51| I'm sorry

378 33 10
                                    

Happy Independence Day Indonesiaku tercintaaa ❤️

Jangan lupa Vote, Thanks!

Aku mengecek kembali nomor ponsel yang menelponku tadi, tidak ada nama yang tercantum hanya nomor ponsel yang keluar. Namun aku terus menatapi nomor ponsel itu sepertinya aku mengenalnya.

"Oh my, ini nomor ponsel Lee."

Aku sudah menghapus nama Lee dari ponselku semenjak ia tak pernah membalas pesanku, telponku dan tak pernah menghubungiku. Untuk apalagi aku menyimpan nomor ponselnya? Walaupun sebenarnya aku sudah menghafalkannya.

'Ada apa dengannya? Untuk apalagi dia menghubungiku. Kemarin juga dia nomor ponsel ini menghubungiku. Ada apa ini?'

Aku kemudian melihat tanda pesan baru yang masuk, aku mengecek pesan yang masuk dan nama Jonathan Warren berada dideretan paling atas.

From: Jonathan Warren
Maafkan Aku.

From: Edward Daniels
Bisakah kau ke restoranku besok?

From: Mrs. Miryam
Apa kau punya waktu besok? Hubungi aku jika kau punya waktu.

Tak berapa lama Ethan sudah berada di depan lobby apartemen.

"Ada apa denganmu?" Ethan membuka helmnya.

"Apa kau sedang bertengkar dengan Joe?" Tanyanya lagi penasaran.

Aku tak menjawab.

"Lihat tampangmu, apa dia memaksamu tidur dengannya? kau tampak acak-acakan?" Sambil menaruh helmnya di atas tangki motor.

Aku menoyor kepala Ethan dengan tas yang sedang berada di genggamanku.

'Entahlah Ethan aku tak mengerti apa yang sedang terjadi denganku dan Joe.'

"Auhhhhh." Erang Ethan sambil memegang kepalanya. "Bisakah kau berhenti memperlakukanku seperti itu?"

Aku segera naik ke motor Ethan dan naik seperti seorang laki-laki.

"Pakai jaketku dan lihat kau, kau duduk seperti itu padahal kau memakai dress."

"Diamlah dan cepat jalan." Aku segera memakai jaket yang diberikan Ethan.

Sesampainya di rumah aku segera turun dari motor yang sedang Ethan kendarai, aku melangkahkan kakiku melangkah ke arah rumahku dan aku terkejut mendapati seorang pria yang duduk di teras rumahku.

Sesampainya di rumah aku segera turun dari motor yang sedang Ethan kendarai, aku melangkahkan kakiku melangkah ke arah rumahku dan aku terkejut mendapati seorang pria yang duduk di teras rumahku.

Langkah kakiku terhenti ketika melihat pria itu, entah apa yang membuatnya sehingga bisa sampai ke tempatku.

'Apa yang dia lakukan disini?'

"Kenapa kau belum masuk noona?" Ethan sepertinya juga terkejut melihat pria itu, dia menghentikan langkahnya.

"Jayden." Ethan mendekati Jayden dan memberikan pelukkan singkat. "Apa kabar? Aku senang melihatmu berada disini."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang