12| Upset

576 43 2
                                    

Jangan lupa Vote & Comment!
Vote itu tanda bintang yah..
Terima Kasih Untuk semua yang sudah Vote

Anna's POV
Aku kini berada di restorant sedang melayani banyaknya pelanggan. Tak sedikit pelanggan pria yang sering menggodaku, padahal aku bahkan tak memakai riasan wajah.

"Anna tolong bawa makanan ini di meja 48, disana." Bianca memanggilku dan menunjukkan seseorang yang sedang duduk sendiri dan memakai jas hitam.

"Ini tuan makanannya." Aku menaruh item-item yang sudah di pesan tanpa menoleh padanya.

"Selamat menikmati makanannya tuan." Ujarku.

Tiba-tiba pria itu memegang tanganku erat aku memalingkan wajahku padanya dan rasanya ingin segera memberikan satu bogeman padanya yang sudah berani kurang ajar.

"Jonathan Warren!" Aku terkejut melihatnya. Pria yang aku abaikan pesan singkatnya beberapa hari ini ia tersenyum simpul padaku sambil mengerutkan dahinya.

"Duduklah! Ujarnya pelan.

"Tidak bisa, apa kau tak lihat aku sedang bekerja?" Jawabku.

"Apa kau coba menghindariku?" Tanyanya ketus dan menatapku sinis.

"Ti-dak. Aku hanya sedikit sibuk dan tak ada waktu bertemu denganmu." Jawabku pelan.

Dia berdiri dan menatap wajahku.

"Aku tidak sedang main-main Miss. Lawson." Ia seperti sedang menggertakku.

Aku tidak takut dengan gertakkannya karena aku tahu, aku kini tidak sendiri. Aku memiliki Lee yang akan terus berada di sampingku.

"Aku tidak main-main Jonnathan Warren. Dan ucapanku waktu itu, mari bertemu lagi dan kita bicarakan lagi nanti."

"Aku akan menunggumu malam ini di SPAGO." Ia menyebutkan salah satu restaurant mahal di kota ini.

"Jangan malam ini, bagaimana jika besok malam pukul 19.00? Karna aku sibuk malam ini." Aku mencoba memberikan penawaran karena malam ini aku ada janji dengan Lee. Joe tampak kesal mendengar apa yang kukatakan.

"Bagaimana jika kau tak datang?" Tanyanya padaku dengan pandangan tajam.

"Aku pasti datang! Jika aku tak datang kau bisa mencariku di tempat ini dan kau bisa tanya pada Lenna tempat tinggalku." Jawabku tenang walau aku tak bisa membohongi diriki kalau aku sedikit gemetar melihat pria ini. Aku tahu siapa pria yang sedang berbicara denganku. Pria kasar dan sombong and i know dia bisa melakukan apa saja.

Tanpa merespon jawabanku ia bergerak munuju kasir dan kemudian meninggalkan restoran. 'Dia benar-benar tak punya sopan santun.'

Sepulang kerja sepeti biasa aku menunggu Lee di depan pintu tapi ia tak kunjung datang.

"Miss Lawson."

Aku menoleh ke belakang mencari sumber suara tersebut ternyata itu Edward. Ia sedang berjalan menghampiriku, ia membawa kantong plastik bag besar.

"Ada apa Mr. Daniels?"

"Oh ini, tadi seseorang membayarnya untukmu untuk di bawa pulang." Ia menyodorkan plastik bag yang ia pegang kepadaku.

"Apa ini?"

"Makanan untuk kau bawa pulang?" Jawab Edward.

"Siapa dia?"

"Entahlah! Mereka bilang mereka tak tahu nama pria itu." Edward beranjak pergi meninggalkanku.

Ting ting
From : My FavouMan
Maaf sayang, aku tak bisa menjemputmu. Aku sedang sibuk dengan pekerjaanku! TCCIC

Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang