Jangan lupa Vote, Thanks!
Edward yang baru saja akan melangkahkan kakinya melewati tangga, tiba-tiba langkahnya terhenti melihat Anna yang hampir saja terjatuh dan langsung ditangkap oleh Joe dalam pelukannya.
Ia tercengang karena kali ini wajah Joe semakin mendekati wajah Anna dan Anna benar-benar tanpa perlawanan. Edward terus menatap penuh tanya apa yang akan Anna dan Joe lakukan.
Dug dag dug dag
Tatapan mereka sangat dalam sehingga membuat jantung keduanya berdetak begitu cepat.
"Excuse me." Ucap seorang pengunjung yang akan melewati jalan yang sementara dihalangi oleh Joe dan Anna.
Seketika Joe dan Anna tersadar mereka kemudian berdiri tegap.
'Apa ini? Kenapa jantungku berdetak begitu cepat? Apa aku? Tidak ini pasti tidak mungkin dan tidak harus terjadi. Ini gila!
Anna segera berjalan menuruni tanggan mendahului Joe. Anna menoleh ke atas dan ia mendapati Edward, sepertinya Edward menyaksikan apa yang ia dan Joe lakukan tadi.
Anna semakin cepat menuruni tangga dan ia agak sedikit menjauh dari Joe.
'Aku baru saja dicampakkan oleh Lee, kemudian Edward menyatakan perasaannya dan? Aku mempunyai perasaan pada Joe? Oh my, ini tidak mungkin.' Ucap Anna dalam hatinya.
'Apa aku benar-benar menyukaimu Anna? Entah kenapa kau selalu membuat jantungku terus berdebar begitu cepat. Dan Ini pertama kalinya wanita yang sama membuat debaran ini, apa yang harus aku lakukan huh?'
Joe melihat tingkah aneh Anna dan segera menoleh ke belakang.
"Edward." Joe terkejut.
'Sepertinya Edward melihat kejadian tadi. Kumohon jangan salah paham Ed!'
"Apa yang kau lakukan Joe? Apa kau sedang menarik perhatian Anna?" Ucap Edward pelan tanpa menuruni tangga.
"Oh come on man, this is not like you think." Ujar Joe sambil tersenyum.
"Aku bisa lihat dari caramu memandang Anna, Joe. Kau bahkan hampir menciumnya, Jangan berbohong! Mari kita bersaing secara sehat jangan saling menikung, that's not a manly way." Ujar Edward yang berhasil membuat Joe tercengang dengan kalimat Edward yang pelan namun menusuk.
"Hey man! Tidak seper--- Edward sudah pergi meninggalkan Joe.
'Oh ayolah apa terlihat begitu jelas jika aku menyukainya huh?'
Anna yang melihat Edward tadi segera pindah dari bus yang ia naiki bersama Joe. Anna naik di bus yang lain tidak ada Edward, Joe bahkan Lee dan Michelle. Ia segera mengambil tempat duduk di samping seorang wanita yang mungkin berumur 55 tahun.
"Maaf nyonya, apa disini ada orang?" Tanya Anna sopan pada wanita itu.
"Tidak, duduklah!" Balas sih wanita dengan senyuman.
"Dari perusahaan mana nona?" Tanya wanita itu sepertinya ia sangat bersahabat.
Anna dengan segera memperlihatkan kartu tanda pengenalnya.
"Ooo kau bersama Mr. Edward Daniels?"
Anna tersenyum dan menganggukan kepalanya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
Romantizm• • • Entah apa yang terjadi denganku, aku yang berniat hanya untuk sedikit berbaik hati atas bantuan yang selama ini Joe berikan padaku, kini aku terjebak dengan permainan yang sedang aku dan Joe lakoni. Dia terus menciumku sesuka hatinya dan membu...
