20| Is that you?

530 45 0
                                    

Jangan lupa Vote, Thanks!

'Leeeee... kau kah itu?'

Anna tertunduk, jantungnnya terus berdegup kencang seakan tak ingin berhenti, sesak dalam dada semakin terasa.

Sekujur tubuhnya gemetar, ia seakan tak bisa menahan air matanya namun dengan cepat tanpa dilihat siapapun ia membasuh air matanya agar tidak meninggalkan jejak di pipinya.

Anna berusaha menyembunyikan apa yang sedang ia alami, tubuhnya seakan mengerti untuk bisa menghadapi situasi ini.

"Apa dia pacarmu?" Tanya Chloe dengan ramah.

"Emmm, tidaaakk dia sahabattku. Kenalkan ini Anna." Edward tampak sangat gugup dengan situasi yang sedang ia hadapi.

"Anna." Anna mengulurkan tangannya dengan ragu, namun kini ia terlihat kuat untuk menghadapi situasi yang ada dihadapannya.

"Chloe, senang bertemu denganmu Anna..." Michelle menjabat tangan Anna dengan ramah dan senyuman yang lebar.

"Lee kenalkan dirimu." Ujar Michelle sambil menyiku lengannya pada Lee, sehingga dengan terpaksa Lee harus mengulurkan tangannya.

Entah apa yang ada di pikiran Lee, ia terlihat baik-baik saja menghadapi situasi ini seperti tidak terjadi apa-apa.

"Bradddlee." Lee mengenggam tangan Anna dengan penuh arti, namun dengan cepat Anna menghempaskan tangannya.

"Baiklah kalau begitu kami tak akan menganggu makan malam kalian, aku hanya ingin melihatmu sebentar Edward Daniels." Ujar Michelle dan menyilangkan kedua tangannya di lengan Lee.

"Kau bahkan tak menawariku makan." Senyum Michelle sambil memukul pelan pundak Edward. Benar saja mereka memang dekat sejak mereka kecil.

"Kalian bisa bergabung dengan kami jika------

"Tidak, nanti saja aku akan lama di sini, jadi tidak usah kuatir. Kapan-kapan aku akan kembali dan pasti kau harus mengajakku makan." Michelle menyela perkataan Edward.

"Simpan nomor ponselmu.." Michelle melepaskan silangan tangannya dan menyodorkan ponselnya pada Edward memberi isyarat agar Edward menekan nomor ponselnya.

"Ada apa ini mengapa suasanaya begitu canggung?" Michelle merasa bingung dengan suasana yang sedang mereka hadapi.

"Aku akan menunggumu di mobil." Ucap Lee dingin, ia kemudian berjalan meninggalkan mereka tanpa menunggu respon dari Michelle.

Anna dan Edward hanya terdiam melihat tingkah Lee.

"Apa yang membuatmu kemari?" Edward mengembalikan ponsel Michelle.

"Kita akan ada reuni kecil, itulah sebabnya aku kemari, jangan lupa membawa pasanganmu Edward."

"Aku tidak akan lama karena Lee sudah menunggu ku".

"Sampai jumpa Anna." Ucap Michelle tersenyum sambil berjalan meninggalkan Anna & Edward.

Anna masih tidak mengerti apa yang sedang ia alami, ia masih terdiam hatinya seakan ingin meledak, ia tak habis pikir apa yang baru saja ia alami. Pria yang tadinya memperdulikannya kini berubah 100 derajat seakan tak mengenalnya.

"Anna, kau tak apa-apa?"

"Ed--dd." Ucapan Anna tertatih ia tak bisa membendung tangisnya, air mata jatuh membasahi pipinya.

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang