun tubuh wanita itu tidak seseksi wanita yang sering Joe lihat namun kali ini Anna sungguh membuatnya bergidik ngeri sambil menggelengkan kepalanya.

Joe bergegas mendekati laci yang tepat berada di bawah tangga, ia mengambil barang yang ia perlukan dan kemudian kembali ke kantor tanpa sepengetahuan Anna.

Setelah selesai berenang Anna tidak tahu apa yang harus ia lakukan di tempat Joe.

Anna's POV
Aku sungguh bosan di tempat ini, sebenarnya aku bisa saja keluar tapi entahlah aku tak merasa nyaman jika mengecewakan Joe.

Tadi malam aku meninggalkannya di parkiran depan mini market dan dia rela menjemputku ketika aku mabuk. Aku juga muntah ketika ia membopong aku ke apartemennya.

"Haissssh, benar-benar apa yang aku lakukan?"

Aku tak tahu apa yang sedang terjadi pada Joe, namun ia sedikit berubah yang aku pikir dia tidak punya perasaan namun dia terus menghkhawatirkanku, ia menelponku & mengirim pesan singkat ketika aku berada di tempat Edward tapi aku mengabaikannya.

Dan ketika aku memiliki masalah dengan Lee, secara kebetulan Joe selalu ada dia hadir ketika aku membutuhkan pertolongan.

Walaupun tadi malam ia sedikit kasar, tapi aku akui perkataan Joe ada benarnya juga. Percuma saja aku bertemu dengan Lee, aku sudah tak mengharapkannya lagi walau aku ingin memeluknya sekali saja. Dan menanyakan apa arti semua ini?

Aku mengambil ponselku dan mencari nama Joe di kontakku, aku mendial nomornya. Dan Joe langsung menjawab telponku..

"Joe,"

"Ada apa Anna? Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak, hanya saja aku bosan di tempat ini."

"Lalu?"

"Bisakah aku keluar sebentar?

"Baiklah, aku akan menyuruh sopirku untuk menjemputmu."

Tuttt tuuutt tuuttt

Lima menit kemudian bel pintu apartemen berbunyi, benar sopir dari Joe sudah berada di depan pintu.

Ting Tong

"Nona Anna." Seorang pria berumur 40 tahun menyapaku.

"Iya." Aku tersenyum membalas sapaannya.

"Apa kita langsung jalan?" Tanyaku pada pria itu.

"Iya nona." Pria itu membuka pintu untukku dan menungguku lewat kemudian ia menutup pintu.

Kami menyusuri lorong apartemen dan sedang menuju lift.

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang